"Sayang aku laper deh"ucap Prilly sambil mengerucutkan bibir nya itu
"Kamu mau makan apa bie biar aku suruh OB untuk membelikanya"ucap Ali sambil terus menciumi ramput kekasihnya itu
Yaa sekarang posisi mereka masih berada di ruangan pribadinya Ali dengan Prilly yang memeluk Ali dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Ali
"Aku mau makan bakso"ucap Prilly dengan wajar binarnya itu
"Yaudah aku telpon dulu ya"ucap Ali membalas perkataan Prilly
"Ehh tapi aku mau nya pakai sambel 3 sendok ya pliss kali ini aja soalnya aku lagi kepingin"ucap Prilly dengan nada memohonnya itu
"Tidakk!! Kamu tau kan apa yang terjadi nanti jika kamu makan yang pedas pedas"ucap Ali
"Tapi Li aku lagi kepingin"ucap Prilly dengan nada masih memohonnya itu
"Aku bilang tidak ya tidak!! Satu sendok cukup untuk kamu apa ga sama sekali"ucap Ali dengan nada tegas nya itu
"Oke"pasrah Prilly
Jika ali sudah mengubah nada bicara dengan tegas maka ia harus menurutinya karna jika tidak Ali akan marah
"Nah gitu dong nurut sama aku"ucap Ali dengan senyum tipis sambil menciumi kening Prilly yang masih berada di dadanya itu
"Aku tuh gak mau ya kalo penyakit kamu kumat lagi bukan nya aku ga ngebolehin tapi aku sayang kamu aku tidak mau kamu kenapa kenapa sayang"sambung Ali
Karna Prilly mempunyai penyakit asam lambung yang tidak boleh memakan makanan pedas maupun asem,karna itu Ali selalu melarangnya.pernah waktu itu Prilly dengan nekat makan pedas diam-diam dan hasilnya beberapa saat kemudia ia sakit perut dan pingsang harus dirawat selama seminggu di rumah sakit,nah makannya itu Ali selalu melarang Prilly memakan makanan pedas maupun asem
Tok
Tok
Tok"Kamu tunggu disini sebentar ya kayak nya itu pesanan kita sudah sampai"ucap Ali dan hanya di beri anggukan oleh Prilly
"Nih sayang bakso kamu,makan yang banyak supaya kamu tidak sakit"ucap Ali
"Iya sayang"
"Kita makan berdua aja ya soalnya ini juga bakso nya kebanyakan"ucap Prilly
"Oke"
"Cini-cini kamu aku cuapin"ucap Prilly dengan nada suara seperti anak kecil dengan sambil menyodorkan se sendok bakso ke mulut Ali yang langsung diterima oleh nya
"Uh cayangnya aku pinter banget si"ucap Prilly sambik mencubit pipi chubby Ali
Brukk
Pintu ruangan itu pun terbuka dan menampilkan wajah dua laki laki
"Woy Ali gue cariin lu dari tadi ternyata asik pacaran"ucap Dino
"Tau nih si Ali malah asik suap-suapan"sambung Alvaro
"Terus peduli gitu"sahut Ali dengan dingin nya
"Yaelah Li selow dong muka nya"celetuk Dino
"Eh ngemeng-ngemeng sape tuh Li cantik bener"ucap Alvaro yang melihat Prilly
"Ia nih li lu punya cewe ga dikenalin nih"sambung Dino dengan nada tengilnya
"Apasih kalian berdua kepo banget,mending keluar deh ganggu waktu gua aja"ucap Ali
"Yaelah Li sebentar ngapa mao kenalan dulu nih gue ama neng bidadari itu"ucap Dino yang menunjuk ke Prilly
Dan Ali pun yang melihat nya langsung memelototkan mata nya
Prilly yang di tunjuk pun hanya tersenyum manis saja
"Apa si lu ga usah kenal-kenalan ya dia milik gue"ucap Ali
"Yaelah Li cuman kenalan aja ga percayaan banget si lu ama sahabat sendiri"ucap Dino
"Tau nih si Ali kita kan cuman mau kenalan aja"sambung Alvaro
Dino pun dengan tampang yang santai berjalan mendekati dimana Prilly duduk
"Hai nama kamu siapa kalo nama aku dino"ucap Dino dengan mengulurkan tanganya dan belum sempat di sambut oleh Prilly tangan itu langsung di tepis oleh Ali
"Namanya Prilly,udah kan kenalannya mending sekarang lu pergi dah berdua"ucap Ali
"Ih elah Li cuman mau kenalan aja possesive banget si lu"ucap Alvaro
"Bodo amat penduli gitu gua,she is mine"ucap Ali dengan tegasnya sambil merangkul pinggang Prilly
"Iye taudeh yang punya die"ucap Dino dengan muka keselnya
"Yaudah keluar lu semua gua mau lanjut makan ganggu aja lu berdua"ucap Ali kesal
"Iya Li iya sabar napa"ucap Alvaro
"By cantik jan kangen ya ama babang Dino yang ganteng ini"ucap Dino dengan mengedipkan sebelah matanya ke Prilly dan langsung buru-buru kabur
"Iya ka"ucap Prilly sambil tersenyum sebelum mereka kabur
Ali pun yang melihat itu langsung teriak
"DINO WOY SINI LO"ucap Ali dengan muka kesalnya,prilly pun yang melihat mereka hanya terkekeh saja karna menurutnya tingkah mereka sangat lucu
"Ih sayang ko kamu malah ketawa si senyum lagi ama tuh dua kampret"ucap Ali cemberut sambil mencebikkan bibirnya yang,lucu sekali kalau sudah begitu baginya Ali adalah bayi kecilnya Prilly
"Uh cayang cini-cini"ucap Prilly sambil merentangkan tangannya dah dibalas pelukan oleh Ali,langsung saja Ali menyembunyikan wajah nya itu di leher Prilly dengan menghirup aroma vanila yang memabukkan
"Aku tuh senyum gak enak aja sama temen kamu masa aku di sapa aku diem aja,berasa ga sopan tau disapa tapi diem"jelas Prilly dengan mengelus rahang kokoh Ali
"Ya tapi kan aku ga suka sayang"ucap Ali dengan tampang masih cemberut
"Udah ya kamu jangan begini tenang aja kok aku ga bakal kepicut sama siapaun cowo karna aku udah punya cowo yang sesempurna kamu"ucap Prilly yang sambil mengecup kening Ali
Ali pun yang mendenganya hanya tersenyum lebar saja karna ia tau pasti Prilly tidak ada tergoda sama cowo siapapun
"Uhh pacal aku kenapaci manja banget dari tadi"ucap Prilly yang gemas dengan tingkah laku Ali.
Ali pun yang mendengarnya hanya mengusel ngusel mukannya di leher Prilly.
Prilly pun yang diperlakukan begitu hanya menahan geli di leher nya
****************
jangan lupa vote!!
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen FictionKamu adalah milik ku tidak ada yang boleh menyentuh mu selain aku walaupun seujung kukupun pasti akan aku habisi siapa saja yang menyentuh mu ~Alian Fernando Bagaskara Makasih Li kamu udah mau jadi pelindung ku walaupun terkadang berlebihan tapi aku...