Bahagia Kata Teristimewa

33 4 2
                                    

Angin, mendamaikan pagi yang tertusuk mentari
Dari hingar bingar keramaian menutupi semesta
Garis cakrawala tampak memuncak semampai
Menyinari duniawi yang telah tertutupi nestapa

Seribu langkah mengayun sendu melewati perdu
Sepatu hitam bagai warna tanah yang membaru
Menjejaki air yang tergenang di balik lubang
Menjadi pijakan setia di saat guru bergerilya

Peluh menetes melewati ranting daun mahoni
Tempat berteduh meloloskan dahaga hati
Merintih, menahan lapar yang melukai nadi
Hanya sesuap nasi, penambal bersama ikan teri

Tak ubahnya semesta, jiwa pun merana
Gelora jiwa, membakar semangat dengan cinta
Satu tujuan terngiang dalam sukma
menghadirkan bahagia menjadikan segalanya istimewa

Bondowoso, 31 Mei 2020.

__________________________

Assalamualaikum guys🤗
Terima kasih, sudah berkenan membaca puisi yang terangkai dengan alunan melodi.

Jika kalian suka, silahkan vote bintang dipojok kiri atau langsung komentar dikolom komentar.
Aku tunggu ya😊

Guru BerderuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang