8. Seni Merangkai Batu

47 6 2
                                    

Batu merupakan benda yang mudah kita temukan di mana saja. Bisa di pantai, gunung, hutan, sungai, jalan, pelataran, dan lain sebagainya.

Batu sering diabaikan keberadaannya, karena dianggap kurang memiliki daya guna. Kita mungkin hanya mengenal batu sebagai bahan bangunan, atau media tanam. Tapi siapa sangka jika batu-batu tersebut bisa kita ubah menjadi benda berharga dan bernilai seni yang tinggi.

Yups, jika batu-batu itu berada di tangan orang kreatif keberadaannya tidak lagi disepelekan. Batu kerikil yang kerap kita jadikan pelampiasan kekesalan dan kita tendang di jalanan, bisa kita ambil untuk sebuah karya seni. Misalkan saja frame foto, papan nama di pintu kamar, mozaik untuk hiasan dinding, hingga pebble paths , dan lain sebagainya.

Dalam seni merangkai batu ada yang memanfaatkan batu alami ada juga yang memakai batu yang dibentuk sedemikian rupa menyesuaikan kebutuhan.

Mozaik

Mozaik adalah karya seni yang dibuat menggunakan kaca atau ubin serta pecahan-pecahan batu atau kerikil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mozaik adalah karya seni yang dibuat menggunakan kaca atau ubin serta pecahan-pecahan batu atau kerikil. Karya seni ini mulai dikenal sejak 1500 SM di seluruh dunia.

Bahan yang digunakan untuk membuat mozaik disebut tessera. Tessera bisa berupa kaca, batu, porselen, kerang, atau apa pun yang diinginkan. Motif dan bentuk mozaik pun bervariasi sesuai dengan gaya dan ciri atau keinginan pembuatnya.

Mozaik dapat direkatkan di dinding, langit-langit ruangan, lantai, atau benda-benda apa pun. Untuk merekatkan bisa menggunakan semen atau nat serta lem. Dan agar menghasilkan hasil akhir ayng mengkilap bisa mengaplikasikan vernis di bagian atasnya. Fungsinya selain menguatkan warna juga melindungi dari fluktuasi suhu dan cuaca yang merugikan. Terutama jika mozaik tersebut kita letakkan di luar ruangan.

Beading Stitch

Sejak zaman dahulu, batu sering digunakan sebagai perhiasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak zaman dahulu, batu sering digunakan sebagai perhiasan. Mulai dari kalung, gelang, anting-anting, cincin, bros, manik-manik, hingga penjepit rambut. Batu yang digunakan pun bervariasi. Ada yang berharga murah hingga batu yang memiliki harga jutaan rupiah.

Dalam pembuatan perhiasan dari batu sering dikenal istilah beading stitch, yaitu seni merangkai manik-manik dari batu dengan teknik jahit tangan.

KonstelasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang