Langit pagi, tampak mengudara melintasi sepi
Dalam semboyan keabadian yang tak kunjung menepi
Luasnya samudera, menjadi tak kasat mata
Dalam bingkai kehidupan tertulis dengan nyata
Pengabdian diri sesuci air dari telaga sang dewi
Putih bersih membingkai suasana duniawi
Semesta bersuara dengan semangat membara
Menyemangati jiwa yang tak lagi sanggup bersuara
Lelap dalam tidur menjadi hancur tiada bunga
Menyisakan alunan nelangsa membingkai atma
Mengingat anak didik yang tak jua bersua
Membekaskan rindu dalam genangan air mata
Pengabdian, menjadi tanah lapang berwarna kehijauan
Terasa sejuk raga menuliskan setiap pengetahuan
Papan putih terlukis setiap senyuman
Seperti berlian, berkilau melingkupi sang tuan.
Bondowoso, 30 Mei 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru Berderu
PuisiAntologi puisi, tentang perjalanan sang guru dalam mentransfer ilmu kepada anak didik.
