Drama queen

5 2 0
                                    

Kantin






"SUMPAH DEMI APAH?!" teriak laras

"Shut anjr" kata  putri sambil menutup mulut laras


"Wah asli si babii bet tu orang" maki nara

"Apasih mau nya?! Kenapa si nathan malah milih si cabe dari pada tuan putri yang cantik nya beuh masyallah" cerocos acha

Yup ara udah ceritain semua sama temen-temennya




"terus gw kudu gimana" frustrasi ara

"Hah gimana ya…" kata putri





Byur





"yahh kasian banget si lo udah di tinggalin nathan"  kata cece yang tiba-tiba dateng dan menyiram ara dengan kuah yang panas

"ANJING MAU LO APASIH CABE PASAR?!" maki nara

"mau gw?  Gampang kok,  mau gw dia pergi dan nathan balik lagi ke gw!" marah cece

"SETELAH APA YANG LO LAKUIN LO MINTA BALIK LAGI?!  DASAR CABE OTAK LO KEMANA!" marah putri





"Awwwwwwww" rintih cece sambil memegangi pipinya

"Ck… drama queen" decak nara sebal





"KALIAN NI APA APAAN SIH?!" bentak nathan yang baru dateng ke kantin dan melihat cece meringis kesakitan

"Hah? Lo kalo ga tau apa masalahnya ga usah ikut campur" ketus laras

"GIMANA GA IKUT CAMPUR ORANG CECE KENA TAMPAR MASA D DIEMIN!"  Bentak nathan

"astaga really drama queen" sindir acha

"aww sakit than hiks" kata cece pura pura kesakitan

"siapa yang nampar kamu?" tanya nathan lembut

"j-jasmine" bohong cece

"GILE LO OTAK LO KEMANA SI ANJING!"  bentak putri

"ga nyangka aku Min, ternyata kelakuan kamu ini murahan kalo ada masalah itu di selesain baik-baik jangan pake kekerasan,  sikap kamu itu murahan" dingin nathan dan membawa pergi cece















Deg.

Murahan? - Batin ara






"BUTA LO? LO GA LIAT BADAN JASMINE UDAH MERAH MELEPUH KAYAK GINI MALAH BELAIN SI CABE KAYAK DIA?" teriak nara



"Jasmine lo gpp?" tanya acha hati-hati

"gw gpp kok" kata ara sambil tersenyum tipis

"gpp gimana? Badan lo merah semua kita ke rumah sakit aja ya?" bujuk laras dan di balas anggukan oleh ara

"tar gw telp bang adri dulu" kata putri

"jangan nanti dia marah udah kita pake grab aja" kata ara dan di balas anggukan oleh putri




















Rumah Sakit

Ara pun di larikan ke UGD karena melepuh nya semakin parah






"Ara gpp kok tunggu infus nya abis abis itu boleh pulang nanti jangan lupa pake terus salep nya" kata si dokter

"makasih ya dok" kata acha

"iya sama-sama, saya pergi dulu" kata si dokter dan dibalas anggukan oleh acha dab yang lain
























"duh ra untung aja ga sampe ke muka" kata laras

"iya, awas aja nanti" geram acha

"udah gw gpp kok" kata ara menenangkan sahabat nya

"gpp gimana" ketus putri

"ra lo tetep mau tampil minggu depan?"  tanya nara

"iya gpp lah nyanyi doang kok" kata ara dan dibalas anggukan oleh para sahabat nya
















































































Haii guys
Jangan lupa ya baca cerita nya kiesya17 "love adventure"

Jangan lupa Vote cerita ini ya!

Makasih yang udah Vote ♡

Btw maaf kali bahasa nya kasar ahaq:)

Adora (sequel good bye)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang