Euforia Perjuangan

18 3 2
                                        

Ancala menjulang tinggi melukiskan sebuah negeri
Dari kejauhan tampak ibu pertiwi
Menjadi matahari bagi manusia berdedikasi
Menyelami, menyeberangi ketakutan duniawi

Deretan aksara dalam jalan pintas menuju desa
Adalah nyanyian suka cita bersuara ria
Silih berganti dengan burung kenari
Menciptakan euforia dalam jiwa manusiawi

Beribu peluh bagai air penyejuk jiwa
Mengalahkan baskara yang melepuhkan dunia
Dari ragam kegelisahan mengantarkan perubahan
Untuk bangsa, semesta menyuguhkan keindahan

Perjuangan, menyematkan sebuah harapan
Asa, yang menjadi senyuman berkawan purnama
Bersanding dengan kenikmatan tiada dusta
Menyambut keberhasilan di ujung pengorbanan

Bondowoso, 19 Juni 2020.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Guru BerderuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang