My Diva Boo [Seungkwan HAREM]

jealous (gyukwan)

~~hope you enjoyed~~

Mingyu POV!

ingin rasa nya kucabik-cabik saja si bule sialan itu!

Berani-beraninya dia menepuk pantat seungkwannya.

Iya

SeungkwanNYA

Kalian tidak salah membaca kok

Apa masih kurang jelas?

Baiklah

SEUNGKWANNYA!

Sudah jelas kan?

Chapslock √
Bold √
Italic √

Apa masih kurang lagi?

Bodo amat awoakwoak

Oke kembali ke cerita awal.

Coba kalian bayangkan

Tubuh crush kalian di sentuh sembarangan oleh namja lain

Sudah pasti kalian tidak suka

Dan yang paling aku tidak suka adalah carats yang ngeship si bulepotan itu dengan seungkwan.

Cih!

Apa mereka tidak sadar kalau seungkwan lebih cocok dengannya?!

Untung saja aku sangat sayang dengan carats

Kalau tidak...

Ya kalian tau apa yang akan terjadi

Juz kidding okey?

Tapi aku serius_-

Liat saja si Vernon itu

Akan ku balas setelah acara ini berakhir

Mingyu POV off!

Setelah sekian jam,akhirnya seventeen pamit ke penggemar mereka (carats) untuk pulang.

Pertanda acara sudah selesai

Mereka ber13 dijemput dengan mobil agensi

Tentu saja mereka dibagi menjadi beberapa kelompok

Kalau tidak mana muat??

Stuff pun mulai membagi kelompok

Mobil 1 berisikan ; seongcheol,jeonghan,minghao,jisoo,
jihoon,jun,wonwoo

Mobil 2 berisikan ; mingyu,chan,Hoshi,dokyeom,Vernon,seungkwan

Para member hanya menurut dan mulai memasuki mobil yang sudah dibagi.

Vernon dengan cepat menarik tangan seungkwan dan duduk di kursi paling belakang.

Seungkwan hanya pasrah ditarik-tarik seperti itu.

Mingyu yang melihat itupun geram.

Pria jangkung itu lun mulai masuk setelah verkwan.

Dengan sengaja pria kelebihan kalsium itu duduk di pangkuan Vernon.

"Hey hyung!! Kau itu berat!!!" teriak Vernon

"Kau bisa pindah tempat bila keberatan" balas mingyu tak acuh

"Hey kiming, ini kan masih banyak kursi" ucap minghao saat melihat sahabatnya itu.

"Aku sudah menandai kursi ini duluan hao" balas mingyu

"Yasudah, hyung duduk sini saja, aku yang akan pindah" ucap seungkwan.

Belum sempat seungkwan beranjak, tangan nya sudah ditahan oleh dua namja di sampingnya.

Mingyu yang melihat Vernon juga menahan tangan seungkwan pun membalik kepalanya menatap Vernon dengan tajam

Vernon yang ditatap seperti itu tak ingin kalah dan balik menatap namja bongsor itu.

'Jangan kau pikir aku tak tau kalau kau menyukai seungkwan,hyung' batin Vernon.

Tanpa mereka berdua sadari, semenjak mereka menatap tajam satu sama lain, tangan mereka yang masih menahan seungkwan sudah memeras tangan itu dengan kuat.

"Akhh! Sakit hyung!!" teriak seungkwan merasa darah nya berhenti mengalir akibat kedua tangan yang terus memeras pergelangan tangannya.

Mereka berdua yang mendengar suara seungkwan langsung tersadar dan melepas tangan mereka.

"Mi-mian seungwan-ah" ucap Vernon sambil mengelus belakang kepala seungkwan dengan lembut.

Mingyu menepis tangan Vernon dengan kasar.

"Kim mingyu, cepatlah duduk di tempat lain, kita akan segera berangkat" ucap salah satu stuff.

Mingyupun menghela nafasnya pasrah dan beranjak dari situ ke tempat duduk depan namja bule itu.

Minghao yang melihat sahabatnya yang sudah duduk di samping kursinya hanya bisa menahan tawa nya

Ia tau kalau sahabatnya itu menyukai boo seungkwan.

Ani!

Bahkan sudah masuk ketahap tergila-gila dengan namja manis itu.

Minghao hanya memakluminya

Ia sangat setuju kalau ada yang berkata

"Tidak ada yang bisa menolak pesona seorang boo seungkwan"

Ia sangat-sangat setuju bahkan

Ia saja pernah hampir jatuh ke pesona namja manis itu.

Tetapi perasaan itu ia pendam karena sahabatnya itu secara tiba-tiba mengatakan kepadanya kalau dia menyukai boo seungkwan.

'Boo seungkwan memang gila' batin minghao dan mulai memakai earphone nya dan menutup mata.
Lebih baik ia tidur saja selama perjalanan dari pada mendengar celotehan si kuda dan hamster.

Sedangkan si namja tan itu terus menerus menatap tajam kearah spion belakang yang menampakan dua namja paling belakang.

Tangannya mengepal saat melihat kepala seungkwan bersandar di pundak Vernon.

Sedangkan tangan Vernon terus menerus mengelus kepala seungkwan dengan lembut.

Vernon menyeringai saat tak sengaja tatapannya dan tatapan mingyu bertemu di spion itu.

"Kali ini aku yang menang" ucap Vernon tanpa suara.

Dan mingyu tau betul apa yang diucapkan namja blesteran itu.

'Kali ini akan kubiarkan kau yang menang sialan' batin mingyu lalu menyeringai.

TBC!

Jangan lupa meninggalkan jejak ya~~~

Semoga kalian suka:)