Sick

2.7K 301 10
                                    

Yeonjun

Pagi ini berjalan seperti biasa. Tapi ada yang sedikit berbeda kali ini.

"Taehyun kemana?"

Aku tidak melihat Taehyun keluar dari kamarnya sama sekali. Apakah anak itu bangun kesiangan?

"ia merasa tak enak badan hyung dan berkata tidak ingin masuk sekolah hari ini." jawab Kai sambil mengunyah sarapannya.

Sakit?

Aku pun menyelesaikan makan ku dan segera berjalan ke arah kamar dimana Taehyun berada.

Saat kubuka pintu kamarnya, terlihat Taehyun yang berbaring di tempat tidur sambil menggerakkan badannya tak nyaman.

Aku berjalan mendekati nya dan menaruh tanganku di dahinya.

"Taehyun! Kamu sakit."

Aku panik, badannya terasa sangat panas.

"hyung, badan ku terasa dingin."

Oke ayo Yeonjun, mari berfikir. Ah, aku akan membelikannya obat!

"Taehyun-ah, hyung pergi dulu ya? Hyung ingin membelikanmu obat."

Saat aku akan beranjak dari kasur, Taehyun meracau tak jelas.

"hyung di sini saja, temani aku."

"iya, hyung akan menemani Taehyun setelah membelikan obat, oke?"

Taehyun malah menarik tanganku untuk mendekat. Ia menggelengkan kepalanya lemah.

"minta Soobin hyung saja, hyung temani aku di sini. Kumohon?"

Oke aku tidak punya pilihan lain.

Author

Setelah kepergian Soobin untuk membeli obat dan Kai berangkat sekolah bersama Beomgyu, Yeonjun berinisiatif untuk mengompres dahi Taehyun untuk menurunkan panasnya.

"hyung, dingin." Taehyun dari tadi mengeluh kedinginan dari tadi. Yeonjun tidak tahu harus apa.

Jadi ia merapatkan selimut yang Taehyun pakai sampai ke lehernya.

"masih dingin?"

Taehyun hanya mengangguk sebagai balasannya. Yeonjun menggigiti kuku jarinya sambil berfikir. Tiba-tiba ia punya ide.

Yeonjun mendekatkan dirinya ke arah badan Taehyun dan memeluknya seperti ibu yang sedang menghantarkan anaknya untuk tidur.

Tangan nya ia gunakan untuk menepuk pelan paha Taehyun, barangkali ia bisa tertidur jika Yeonjun melakukan itu. Karena, dulu saat kecil, ibunya selalu melakukan ini saat ia sakit.

"k-kau sedang apa hyung?"

Yeonjun yang terlalu dekat dengannya bisa membuat jantung nya berpicu dengan cepat.

"membuatmu hangat! Dan coba lah untuk tidur, barangkali kau butuh istirahat."

Taehyun berusaha merilekskan kembali badanya yang sempat kaku. Ia menyamankan posisi nya sambil mengelus lengan Yeonjun yang sibuk menepuk pahanya.

Ia senang, karena Yeonjun jarang memberinya perhatian seperti ini. Apa ia harus sakit agar Yeonjun bisa dekat dengannya?

"Yeonjun hyung, aku tak ingin kau tertular."

Yeonjun pun yang mendengar itu mendongakkan kepalannya. Ia tersenyum manis sambil mengusap surai Taehyun.

"tak apa, hyung kuat kok. Yang penting Taehyun tidak kedinginan, oke?" Yeonjun mencubit pelan hidung Taehyun.

Perasaan Taehyun menghangat saat Yeonjun memperlakukan nya seperti itu.

Yeonjun memang kekanak-kanakan, menggemaskan, dan seperti bayi, tapi jika situasi seperti ini, Yeonjun berubah menjadi pria dewasa. Ia bisa menjadi hyung yang sangat menyayangi adik-adiknya, walaupun mereka semua bukan adik kandungnya.

Itu lah yang membuat Taehyun semakin jatuh hati kepada hyungnya yang satu ini.

ㅡ Our Yeonjunie ㅡ

Our Yeonjunie. ㅡ txtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang