P a r t 3

90 13 0
                                    

Junmyeon sampai di rumahnya, dan melihat joohyun sedang menyiram tanaman
Ia memarkirkan mobilnya di bagasi dan segera turun menghampiri istrinya
Junmyeon langsung saja memeluk joohyun dari belakang karna joohyun membelakanginya saat menyirap tanaman

Wanita yang di pelukpun sedikut terkejut kemudian melihat siapa yang memeluknya
Dan jawabannya yang tak lain adalah suaminya

Joohyun perlahan melepas pelukan suaminya dan membalik badannya lantas meletakkan penyiram tanaman yang tadi sedang ia pegang

"Sudah pulang? Bagaimana? Apa yang dia katakan.?"tanya joohyun langsung

Junmyeon hanya diam, ia tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya
Begitu melihat jisoo tadi ia merasa ada sesuatu yang menarik dari wanita itu yang ia tidak mengerti
Lantaran ia memikirkan ia begitu mencintai joohyun, sangan mencintainya istrinya itu sehingga pikirannya untuk tertarik pada jisoo hanya karna sekedar saling membutuhkan

Joohyun llau mengajak suaminya duduk di kursi panjang di taman depan rumah mereka yang tak jauh dari tempat mereka berdiri
Setelah duduk junmyeon hanya menatap joohyun dengan sorot mata yang terlihat sedikit sendu
Pria itu lalu memeluk istrinya sambil meletakkan kepalanya di bahu sang istri

"Apa yang terjadi? Kurasa jisoo menerima tawaran kita"

"Aku hanya mencintaimu, sangat mencintaimu"

"Aku tahu ini berat, begitupun bagiku sebagai seorang istri. Tapi aku tidak bisa egois, kau membutuhkan anak, tapi kau tidak mau melepaskanku"

"Itu hal yang benar - benar gila, dan mustahil untuk ku lakukan"

Junmyeon lalu mengeratkan pelukannya pada sang istri, lantas memejamkan matanya
Entah siap atau tidak siap, ketika jisoo berbicara nanti, rencana mereka akan di mulai

Kemudian joohyun teringat tiket yang ia beli untuk ke amerika, ia akan mengatakannya pada junmyeon sekarang

"Chagi."

"Hm?"

Joohyun menarik nafas nya,

"Bagaimana jika kita tinggal di luar negeri selama kehamilan jisoo nanti?"

Junmyeon yang tadiny memeluk joohyun sintak mengangkat kepala nya menatap sang istri yang mengatakan hal yang entah untuk apa

"Mengapa??"

"Ak-aku..aku hanya ingin, agar sekalian saja kita membawa taehyung ke sana, untuk berobat"

Junmyeon menyeringitkan dahi nya

Taehyung?

"Siapa taehyung?"

"Kau tidak di beri tahu oleh jisoo??"

"Tidak. Dia hanya mengatakan ada adik nya yang sakit kanker otak....tunggu! Apa taehyung yang di maksud adalah adik jisoo??"

Joohyun menganggukkan kepala nya, ia mengingat adik sahabat nya yang sakit itu

"Baiklah. Ini rencanamu, aku ikut saja. Selagi kau bahagia melakukannya"

Kemudian mereka terdiam, lalu masuk ke dalam rumah mereka saat di rasa cuaca mulai mendung, mungkin sebentar lagi akan turun hujan

"Ayo masuk" ajak junmyeon

...

Jisoo tengah berada di sebuah ruangan bernuansa putih duduk sambil memgang tangan adik laki - laki nya yang terbaring kaku di atas ranjang

Tak lain yaitu ia sedang menunggu adik nya siuman setelah melakukan kemoterapi 2 hari lalu

Ia tidur cukup lama bukan?

