BAGIAN 2 》Bertemu

1.7K 48 2
                                    


            Happy reading guys

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

06:45 am.

Tringg!! Tringg!!

Bunyi alarm membuat Risa mengerjap pelan, dalam hitungan detik itu juga di saat matanya mengarah pada alarm.

"Aaaa, gila gue telat." Risa pun berlari menuju kamar mandi,

Dalam waktu sepuluh menit dengan mandi kilat, Risapun segera mengenakan baju kerja. Hari ini adalah hari senin, hari dimana dia telah kesiangan gara - gara memikirkan perjodohan ini.

"Apes amat hidup gue ini!, udah telat gak di bangunin lagi, Mama kemana lagi, kenapa gue gak di bangunin coba?." Gerutu Risa dengan menuruni anak tangga.

"Ini juga rumah kenapa sepi lagi?, si adek kemana ya, biasanya udah marah - marah kalo gue telat dikit." Imbuhnya

Karena tidak ada waktu lagi untuk sarapan Risapun berjalan tergesa menuju garasi tempat dia menaruh sepeda motor metic moderen kesayangannya yang sudah menemninya dua tahun belangkang ini.

Menurutnya menggunakan sepeda motor itu lebih nyaman dari pada menggunakan mobil,

Risapun membawa sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, dikarnakan lima menit lagi upacara bendera akan di laksanakan.

Malu dong kalo seorang Guru tidak mencotohkan dengan baik pada murid - muridnya.

Skip,,Setelah memarkirkan sepeda motornya, Risa melangkahkan kakinya menuju lapangan,karena matanya melihat rekan sesama gurunya yang sudah berbaris di pinggir lapangan.

"Heyy Ris, gila ya lo, udah mau mulai baru nonghol luh!" Tegur Jojo, disaat matanya melihat Risa yang baru saja datang.

"Sorry Jo, Gue telat bangun gara - gara mikirin masalah yang kemarin jo." Jawab Risa dengan napas yang terengah.

Oh!! Yeah..

Jonathan sabeni yang di sering di panggil Jojo oleh Risa, menurut Risa memanggil nama Jonathan itu tidak pantas karena di akhir nama Jonathan ada sabeninya. Risa jijik lah memanggilnya dengan panggilan Jonathan, gak pantes lah!.

"Udah ah, pokus bentar lagi mulai!, berisik kalo ngedengerin Lo ngomong terus." Potong Risa disaat melihat Jojo membuka mulutnya.

Jojopun yang tadinya akan berbicara lagi menutup kembali mulutnya. Dan mengedarkan pandanganya melihat guru - guru SMA NUSA BANGSA yang lain ikut memelototi dirinya.

"Hmm." Dengus Jojo.

Upacarapun berjalan dengan lancar, tetapi setelah kelancaran tersebut, Terdengar suara gaduh pada tengah lapangan yang sudah di kerumuni oleh murid - murid, melihat hal tersebut! Risa dan guru - guru yang lain berlarian pada  kerumunan tersebut.

Dan terlihat di tengah - tengah kerumunan tersebut ada dua orang lelaki yang sedang beradu- jontos.

Risa panik saat melihat anak didiknya yang sedang berkelahi, dan menarik anak tersebut dengan sepontan.

Risapun tak mengerti mengapa dirinya se-berani ini untuk memisahkan orang yang sedang bergulat, biasanya dirinya akan kabur dan memilih bersembunyi.

"Ya ampun, Rifan kamu ini kenapa nak." Teriak Risa frustasi, saat melihat wajah anak tersebut.

       ●♤●♤●♤●♤●♤●♤●♤

Drett drett

__________

From : SMANUSABANGSA@GMAIL.COM.

: Selamat pagi pak, saya wali kelas dari nak Rifan meyza winando mau menyampaikan bahwa bapak atau ibu harus menghadiri rapat pribadi.

__________

Dion menghela napas kasar seraya beranjak dari kursi, setelah membaca e-mail yang dikirimkan oleh wali kelas anaknya. Dalam hati dia merutuk pada anaknya yang pasti 'lagi - lagi' membuat ulah.

"Meeting hari ini kita akhiri sampai disini, saya ada keperluan mendesak!." Ujarnya dengan tegas kepada orang - orang yang ada di ruangan tersebut.

Setelah keluar dari ruangan rapat, Dion memanggil asistennya untuk mengosongkan jadwal meeting hari ini.

"Robi, tolong reschedule hari ini!, dan urus kepentingan untuk meeting besok!." Perintah Dion dengan berjalan menuju lift

"Baik, Tuan." Jawab Robi dengan tegas. Di saat melihat Dion yang telah masuk dalam lift untuk menuju lobi.

Sesampainya di dalam mobil Dion berujar pada sopirnya, "Jalan, ke sekolah anak Saya." Sopirnya pun menjalankan mobilnya menuju ke sekolahan Rifan.

Perjalanan dari kantor menuju SMA NUSA BANGSA perlu memakan waktu sekitar setengah jam. Hal tersebut di gunakan waktunya oleh dion untuk tidur sejenak.

Semalam Dion tidak tidur sama- sekali, karena putri kecilnya sedang mengalami demam tinggi dan putrinya tersebut rewel semalaman.

Untung saja pagi tadi Mamanya datang, dan membantunya untuk menjaga putrinya.

Sesampainya disekolahan, Dion melangkah menuju kelas anaknya yang berada di lantai dua.

Saat berada di depan kelas anak remajanya tersebut, Dion menghela napas untuk menetralisir kemarahanya.

Tok Tok Tok

"Permisi." Ucapnya seraya mengetuk pintu.

Tidak lama kemudian seorang wanita yang terasa familiar tersebut membuka pintu ruang kelas.

"Kamu," Ucap wanita tersebut dengan wajah syok, setelah kesyokan tersebut hilang wanita yang berada didepannya menariknya agak menjauh dari ruang kelas tersebut.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Segini dulu yah ceritanya, nanti aku lanjut lagi besok bye bye

BISMILAH MUDAH - MUDAHAN BANYAK YANG MINAT

...AMINNN...

BOLEH KASIH SARAN KO..






DUDA SI PENGGODATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang