Eccedentensiast

Chapter 2

“Mari awali pagi ini dengan penuh kepedulian. Peduli dengan diri sendiri dan peduli akan semua yang ada di sekitar kita. Selamat pagi, semoga harimu menyenangkan.”  Gumam gadis itu di depan kaca

Perkenalkan nama ku Arumi Nasha Razeta.
Kalian bisa memanggilku Zeta,
Gue pindah sekolah karena ada kasus yang membuat gue ingin tau apa penyebanya, dan,alasan yang ingin gue mengerti.
Yap kasus itu adalah seorang siswi kelas XII IPA 2, bunuh Diri karena depresi korban bernama Aretha Zayba Almira.

Dia adalah kakak gua yang menurut gua gk bakal menggalami Depresi.karna dia orang yang ceria,di sayang keluarga,dan banyak penggemarnya.
Semenjak kepergian dia gua sering di kirimi surat misterius atau menerima paket dengan kalimat yang penuh dengan teka teki.

Salah satu kata teka teki itu yang membuat gua pindah ke sekolah kakak gua.

Dan Disini lah ku mulai pecahkan teka teki dari surat misterius itu

SMA KUSUMA BANGSA

“ok zetta,sekarang adalah waktumu untuk bersandiwara.agar kasus ini terpecahkan” batin Zetta

Kumulai dengan memasuki kelas XI 2 IPA
Seketika hening ketika ku memasuki kelas

“hmmm,haii lu pasti murid baru itu kan” cetuk si ketua kelas Randy

“hmmm,h h ha iyya. Gua murid baru! Boleh gua tau dimana tempat dudu gua” kata zetta dengan pandangan dingin

“haii salken gua randy,Lu?  oh iyaa lu duduk sama dila. Itu anaknya yang lagi duduk sambil baca novel “ sahut randy dengan mengulurkan tanganya kepada zetta

“gua zetta, and thanks” jawab zetta

“Hmmm,gua zetta kata randy gua di suruh duduk disini” tanya zetta

“..........” hening

CTAKKK    suara botol bekas yg terkena jidat
“astagfirrrulloh sakit atuh” sahut dilara

“elu sih budeg.nohh zetta tanya tu ke lo” sahut manda dengan sinis

“ehh ehh maafnya zetta,aduhh maafnya dila kalok udah baca novel suka gk liat sekeliling. Ehh sini sini kamu mau duduk yg sebelah mana atuh?” jawab dila

“gua sebelah kiri aja” jawab zetta

“zetta kenalin nama aku Dilara Shafiyatunnisa” sambil mengulur tangan dila

“hmm,gue Arumi Nasha Razeta.” sahut zetta sambil jabat tangan dila

“zetta nanti ke kantin bareng aku yaa. Sekalian nanti aku kenalin sama teman teman ku”
Kata dila

“ok”

Kring..kring..kring..
“ok sampai disini pertemuan kita anak anak.ingat minggu depan saya akan periksa catatan kalian”

“iyaa buk,siapp bukk” jawab sekelas

“Zetta ayok ke kantin” ajak dela

“iya” singkat zetta

Di sepanjang jalan siswa dan siswi lain menatap zetta,hingga membuat zetta Risih
Bisik bisik terdengar

“ehh mirip kak retha gk sih”
“iyya astagaa”
“masa sih”
“lu tatap tatap deh mirip kok.bedanya dia pakek kacamata,tomboy,sok cool,sama rambutnya pendek”

“ehhh gk usah di dengerin zett,biasah mereka lagi gabut jadi gt deh hehehe”jawab dila dgn nada sesal
“hmm nyantai”sahut zetta

Brukk

Serentak pandangan seluruh kantin mengarah kepada pintu depan kantin

“ehh ehh maaf nyaa.sumpah gua gk liat” cetuk seorang gadis

Pandangan zetta mendongak dia diam terpaku,melihat seseorang yang familiar bagi zetta

“hei hei”lambai tangan gadis itu

“zetta”sahut dila sambil memegang pundak zetta

“hmm hmm” batuk zetta untuk mengurangi rasa canggung nyaa

“kamu gk papa kan? ,ada yg terluka atau yg cedera” sahut gadis itu

“gua gpp” jawab zetta

“ya udah sekali lagi maaf nyaa. Arumi Nasha Razeta” jawab gadis itu dengan menatap lencana zetta

“iya kak” sahut zetta sambil melihat bet kelas kakak kelas itu

“zetta kamu gk papa  kan? Ada yg sakit? Kalok gitu ayok aku antar ke UKS” rentetan kata dila

“gua gpp kok,gua Cuma kaget aja” sahut zetta sambil memandangi punggung kakak kelas yg tidak sengaja menabraknya tadi

“kenapa cantik nyaa? Wajar sihh,jangan kan kamu cowok aja sampek mupeng lihatnya” jawab dila

“ngak,gua ngerasa familiar aja sama wajahnya” kata zetta

“ya iyalah,dia kan pemain piano yg terkenal.masa kamu gk tau” kata dila

“hhmm,mungkin” kata dilla dengan nada tidak yakin

Haii semuanyaa❤️
aku up lagi nih

jangan lupa vote&comment yaa

jum'at 29-05-2020