Kita

44 5 1
                                    

Hai, haha ini author bau! Maklum aja ya, masih piyik saya tu🤧😋 oke readers selamat membaca!

___________:v

" Pagi kambing!"

" Pagi pendek!"

Alea memutar bola matanya jengah, bukannya cowok itu yang kesal tapi malah sebalikny. Jean Fadaelano, cowok sok ganteng yang emang ganteng. Tapi tetep aja nyebelin!

Entah kenapa, Alea sangat suka memanggilnya kambing. Mungkin karena zodiaknya. Jean tersenyum kemenangan.

" Puas lo ngatain gue?" Ujar Alea sebal.

" Puas lah, kan lo pendek," ujarnya sambil memegang kepala Alea. Yang dipegang kepalanya malah cemberut.

" Udah jan cemberut, tuh bibir makin maju aja, jelek!"

Alea mendelik ke Jean tajam. Puas banget kayaknya kalo udh ngatain gue! Batin Alea makin kesal.

"Al, lo pms?"

"Gak tau!"

" Masa gak tau? Bentar ya,"
jean membuka ponsel lalu beralih ke kalender, tanggal 15. Pantes aja judes, batinnya mengerti.

" Lo tunggu disini oke!" Perintahnya sambil berlalu, " Kalo lo pergi, gak gue anter selama seminggu!!" Teriaknya di tengah perjalanan.

Alea hanya diam menurut, malas dengan ocehan Jean kalau dia melanggar.

Tak lama Jean datang membawa sesuatu, entah apa itu. Namun Alea tau, itu pasti makanan.

" Nih, bayar tapi!"

Ditaruhnya sebatang coklat Silverqueen di paha Alea. Alea menatap Jean yang kini sedang duduk di sampingnya sambil memakan coklat yang sama.

" Buat gue?"

" Bayar tapi!"

" Gak ikhlas lo!"

" Biarin!"

Alea memukul pelan kepala Jean. Jean meringis lebay.

" Sakit tau!" Jean memegang kepalanya yang barusan Alea pukul. Padahal gak keras, lebay amat si lo! Batin Alea

"Lebay amat si! Yaudah gue bayar pake apa?" Tanya Alea sambil menggigit coklatnya. Jean tersemyum penuh arti.

" Cium gue,"

_______:3

Next✌️🙄🤣

Alea X JeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang