My little sister {EXO × BTS × NCT}

°Abang "KRIS"°

-

🌼🌼🌼🌼🌼

-

"YENAAAAAA" teriak kris dari lantai 2.

Yena yang mendengar itupun kaget, ya karna dia merasa dia punya salah.

Tadi sebelum abangnya itu bangun dia ga sengaja numpahin susunya keatas baju yang kayaknya bakal dipake kriss hari ini.

Dan lagi yena ga bisa menahan diri untuk ga coret coret dinding kamar abangnya itu.

'dinding pak dinding oy... Dinding pak dinding...'

_______

"kamu yena yang coret-coret kamarnya abang ya?" tanya kris.

Sekarang kris dan yena ada didalam kamar kris.

Yena cuman bisa mengangguk.

"kamu yang numpahin susu itu juga?" lagi lagi yena cumn bisa mengangguk.

"yena ayah sama bunda kan udah beliin yena kertas dan papan tulis kecil supaya yena bisa menggambar disitu." seru kriss.

"tapi kenapa yena coret coret kamar abang?" lanjutnya.

Yena cuman bisa diam karna dia tau dia salah.

"ini abang juga mau pake bajunya, abang harus kekampus hari ini." ujar kris.

"telus yang temenin yena hari ini siapa?" tanya yena sambil menunduk.

"abang juga ga tau." ujar kris bangkit dari duduknya.

Kris mencari kemejanya yang lain.

"nanti paling abang panggil lin yi aja supaya temenin yena dirumah, atau nanti abang anterin yena kerumah lin yi ya." seru kris sambil memilih kemejanya.

Jujur saat ini isi kepala kris udah kayak benang benang kusut yang udh terikat mati. Susah untuk diurai, susah untuk dicari jalan keluarnya.

Makanya emosinya akhir akhir ini ga bisa kekontrol.

Kris juga ga sadar kalo dia udah ninggiin suaranya pas ngomong sama yena tadi.

Padahal harusnya hari ini harinya kris untuk jagain yena dirumh. Tapi malah dosennya kris minta untuk dia datang ke kampus sesegera mungkin.

Dan ini hari saptu, yena libur sekolah. Tapi semua orng ga ada dirumh. Mereka semua ada dirumh sakit nemenin luhan.

Mereka sepakat untuk ga bawa yena kerumah sakit, yena juga ga dikasih tau bahwa luhan udah balik lagi keindonesia.

Dan mereka juga sepakat bahwa seharipun yena ga boleh ditinggal sendiri. Mereka para abang harus gantian jagain yena dirumh Meskipun ada babysitter yena Dan harus nemenin yena main.

Meskipun kadang kadang mereka malah nyuruh lin yi untuk nemenin yena main, toh lin yi juga ga pernah nolak.

Yena bangun dari duduknya untuk menghampiri kris.

"abang yena maunya cama abang aja." seru yena sambil menarik ujung kaos yang dikenakan kris.

"huhhh, yenaa aba..." seru kris tertahan saat berbalik menatap yena.