Tak lama kemudian perlahan mata taehyung adik jisoo itu terbuka dan membiasakan cahaya masuk ke indra pengelihatan nya

Lalu ia menoleh ke samping di mana kakak perempuan nya tertidur sambil menggenggam tangan nya

Taehyung tersenyum terharu pada kakak nya
Walaupun kakak nya sibuk bekerja di berbagai tempat hanya untuk mendapat uang untuk nya agar pulih seperti semula
Tapi jisoo selalu ada di saat pertama ia membuka mata nya
Taehyung sangat bahagia memiliki kakak seperti Jisoo.

Sangat bahagia.

Itu membuat taehyung berjanji pada diri nya sendiri
Apaoun yang terjadi ia harus sembuh, ia tidak mau menyia - nyiakan uang kakak nya yang sudah di gunakan selama ini
Dan ia berjanji akan membahagiakan kakak nya, bagaimanapun caranya

Jisoo terbangun dari tidur nya karna merasakan kepalanya di elus oleh seseorang
Ia mengangkat kepala nya, lalu sedetik kemudian wanita itu membelakakkan mata nya

"Taehyung! Kau sudah sadar? Bagaimana ? Apa yang kau rasakan? Apakah sakit? Perlu ku panggilkan dokter?"

Jisoo begitu bahagia sampai ia melontarkan berbagai pertanyaan pada taehyung yang hanya menatap nya sayu sambil terkekh kecil

"Tidak perlu....Gwenchana"

Jisoo menghela nafas nya, ia bersyukur taehyung membuka mata nya lagi

Satu - satu nya ketakutan jisoo adalah ketika taehyung menutup mata nya, itu bagai suatu ancaman terbesar bagi hidup jisoo

Ia sangat menyayangi adik nya.

Sangat.

"Baiklah...kau istirahat saja, hm"

"Aku ingin minum..." ucap taehyung lirih

Kemudian jisoo mengambilkan air yang ada di atas nakas dekat ranjang taehyung dan memberikannya pada taehyung

Setelah itu desahan halus terdengar dari bibir taehyung, bayangkan dua hari ia pingsan dan tidak minum air sekalipun

"Noona.."

"Ya? Ada apa? Apa kau merasakan sesuatu?"

Taehyung tersenyum hangat, lantas menggelengkan kepalanya

"Lalu apa?"

"Aku hanya ingin bertanya"

"Hm? Mwo?"

"Mm...dari mana kau mendapatkan uang untuk pengobatanku? Aku tahu kau bekerja di 3 cafe, dan gaji mu pun tidak besar noona..."ucap taehyung pelan, takut menyinggung perasaan sang kakak

Jisoo terdiam.

Ia sudah memikirkan tawaran kemarin, ia akan merahasiakan ini dari taehyung
Taehyung tidak boleh tahu tentang tawaran itu, inti nya sekarang taehyung sembuh.

Harus.

Jisoo mengangkat kepalanya, ia menatap taehyung dengan senyum palsu nya dan memegang tangan adik nya

"Aku bekerja setiap hari taehyung, mereka mengatakan bahwa noona mu ini sangat rajin, dan mereka memberi noona bonus setiap bulannya"jelas jisoo, masih sambil memmpertahankan senyum cantik nya,
Yang terpaksa ia perlihat kan

Taehyung sebenarnya tidak yakin dengan alasan kakak nya, tapi ia hanya menganggukkan kepala nya sebagai jawaban bahwa ia mengerti

'Maaf kan noona taehyung, noona terpaksa berbohong padamu'-batin jisoo

'Aku akan bertahan noona. Jangan khawatir, aku berjanji aku akan sembuh'-batin taehyung

Ya. Masih tahap awal penyakit taehyung, itu bisa di sembuhkan jika dapat perawatan khusus bukan.?

Kemudian seorang dokter masuk memeriksa keadaan taehyung karna ia melihat dari luar jika taehyung sudah sadar













...Next?...
Gimana nih?Seru ga si?
Maapkan typo ya, soal nya ini ngebut typing nya...
Ngejer biar bisa up sebelum ulangan:"
Senin besok aku mulai ulangan hmm...
Doain semoga lancar yahh
Sekian dari author cangtip jodoh seokjin👍🏻

❝ BE HUMBLE ❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang