sakit II

3 0 0
                                    

Rasa cinta tak semestinya bersama tapi cinta juga bisa mengikhlaskan

"Fla gue sama maira udah jadian " ucap Ezra sontak membuat air mata Fla jatuh

"tuhan rasanya sakit banget tuhan" batin Fla

Ezra mengerutkan keningnya heran " Fla loh nangis ? Ada yg salah sama ucapan gue?" Tanya Ezra bingung .

Fla menggeleng kan kepala nya "Nggak ada yg salah Ezra gue nangis bukan karena loh ,tapi gue emang suka nangis kalo kepala gue sakit atau lagi demam" jelas Fla meyakinkan Ezra sambil menghapus air mata nya ...

Ezra mengangguk kan kepala nya seakan mengerti "ohh gue kira apa tadi" ucap Ezra

Maira menggandeng tangan Ezra " Ezra kita keluar yuk" ajak maira Kepada Ezra diangguki oleh Ezra

"Fla gue keluar dulu ya " pamit Ezra keluar bersama maira ,Fla hanya bisa melihat Ezra dan maira yg semakin menjauh ..

Tanpa di sadari air mata Fla jatuh dada sesak jika ia mengingat kalau Ezra dan maira sekarang telah berpacaran

***

Waktu istirahat pun telah usai semua masuk kedalam kelas terlihat Fla yg menidurkan kepalanya di atas meja dgn tatapan kosong

Vania sedari tadi memperhatikan Fla yg diam dgn tatapan kosong "Fla loh ngga pa pa ?" Tanya Vania yg bingung dengan kondisi Fla , Fla hanya menggeleng kan kepala nya

"Loh udah makan ?" Tanya lagi Vania ,Fla hanya menggeleng "loh kenapa Fla muka loh pucet banget?" Tanya lagi Vania kepada Fla

"Gue cuma pusing sedikit Van" jawab Fla dengan suara seperti abis nangis " Van gue boleh minta tolong nggak ?" Ucap Fla menatap Vania

"Boleh minta tolong apa ?" Ucap Vania " tolong izinin gue ke guru piket gue mau pulang " ucap Fla

"Loh pulang naik apa ?" Tanya Vania kepada Fla "nggak tau" ucap Fla menggeleng kan kepalanya

Vania menoleh kearah Fla yg terlihat sangat pucat ,Vania sangat khawatir dgn sahabat nya itu tak biasa nya dia seperti ini pasti ada Masalah yg dia tutupi dari nya

Vania menghela nafas nya "loh di anter sama erza aja" saran Vania yg langsung di tolak Fla "nggak ,gue balik sama Kriss aja" tolak Fla

Fla mengedarkan pandangan nya  mencari kriss namun Fla tak menemukan seorang Kriss di dalam kelas nya "Kriss kok nggak ada sih" gumam Fla

Vania menghadap ke arah Fla "Kriss lgi pdkt an sama kakak kelas tdi biasa playboy cap kucing" gurau Vania "iy udah gue pulang naik ojol aja deh " ucap Fla yg langsung di banta oleh Vania " Nggak ada yg nama nya naik ojol mending loh sama Ezra aja " ucap Vania

Fla dengan nada kesal "Vania... Gue bisa pulang sendiri " ucap Fla "Ezra sini loh " panggil Vania ,Ezra pun mendekati mereka " ada apa sih Van ?ada yg bisa gue bantu ?" Tanya Ezra beruntun

"Ada ,tolong anterin Fla pulang dia sakit dari tadi muka pucet banget" ucap Vania diangguki oleh Ezra "hmm ya udah yok Fla gue anter aja dari pada loh pingsan" ucap Ezra menarik tangan Fla yg sangat dingin

Fla dan Ezra pun keluar kelas menuju parkiran sekolah , mereka berjalan sampingan tapi tak ada yg memulai pembicaraan . Sesekali Ezra melirik ke arah Fla yg terlihat menahan rasa sakit "Fla loh knp masih sekolah klo sakit kayak gini sih "omel Ezra kepada Fla

Fla tersenyum "maaf udah ngerepotin loh ,loh nggak usah anterin gue . Gue bisa pulang sendiri " ucap Fla meninggalkan Ezra ,karena Fla tau kalau Ezra pasti tidak ingin mengantar nya pulang oleh sebab itu ia menolak usul Vania

Fla terus berjalan sampai ke gerbang sekolah Ezra mengejar Fla "Fla bukan itu maksud gue , gue cuma nggak mau kalo loh sakit kayak gini " ucap Ezra kepada Fla ...

Fla tersenyum miris " udah_




Bal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang