Layaknya air dalam lautan.
Atap dalam sebuah rumah.
Tanpa air, lautan menjadi daratan.
Tanpa atap, rumah tak bisa jadi persinggahan.Begitupun dengan kesempatan.
Harapan tanpa persetujuan hanyalah kesia-siaan.Kini rinduku hanya sebatas bisikan
Yang tak akan pernah diperkenankan untuk didengar meski sudah diutarakan.Layaknya ombak yang menghempas pantai
Ia akan datang tapi pada saatnya ia juga akan pergi.Hidup penuh dengan sederetan kejadian.
Dipertemukan,dipilih,ataupun diasingkan
Seolah semua berkelanjutan tanpa perhatian ataupun alasanArsssh_
07.57 PM
3/4/20

KAMU SEDANG MEMBACA
Halu Dalam Rindu
Poetry"Aku ini senja yang tak pernah kau tunggu hadirnya, juga hujan yang rintiknya engkau abaikan begitu saja, dan aku adalah potongan-potongan kata yang kalimatnya kau hindari untuk terucap". L