Chapter 3 (Real)

13.6K 1.3K 325
                                    

Cylo mengerjapkan matanya. Kedua lengannya pegal.

Hingga, dingin menyapa wajahnya.

Sial!

"Bajingan! Siapa yang melakukan ini!!!!".

Kedua matanya terbuka dengan lebar. Tepat dihadapannya Alex.

Sang ketua mafia. Terduduk dengan gaya angkuh.

Sial! Ia baru ingat sekarang.

Transaksi. Semuanya gagal. Sial sial sial!

Dan sekarang apa? Bagus ia terikat.

Dengan Keylo dan Darwis tepat berada pada sampingnya. kondisi yang sama dengan ia.

"Lepaskan aku bajingan".

Cylo sedikit berontak karena ia berani bersumpah demi apapun.

Ini sangat pegal! .

Alex terkekeh kecil, menyesap winenya dengan tenang.

Jegar serta Nathan berada tepat dibelakang keylo dan Darwis.

Alex beranjak dari duduknya, berjalan mendekat.

Tatapan begitu tajam seolah menusuk.

Berdiri tepat pada hadapan cylo, menatap mata cylo dengan telak.

Dan Alex paham .

"Apa tujuan mu dan kedua anggota mu mencuri seluruh barang transaksi ku?".

Cylo terdiam, hening.

Hingga gelak tawa renyah terdengar, cylo tentu saja.

"Apa tujuan ku? Mmmm---

Cylo membuat pola seolah berpikir. Seolah mengejek.

--- hanya bersenang senang".

Alex menatapnya dengan datar, mencengkram rahang cylo.

"Aku tanya sekali lagi pada mu anjing kecil, apa tujuan mu mencuri semua barang transaksi ku".

Cylo mendecak kesal, berontak hingga cengkraman pada rahangnya terlepas.

"Aku bilang, hanya bersenang senang---

Menoleh pada kedua temannya

--- benar begitu?".

Gelak tawa renyah kembali terdengar.

"Tentu saja".

Cylo terkekeh .

Alex menggertakkan rahangnya.

Lelaki mungil di depannya sungguh lancang. 

Sungguh lancang dengan wajah manisnya .

Dan Alex rasa, ia jatuh padanya.

Pada sosok mungil yang terikat dengan berontak di hadapannya.

Mungkin, sedikit memberikannya hukuman akan membuat ia jera. 

Menatap pada hegar begitu pula Nathan.

"Kalian urus Yang dua.  Aku akan mengurus ketuanya".

.

"Sialan! Apa Yang akan kau lakukan bajingan! "

Cylo berontak Dengan penuh. Tau apa sialnya?

Yang bahkan cylo sendiri paham ia tak bisa lepas.

Kedua lengan terikat pada masing masing sisian ranjang.

Dengan Alex yang menatapnya lekat.

"Aku? Tentu saja menghukum mu. Menghukum anjing kecil".

Alex menyeringai kecil, mengukung tubuh cylo.

"Tubuh mu begitu kecil".

"Nhhh--- lepaskan aku!!!".

Alex terkekeh kecil, menjilati puting cylo dengan lembut.

"Nghh--- b-berhenti!!".

Alex mendongak, menaikkan satu alisnya

Melepas kulumannya, memilih mencium bibir cylo dengan kasar.

"Nghhh!!!--- mmhhh---- nghhh".

Keduanya seolah sibuk, Sial ini begitu nikmat.

Maka dengan sekuat tenaga cylo memberontak.

Sukses membuat alex menggeram.

Tentu saja, kesenangannya sedikit terganggu.

"ah kau benar benar membuat kesabaran ku teruji".

Cylo menatap dengan kesal.

"lepaskan aku sialan!".

Alex terkekeh kecil, menyeka ujung bibirnya.

Kembali menatap pada cylo.

"Melepaskan mu? Setelah semuanya? Kau bercanda?" .

Cylo kembali berontak.

"Sialan!!! Lepaskan kubilang!!".

Alex terkekeh kembali.

"Kau memerintah seseorang yang bahkan tak pernah di perintah, bermimpi ku turuti?".

Cylo menggertakan giginya, sial! Begitu menyebalkan.






















Hey heyy heyyy yeahhhhh😎

Dan semuanya hanya permulaan.
Aku balik again huhuuuu

Tengkyu minoo ngeyakinin.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAFIA VS HACKER (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang