Sebuah Perusahaan besar menjulang tinggi di tengah-tengah kota. Di dalam nya sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Ada yang sedang fokus dalam monitor nya, ada yang lagi berjalan, dan ada juga yang sedang berbincang-bincang.
Dari sana terlihat perempuan cantik bertubuh lumayan tinggi sedang berjalan ke arah pintu pemimpin perusahaan. Dengan penampilan dan kecantikan nya, mampu membuat orang-orang teralihkan pada nya.
Apa lagi, dia seorang anak dari pemimpin perusahaan Bakti Jaya. Siapa yang tidak tertarik dengan nya? Sudah cantik terus dari keluarga terpandang pula.
Ya, perusahaan itu bernama Bakti Jaya. Perusahaan yang sangat terkenal di Kota Jakarta. Sudah lama di dirikan oleh Aditya Pratama.
Aditya Pratama, pengusaha yang sangat sukses, dari ke pintaran dan ketekunan nya yang membuat diri nya seperti sekarang. Orang yang dermawan tapi tegas, orang yang ramah tapi penuh dengan ke hati-hati an.
Sedang fokus dengan pekerjaan nya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dari luar.
"Masuk!", kata Aditya."Papa!", Merangkul papa nya.
"Ada apa sayang? Tumben ke kantor papa?"
"Emang gak boleh ya pa? Kalo Niken ke kantor Papa?", Dengan mulut cemberut nya yang bikin Aditya merasa gemas.
"Ya ampun! Sudah besar masih saja begini", sambil terkekeh, membuat Niken semakin memajukan bibir mungil nya.
"Boleh dong sayang, masa anak papa yang cantik ini gak boleh ke kantor papa sih?, Papa malah seneng banget kamu kesini", sambil elus-elus pucuk rambut Niken.
Niken memasang wajah seperti cengir kuda, lalu tersenyum.
"Pa, Niken kan sudah mau naik kelas 3 SMA tuh, semua fasilitas Niken masa dari kelas satu SMA gak pernah di ganti sih Pa?, Niken juga kan mau kek temen-temen Niken, yang setiap tahun nya ganti mobil, uang jajan meningkat terus".
"Tapi kan mobil kamu masih bagus nak, lagian fasilitas kamu juga kan sudah gak kurang. Jangan terlalu boros sayang, itu gak baik", tutur kata lembut sang Ayah.
"Tapi tau gak sih Pa! Temen temen Niken itu selalu mengejek Niken. Niken malu Pa, selalu di ejek sama mereka", dengan mata yang mulai berbinar-binar.
"Oke! Papa akan mengganti semua fasilitas mu, dan akan menambah uang jajan mu, tapi dengan syarat, kamu harus mendapat kan nilai yang paling tinggi di kelas mu. Bagaimana?", Menatap serius wajah anak nya.
"Ba baik. Niken akan berusaha dan belajar, supaya mendapat kan nilai yang bagus", dengan wajah yang ragu dan tertunduk.
"Bagus!", Ucap Aditya tersenyum lebar.
"Yaudh Pa, Niken mau pulang dulu ya", sambil berdiri, lalu cium pipi Aditya dan mencium tangan nya.
Di dalam mobil, Niken terus berfikir keras, sambil berargumen sendiri.
"Gue harus bisa dapet nilai bagus! Ya gue harus bisa nunjukin ke Papa, Lo harus semangat Ken", batin Niken.
🌸🌸🌸
Niken Aprilia Fransiska putri. anak perempuan satu-satu nya dari keluarga Aditya Pratama. Anak yang manja, keras kepala. Sifat nya masih suka ke kekanak Kanakan.
Dari kecil hidup nya selalu dalam berkecukupan, kemewahan, harus menuruti kemauan nya. Sifat angkuh dan sombong nya, yang susah sekali dalam menerima nasehat, baik itu nasehat orangtua nya, maupun dari orang lain.
Foya-foya selalu di lakukan bersama teman-teman nya. Orang tua Niken memang tak begitu paham tentang ilmu agama Islam, hanya tau sekedar nya, orang tua yang pasti mau yang terbaik untuk anak nya.
Tidak di sangka, didikan yang selalu memanjakan, selalu menuruti kemauan nya, malah menjadi masalah yang buruk bagi Niken, sangat tidak karuan.
Sampai suatu hari nanti, Aditya Pratama dan Arina Sahara orangtua Niken Aprilia Fransiska Putri, mengetahui kelakuan yang amat buruk Niken, yang sempat tidak dipercayai nya.
🌸🌸🌸
Ikuti terus ya kisah nya^^ ini baru awal, nanti akan banyak konflik yang lain nya ko hehe..
Semoga kalian suka^^
Follow akun wattpad aku dulu ya sebelum baca, biar berkah hehe.. UmmuKhadijah123
Aku juga butuh vomen dari kalian, biar aku lebih bersamangat lagi buat cerita nya..
Kritikan baik sangat aku harapkan..
Maafkan penulis yang amatir ini..Salam hangat dari Author
Jangan lupa baca Al-Qur'an ya💞Wassalamu'alaikum shalihah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hakikat Hidup
SpiritualWanita yang mempunyai masa lalu yang kelam.. bahkan tidak tau apa hakikat tujuan kehidupan.. yang ia tau hanya kesenangan semata.. kesenangan dunia yang menipu memperdayakan.. dari bertahun-tahun hidup dalam kegelapan.. hura-hura.. foya-foya sudah s...