My Diva Boo [Seungkwan HAREM]

seokkwan (SEOKMIN X SEUNGKWAN)

"Seokmin-ah!"panggil seorang namja manis + imut itu.

"Ada apa seungkwan-ah?"balas orang yang bernama seokmin.

"Ayo kita pergi ke jeju mart! Kamu sepertinya kehabisan stok makanan"

"Maaf seungkwan-ah, aku ada janji dengan soonyoung" tolaknya dengan halus.

"Aah~~ gwaenchanayo~ pergilah,nanti soonyoung menunggumu lama"

"Jinjja mianhe Seungkwan-ah"

"gwaenchanayo dokyeom-ah,  aku akan menunggumu disini"

laki-laki bernama seokmin itupun mulai pergi dari hadapan seungkwan.

Seungkwan hanya dapat menghela nafas dengan berat.

Sebenarnya seungkwan sedang cemburu.

Ya!

Dia cemburu dengan soonyoung.

Dia sudah menyukai seokmin sejak mereka duduk dibangku kelas 3 SMP hingga kini mereka sudah memasuki kuliah.

Seokmin dan seungkwan sudah menjalin persahabatan sejak mereka masuk sekolah dasar.

Orang tua mereka sudah bersahabat sejak mereka belum lahir.

Seokmin sangat menyayangi seungkwan sama seperti menyayangi saudaranya.

Lain dengan seungkwan yang sudah menyayangi seokmin lebih dari sahabat maupun saudara sejak SMP.

Seungkwan menaruh perasaannya yang tidak disadari oleh seokmin.

Hingga saat seokmin menembak kakak kelasnya yang bernama soonyoung didepan matanya.

Tetapi seungkwan masih menyimpan perasaan itu hingga sekarang.

Dia setia menunggu.

Tetapi dia tidak ingin menjadi perusak hubungan orang.

Dia hanya dapat merelakan hatinya yang bertepuk sebelah tangan.

Seokmin poof!

sebenarnya aku merasa sedikit kasihan dengan seungkwan.

Tapi...mau bagaimana lagi?

nanti soonyoung marah.

Yang penting aku sudah meminta maaf padanya.

Bukannya aku jahat ya,aku cuma gak mau soonyoung nunggu lama.

Seokmin  pov off!

Seokmin akhirnya sampai di sebuah caffe yang dijanjikan nya bersama soonyoung.

Seokmin menghentikan jalannya saat melihat soonyoung bersama pria imut sedang berciuman di sebuah meja yang terletak di pojokan caffe.

Seokmin marah.

Dia mulai menghampiri mereka berdua.

"Apa yang kalian lakukan?"

"A-ah seokmin-ah. Ekhemm.. Perkenalkan  ini jihoon tunangan ku"

Jleb!

"M-maafkan aku seokmin-ah"

"Tak apa.  Tak perlu meminta maaf kepadaku.   Kalian terlihat serasi.
Aku duluan ne~~"

Dokyeom langsung keluar dari caffe itu.

Tiba-tiba ia teringat dengan  seungkwan.

Dengan segera dia melajukan mobilnya ke arah apartement nya.

Dia begitu kaget saat melihat seungkwan masih duduk di sofa tamu miliknya.

"K-kenapa kamu masih disini? "

"Bukannya sudah kubilang tadi?  Aku akan menunggumu disini" Balas seungkwan  dengan senyum tulusnya.

Tanpa disadari,  air mata dokyeom jatuh saat mendengar perkataan seungkwan.

Dia baru sadar

Dia sering meninggalkan orang yang setia menunggunya hanya untuk seorang yang tidak mencintainya dengan tulus.

"Jadilah pacarku seungkwan - ah"ucap seokmin sambil memeluk tubuh namja di hadapannya.

Seungkwan yang awalnya terkejut mulai mengangguk dan balas memeluk seokmin.

Seungkwan sudah mengerti mengapa seokmin begini.

Dia sudah mengenal sifat buruk soonyoung sejak lama.

Tapi dia takut untuk mengungkapkannya ke seokmin.

Seokmin pasti tidak akan percaya dan mulai marah sekaligus menjauhinya.

Tebece!

Hallo~~

Maaf banget ya lama update.

Jujur aja yaa ~~

Ini cerita udah lama yin bikin, kayaknya bulan lalu dehh...

Tapi lupa yin publish hehe

Jangan lupa voment yaa~~