"Latihan nya lama gak?? Aku pinjem hp kak Winwin aja deh, Nanti aku bosen, batre ku tinggal dikit soalnya"
Winwin hanya tersenyum kecil melihat tingkah Hani seperti anak kecil yang di tinggal ibunya. Winwin menunduk sedikit karena Hani duduk di kursi stadion sedangkan Winwin berdiri.
"Nanti Gue gak lama kok. Abis Gue latihan kita Jalan jalan"
Hani yang tadi nya cemberut menjadi tersenyum.
"Yaudah, Gue ke lapangan ya"
Hani menerima Hp yang diberikan Winwin. Dia hanya membuka chat lalu bermain game yang ada di ponsel kekasih nya.
Hani menemani Winwin untuk latihan basket. Entahlah, Mungkin hanya untuk reuni anak basket pas SMA.
"Sendiri Han?"
Hani merasa ada yang duduk disebelah nya dan berbicara dengan nya. Lantas, ia menoleh.
"Eh, Kak Kun..."
Kun tersenyum. Sungguh, Hani benci dengan senyuman itu. Ia menjadi ingat dimana selalu Kun tersenyum kepada nya.
"Nemenin Winwin ya?"
Hani hanya berdehem sambil tersenyum tipis. Dia tidak menatap Kun, Melainkan fokus ke arah Winwin yang sedang pemanasan untuk latihan basket.
"Kamu masih marah sama saya?"
Hani hanya menggeleng. Dia tidak ingin bertatap muka dengan Kun. Rasanya, ia terasa seperti gadis yang disakiti Kun Waktu dulu.
"Kun!"
Seorang wanita menghampiri Kun yang terduduk agak jauh dari Hani. Bersebelahan sih.
Hani melihat wanita itu.
Oh.. masih sama dia
"Eh Hani??"
"Hm, Kak tzuyu sama Kak Kun?"
"Iya, Nemenin abis dia latihan basket, pasti kamu nemenin Winwin kan??"
Hani hanya tersenyum lalu mengangguk.
"Aku permisi dulu ya kak"
Hani malas menatap dua insan di sampingnya. Lebih baik ia ke kamar mandi kebanding melihat adegan yang membuat Hani ingin menerkam mereka.
"Kak Winwin deketan sini nanti aku kecebur gimana?"
"Biarin"
""Jahat!"
Mereka berdua sedang berada di perahu bebek di sore hari. Tentu setelah Winwin latihan, Winwin mengajak Hani kesini. Mereka berdua ingin melihat Sunset.
"Kak. Aku tadi ketemu kak Kun.."
Winwin yang mendengar kata Kun lantas menatap Hani dengan mata tajam nya. Winwin hanya takut gadis nya di apa apakan oleh Kun.
"Terus?"
"Cuman Nyapa aja, Eh ada kak tzuyu"
Winwin malas dengan topik ini, akhirnya dia lebih memilih untuk menatap matahari yang sedikit lagi tenggelam.
"Liat deh Han"
Hani melihat matahari yang sedikit demi sedikit mulai turun. Hani tersenyum bahagia.
"Aku Bukan cahaya bulan lagi tapi Senja, eh kalau senja kan Dateng nya dan pergi seenaknya. Eh apa aku jadi matahari, Atau___
Hani terdiam di tempat. Bibirnya seketika Kelu ketika bibirnya diberhentikan oleh bibir milik Winwin.
Jantung Hani sudah tidak karuan. Sore itu, Hani dan Winwin berciuman di bawah senja yang sedikit lagi menghilang dan tergantikan dengan malam dengan ribuan bintang serta cahaya bulan yang akan muncul.
Tamat.
Jangan Lupa Check di work aku and Di shofy_hafizhah, ada yang suka Mark sama Jeno kah??
Coba check ya..