"HEI KALIAN!!"
"E-eh mending lo balik badan lo deh ca, gue takut kalo itu bu dian," usul nata dengan was-was.
"Se-sebentar caca juga takut"
"Yaudah gini aja, kita balik badan bareng-bareng aja gimana?" usul sasa
"O-oke satu, dua, ti.."
"Kalian kenapa sih?"
"Abang!?"
"Gue kira bu dian anjirrrrr!!"
"Lo berharap gue bu dian gitu ha?"
"Ya engga juga bang," ucap farra pada abangnya.
"Kalian kenapa udah disini aja?" tanya devano
"Maksud lo?"
"Perasaan tadi gue ga ngeliat lo dikelas deh," ucap devano heran.
"Lo juga ngapain disini?" timpal kiki
"Ya gue mau balik lah"
"Balik? Lo bolos?" tanya leana makin heran.
"Siapa juga yang bolos, orang guru-guru pada rapat jadi kita-kita dipulangin." jelas devano
Mendengar penjelasan Devano Caca dkk hanya ber-oh ria.
"Oh doang?"
"Ya terus apa?"
"Bukannya bilang makasih kek!"
"Sensi amat lo jadi cowo," ucap kiki kesal.
"Terimakasih devano," ucap sasa ikhlas tidak ikhlas
"Ga ikhlas bet lu neng," ucap devano
"Gue bil-"
"Udah-udah dari pada kita berantem buang-buang waktu, mending kita main aja gimana?" usul freya
"Main kemane?" ucap sasa
"Umm... Gimana kalo kerumah caca!" usul nata
"Boljug tuh," ucap devano
"Emang siapa yang ngajak situ," ucap farra
"Ayang bebeb jangan gitu dongg..."
"Njis"
"Kalian berdua berantem mulu, gue jodohin nih!" ucap freya yang mulai jengah dengan pertengkaran mereka berdua.
"An-"
"Yaudah ayo kerumah caca." ucap caca mengalihkan pembicaraan, karna ia juga sudah merasa bosan.
~~~
"As-"
"Ca rumah lo sepi bener," tanya freya heran
"Bunda sama ayah lagi pergi ke amrik terus bi ayu lagi pulkam karna anaknya sakit," jelas caca.
Mendengar perkataan Caca, teman-temannya itu hanya ber-oh ria.
"Woi jack, lu dari tadi diem ae" tanya nata, karna dari tadi jack hanya menyimak perbincangan teman-temannya itu.
"Terus?"
"Nabrak."
"Eh eh, gimana kalo kita main kartu aja?" usul leana
"Kartu apa dulu nih.." curiga freya
"Gue gatau nama kartunya anjir," ucap leana
KAMU SEDANG MEMBACA
CLAUDIA
Teen Fiction[ON GOING] •Dimohon maklum dichapter awal, karena masih berantakan. Semakin lama mengikuti alur, semakin rapih penulisan, karena semua butuh proses untuk maju. Namaku Claudia Aulia Wijaya,orang-orang biasa memanggilku caca. Dalam hidupku yang paling...