until the end

12 2 0
                                    

Sheryl pov
Aku sedang berjalan menuju apartemen tunanganku
Aku sangat senang karena hari ini adalah hari aku mendengar kabar yang sangat menggembirakan

aku tidak tau bagaimana responnya setelah mendengar kabar ini kuharap dia akan bahagia setelah mendengar kabar ini apalagi beberapa bulan kedepan kami juga akan menikah.

Aku juga mau mengabarkan kepada sahabatku berita ini, namun dia tak mengangkat teleponku mungkin dia sedang bekerja.

Aku tidak mengabarkan tunanganku kalau aku mau datang ke apartementnya karena ini akan menjadi sebuah kejutan yang sangat spesial.

Sambil berjalan berlenggang dengan senyuman yang tidak menghilang dari wajahku dan sebuah benda persegi panjang ditanganku aku berjalan memasuki lorong apartementnya, setelah sampai akupun menekan kode passwordnya karna "yah" aku mengetahuinya. Akupun masuk secara pelan-pelan karena ku yakin dia belum bangun dari tidurnya.
" Ceklek" ( anggap aja bunyi bukaan pintu wkwk)
Pintu pun terbuka dan aku pun masuk dan "Ting"
Benda yang ada ditanganku pun terjatuh.
Aku berjalan pelan-pelan dengan mata yang sudah berkaca-kaca dan apa yang kulihat
Tunanganku yang kuyakin sedang telanjang didalam selimut yang dipakainya itu bersama saudara sepupuku yang kuanggap seperti adikku sendiri sedang berpelukan dalam keadaan telanjang
Akupun terduduk dan menangis histeris sambil berlari membanting pintu dan kurasa mereka mendengarnya karena suara tunanganku memanggilku. Dengan tidak memedulikan teriakannya aku pun terus berlari dengan sudah berpakaian mengejarku yang hendak memasuki lift.
Sesaat hampir dia mendapatiku lift pun tertutup dan kuyakin dia pun berlari menuju tangga darurat untuk mengejarku.
Dalam lift aku terus menangis dan nggak percaya ini terjadi padaku, padahal aku sangat mencintainya kami sudah berpacaran hampir 6 tahun dan sekarang aku sedang mengandung buah cintanya

"Kenapa dia dan sarah tega melakukan ini terhadapku" ucapku sambil menangis didalam lift dan ting bunyi lift pun terbuka artinya aku sudah sampai di lobby.

Aku pun berlari menuju pintu keluar dan bersamaan aku mendengar dia memanggilku

"Sheryll" teriaknya
Akupun berbalik sambil berlari menatapnya yang mengejarku. Tidak sadar akupun terus berlari sampai tidak sadar dengan bunyi " tin tin tin"
Dan saat berbalik kekiri, aku melihat sebuah sedan melaju kearahku dan setelah itu aku mendengar suara keran
"Brakkk" aku merasa terlempar jauh dan badanku hampir tidak bisa bergerak bersamaan dengan air yang mengalir diwajahku yang kuyakin adalah darah.

Beberapa detik berselang aku mendengar yah dia tunanganku nicholas, pria yang sangat kucintai sedang berlari dengan wajah penuh dengan air mata
Dia berlutut dan memegang wajahku
" Hey, tetap sadar. Kejadian tadi tidak seperti pikiranmu aku bisa menjelaskannya, kau tau aku sangat mencintaimu. Kamu harus tetap sadar" ucapnya sambil sesegukan

Aku pun tersenyum mendengar perkataannya sambil menahan sakit pada jantungku.
"Uhuk uhuk" batukku sambil mengeluarkan darah, aku semakin yakin mungkin waktukku tidak akan lama lagi apalagi setelah merasa sakitnya tubuhku.

Aku memaksakan tanganku agar bisa memegang wajahnya, sambil tersenyum aku berkata
"Hey, don't cry. aku ingin mengatakan aku sangat bahagia bersamamu, aku harap kamu akan bahagia setelah ini sarah, aku yakin dia bisa membahagiakanmu, aku tidak yakin aku bisa bertahan, yang perlu kamu tahu. Aku sangat mencintaimu"

Setelah mengatakan itu aku melihatnya terus menangis sambil terus berkata
" tidak tidak. Kamu harus selalu bersamaku, aku mencintaimu" serta terus merutuki ambulance yang belum datang

Aku mengusap pipinya dengan tanganku yang dipenuhi darah ini sambil menahan sakit yang semakin bertambah, saatku yakin ini akan menjadi nafas terakhirku aku pun melihat wajahmu sambil berkata
"Aku mencintaimu"

Halo semua😊

Sebelum lanjut baca bacotanku TOLONG BANTU AKU DENGAN TEKAN GAMBAR BINTANG ITU YAH" pasti kalian tahulah. Karna tanda bintang itu sangat berharga buat aku, yang artinya kalian suka sama cerita aku dan aku sangat senang hehe walaupun cerita ini nggak bagus dan kalian nggak suka tetep yah tolong bantu aku dengan ngevote karena dengan itu aku sangat senang banget (ngomong senang berulang ulang ckck) tapi sekali lagi tolong yahhhhh anggap aja buat kalian senengin aku yang penuh dosa ini

Lanjut bacotku >>>
Maafyah kalo oneshoot aku ini ngenggantung atau nggak bagus atau gimana, ini hasil pikiranku sendiri, karena yah kesukaanku akan cerita yang sad gitu membuatku ingin membuat sebuah oneshoot yang sad juga. Aku bingung juga mau nulis kelanjutannya gimana karena aku emg noob soal bikin cerita makanya nyoba bikin oneshoot dulu. Srry yah klo byk typo dan kata" yang mungkin kurang perfect dibeberapa kalimat "hehe".
Semoga cerita ini sedikit menghibur kalian walau menurutku nggak bagus banget ceritanya.
Satu lagi, tetep jaga kesehatan semuanya. Semoga corona cepat berlalu, bye bye♡ . GBU

Until The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang