menjauh

0 0 0
                                    

Fla tersenyum miris "udah ezra kenan nggak usah peduliin gue, gue bisa sendiri nggak butuh bantuan Siapa-siapa " Ucap fla  lalu pergi meninggalkan ezra

"Apa salah gue? Kenapa loh kayak gini? " Lirih ezra menatap fla yg menjauh , fla meninggalkan ezra yg bingung "maafin gue ezra ini yg terbaik buat kita gue tau ini salah gue " Ucap fla yg terus berjalan dgn air mata yg menetes

Erza kembali ke dalam kelas nya "ezra kok cepet banget loh? " Tanya vania bingung, ezra hanya diam tak menjawab pertanyaan vania

***

Keesokan harinya fla kembali sekolah dua duduk di dalam kelas sambil memainkan HP nya tak lama kemudian vanya datang

Vania melihat fla yg sibuk memainkan HP nya "loh udah sembuh? " Tanya vania dengan ragu "hmm " Jawab fla fokus dgn HP nya "fla loh ada masalah sama ezra? " Tanya lagi vania

Fla menggeleng "nggak ad " Jawab siangkatnya , "terus kenapa loh kemarin nggak mau di anter ezra? " Tanya vania dgn sedikit tegas

Fla menatap vania "gue nggak mau Maira cemburu" Ucap fla yg membuat vania kaget "emang apa masalah nya sama Maira loh kn sahabat nya? " Ucap vania yg kaget

"Ada ,karena Maira dan ezra pacaran ..ngerti" Ucap fla dgn air mata yg Berkaca-kaca "maaf fla gue nggak tau kalo mereka pacaran" Ucap vania yg merasa bersalah

Vania melihat sahabat nya itu yg merasa sedih karena dia tau orang yg di cintai nya telah menjadi milik seseorang, vania tau bagaimana rasa sayang di rasa kn fla saat ini...

Vania membiarkan fla yg mengalihkan fokus kepada HP karena tak ingin membuat fla semakin sedih...

Jam istirahat telah tiba semua telah keluar kelas menuju kantin sekolah begitupun Trio kadal bersama vania dan fla tak lupa Maira juga itu mereka

Fla hanya diam sedangkan yg lain  bercanda gurau bersama, fla berdiri dari tempat duduk nya "fla loh mau kemana? " Tanya kriss "toilet , kenapa mau ikut? " Jawab fla dgn nada dingin , fla pun pergi meninggalkan semua

Vania hanya bisa melihat kemesraan ezra dan Maira "gue tau fla loh pasti sakit banget " Batin vania berusaha tersenyum "yang aku ke toilet dulu ya" Pamit Maira "iya " Ucap ezra...

Maira pergi ke toilet dia melihat fla yg sedang di depan wastafel , dia menghampiri fla "loh sahabat nya ezra kn? " Ucap Maira dgn smirk, fla menoleh sekilas "iya kenapa urusan loh apa? " Ucap fla dgn nada dingin

Maira menatap tajam fla "loh harus jauhin ezra " Ucap Maira kepada fla "buat? " Ucap fla yg santai "karena ezra hanya milik Maira seorang bukan buat loh " Ucap Maira dgn nada sombong "ehmm kita liat nanti " Ucap fla pergi

Fla telah kembali dari toilet "gue ke kelas dulu ya " Pamit fla meninggalkan yg lain "ehh fla loh blm makan apa-apa " Ucap vania tapi sayang fla telah pergi "emang kenapa yang kalo fla blm makan ? " Tanya vian

Vania tertunduk sedih "fla itu punya mag kronis dia belum makan apa-apa dari semalem kata tante" Ucap vania yg khawatir

Ezra berdiri membawakan makanan fla "ehh loh mau kemana? " Tanya kriss "gueau ke kelas susul fla nanti dia sakit" Ucap ezra pergi "EHHH EZRA MAIRA KAN BLN BALIK " Teriak kriss

***

Di kelas fla sedang menidurkan diri nya ezra mendekati nya dgn membawa makanan "makan" Ucap ezra memberikan makanan , fla menggeleng "nggak " Ucap fla dingin

"Makan"bentak ezra kepada fla, fla menatap tajam ezra " Sekali nggak mau tetep nggak mau " Ucap fla "nggak usah urusin gue urusin aja tuh pacar loh " Lanjut fla dan pergi

Fla membalikkan badan nya menatap ezra yg masih diam " Ohhh ya satu lagi jangan pernah loh deket gue lagi anggap aja kita nggak saling kenal " Ucap fla dan pergi meninggalkan ezra yg masih diam tanpa suara mendengar ucapan fla...

Saat di luar fla bertemu seseorang "bagus " Ucap nya smirk _

Bal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang