Chap 01

591 47 2
                                    

Hujan deras turun ditengah-tengah keramaian Kota Konoha. Rintik air hujan membasahi  tubuh seorang gadis bersurai merah muda di tengah taman kota. Mungkin terdengar gila karena ada seorang gadis duduk termengung dibangku taman dengan pandangan datar disaat hujan deras seperti ini, sesekali alis gadis itu mengercit seperti memikirkan sesuatu. Seharusnya hari ini adalah hari berbahagia bagi gadis itu karena dia akan bertunangan dengan kekasihnya, tetapi semua rencana yang sudah disusun hancur karena sang kekasih hati membawa seorang gadis ditengah acara yang sedang berlangsung.
flassback
Semua anggota keluarga baik keluarganya maupun keluarga sang kekasih murka, bahkan sang kakak akan membunuhnya jika saja tidak ditahan oleh sang ayah. Sakura nama gadis itu hanya memandang kejadian itu dengan pandangan datar, dia maju berada didepan sang kekasih dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.
“Semoga bahagia Gaara-kun”
“Terimakasih Saki. maafkan aku saki, maaf~’’
‘’tak masalah Gaara-kun. aku sadar perasaan tak bisa dipaksa, bukannya lebih baik seperti ini? Akan menjadi lebih buruk jika kita tetap memaksakan hubungan ini. Aku harap kita tetap bisa berteman’’
Gaara tahu sakura bukan gadis seperti gadis lainnya, tetapi reaksi sakura benar-benar diluar ekspetasinya, dia kira dia akan merasakan setidaknya satu tamparan dari sakura. Gaara melepaskan jabat tangan itu dan bergerak untuk merengkuh sakura ke dalam pelukannya.
‘’ Tentu saki, tentu~ kita akan tetap berteman, dan kamu akan kembali menjadi adik kecilku’’
‘’Sialan kau panda! Aku bukan anak kecil!’’
‘’ Bukan anak kecil? Mana ada orang dewasa seperti dirimu? Kamu lupa tidurmu itu hmppppp...’’
Dengan kesal sakura menutup mulut laknat garaa.
‘’ sialan kau, diam! Hei matsuri semoga kamu betah dengan semua kelakuan gila panda sialan ini’’
Matsuri hanya tersenyum melihat tingkah dua orang didepannya.
‘’ bahhhhh,... sialan kau saki! Kau yang gila!’’
Semua anggota keluarga hanya diam melihat tingkah mereka seperti sudah hal yang biasa mereka saksikan.
‘’ Kaa-san, Tou-san. Bagaimana kalau hari ini kita langsungkan saja pertunangan Gaara-kun dan Matsuri? Bagaimana pendapatmu Matsuri? ‘’
‘’ jangan seenak mulutmu ya saki, aku bahkan belum melamar matsuri, dan dengan gampangnya kamu-‘’
‘’ ooohhh... apa aku mendahuluimu panda? Dasar banci!’’
‘’ kamuu... matsu-chan kita akan bertunangan hari ini!’’
Flassback end
Sakura tetap termangu, bukannya jika kekasihmu menghianatimu kita akan merasakan sakit hati? Tetapi kenapa dia tidak? Entah kenapa dia ikut senang karena Gaara menemukan pasangan hatinya, apakah gaara tak pernah ada dihatinya?. Jujur, Sakura dengan Gaara memang pasangan hasil dari perjodohan. Mereka menerima perjodohan ini karena mereka sudah bersama sejak kecil.
‘’ hahhhhhh.....’’
Sakura hanya bisa menghela nafas, sepertinya dia perlu kembali ke apartemennya dan segera mandi atau dia akan jatuh sakit.
Sesaat sebelum sakura sampai dimobilnya, dia melihat seorang bocah laki-laki yang tergeletak taksadarkan diri.
‘’ hei nak, hei...’’
Dengan cepat sakura mengecek nadi bocah itu.  setelah dapat merasakan nadinya masih ada, segera Sakura bawa bocah laki-laki itu ke Rumah Sakit.
Rumah Sakit
‘’ Bagaimana keadaannya Baa-chan?’’
‘’ hah... dia terkena hipotermia Saki , untuk saat ini dia perlu menginap sampai keadaannya lebih baik’’.
‘’ Terimakasih Baa-chan’’ Tsunade tersenyum dan mengusap kepala Sakura lalu kembali ke ruangannya.
Setelah sepeninggalnya Tsunade, Sakura meneliti lebih pada sosok bocah yang ditolongnya itu. Bocah laki-laki bersurai dark blue dan berkulit putih bersih. Jika dilihat dari pakaian yang dikenakan dia pasti berasal dari keluarga yang berada, entah apa yang sudah dialaminya sampai tergeletak dipinggir jalan ditengah hujan tadi malam. Memikirkannya membuat Sakura pusing, terkadang dia berfikir apa yang sudah dirinya lakukan di masa lalu sampai dirinya yang saat ini bisa mengalami kejadian seperti drama kalengan yang sering kaa-san nya tonton setiap harinya itu.
.
Esok harinya Sakura terbangun dan melihat bocah yang ditolongnya kemarin belum sadarkan diri, karena dia sangat lapar dia pergi mencari makanan dan menitipkan bocah laki-laki ini kepada suster yang berjaga.
Sesaat Sakura kembali ke ruang rawat, dia melihat bocah itu baru saja sadar.
‘’ Bagaimana perasaanmu nak? Apa ada yang sakit?’’
Bocah itu hanya melihat Sakura dengan intens, lalu...
‘’ ma-mama?’’
‘’Haaaaaaaaa?????’’
Apa-apaan bocah ini, bahkan pertunangannya saja batal kemarin. Dan sekarang ada seorang bocah yang baru sadar dan memanggil dirinya mama?. Drama apa lagi ini Kami-sama~.......

Honey, You Belong to Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang