Cerpen Motivasi " Si Candra"

Cerita Awalku

Ceritaku berawal dari saat setelah masa SMA Ku selesai, dimana teman-teman sebayaku sedang banyak sekali yang sibuk mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan studi atau pendidikan. Disaat itu aku pun meminta pendapat kepada ayahku.

"Yahh...?"

Ayahku pun menjawab, "iya nak?"

"Aku bingung yah nanti aku pilih kampus mana ya untuk kuliahku nanti", ujarku kepada ayah.

"kamu sudah besar nak, kamu pasti bisa mencari yang terbaik untukmu". Jawab ayahku

"oh iya yah, boleh ga candra melanjutkan pendidikan ke luar kota?, candra ingin sekali melanjutkan pendidikan di Yogyakarta ?, ya itu kampus UGM yah..", tuturku kepada ayah.

Ayah menjawab,"ya sudah na kamu kuliah saja disana, masalah biaya nanti ayah akan penuhi, asal kamu serius dan benar – benar mau kuliah disana"

"oke yah, candra janji ga akan ngecewain ayah", jawabku dengan nada senang karna ayah mendukung

Setelah aku meminta izin, aku pun mulai Daftar melalui jalur SBMPTN, dan setelah mendaftar dan mengikuti tes aku pun tinggal menunggu hasil.

Singkat cerita setelah aku menunggu hasil, dan ternyata hasil nya aku gagal untuk masuk karna nilai UTBK ku tidak memenuhi. Setelah itu aku pun tidak pantang menyerah dan putus asa, karna aku sudah didik selama ini agar memiliki prinsip dan memiliki mental baja, setelah itu aku pun mengikuti jalur terakhir untuk masuk yaitu Ujian Mandiri untuk masuk UGM atau Universitas Gadjah Mada.

Setelah selang beberapa minggu pendaftaran jalur mandiri pun dibuka aku pun segera mendaftar melalui website resmi kampus tersebut, singkat cerita setelah memenuhi syarat, aku pun segera berangkat menuju Yogyakarta untuk ke kampus tersebut untuk menjalani tes. Dengan menggunakan kerata api aku pun berangkat dengan teman – teman ku menuju UGM.

Singkat cerita setelah menjalani tes dan menunggu hasil setelah beberapa hari, aku pun diterima dikampus tersebut dengan nilai ujian tertinggi. Aku pun menceritakan hal tersebut kepada ayah karna aku diterima sebagai mahasiswa disana, ayahku pun sangat senang sekali anaknya bisa masuk perguruan tinggi negeri terbaik.

- Candra