Chapter 2

11.9K 1.2K 56
                                    

Kemarin, Darwis telah mengatur semuanya.

Yang dimana memang, Darwis bertanggung jawab atas strategi.

Yah, ketiganya memang mempunyai kemampuan masing-masing .

Tahu apa hebatnya? Ketiganya hacker yang teramat handal.

Namun, seperti apa kata pepatah benar?

Sepandai-pandainya apapun tupai pasti akan jatuh juga.

Entahlah.

Cylo menelisik sekitarnya tepat dibelakangnya Darwis tengah menyiapkan senjatanya.

Angin berhembus.

Cylo menutupi hidungnya.

Oh sial!

"Apakah mereka tak mempunyai tempat yang lebih bagus untuk transaksi? Sial! Ini bau sekali cylo!".

Cylo mendecak kesal.

"Aku juga merasakan baunya Darwis jadi diam saja".

Terdengar gelak tawa di sebrang sana. Tentu terhubung dengan alat kecil pada telinganya Masing masing.

"Berisik!!".

Itu, Cylo dan Darwis yang berucap.

Tentu saja kesal, Keylo tak disini seperti biasa ia mengintai

Hanya beberapa gedung dari sana, gedung paling tinggi.

Itu, keylo mengawasi dari jauh dengan senapan jarak jauhnya.

"Oh dude santai. Aku pun disini sedikit pegal. Kalian hanya merasa bau".

Darwis yang memang selalu bertengkar kecil dengan Keylo mendecih.

"Kalau begitu kau yang disini! Aku akan kesana menggantikan mu".

Terdengar kekehan diseberang sana lalu berubah menjadi suara serius.

"Okey, mereka datang. Jadi lebih baik kalian bersiap".

Cylo menatap dengan lekat mobil yang baru saja datang.

Satu mobil di depan teramat mencolok. Tentu mobil Anti peluru.

Benar benar seorang mafia.

Orang orang berjas hitam turun, bersiap membukakan pintu mobil yang teramat mencolok.

Satu orang menuruni mobilnya, dengan aura yang berbeda.

Cylo mengangguk, ah itu pemilik Hawthorne Corp.

Yang dimana berarti itu adalah seroakg ketua mafia.

Seluruh orang yang cylo lihat tadi memasuki sebuah gedung yang tak terpakai.

Cylo menoleh pada Darwis.

"Apakah kau siap?".

Darwis tersenyum kecil, menunjukan senjatanya.

"Tentu saja ketua".

Keylo tersenyum kecil di sana, yang bahkan ia tak memperhatikan sekitarnya.

"Semoga kalian beruntung".

Tujuan keduanya adalah satu mobil box besar di dekat gedung sana.

Cylo berjalan dengan mengendap, menelisik sekitarnya.

Darwis berjalan di belakangnya.

"Cylo--- cylo!!!".

Cylo dengan cepat menoleh dengan satu jari pada bibirnya.

"Sssttt--- jangan terlalu berteriak bodoh! Kau ingin ketahuan?".

MAFIA VS HACKER (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang