UKS

16.8K 516 13
                                    

Dedy : "jelasin kenapa?"
Al : "lu suka marah marah"
Deddy : "sesimpel itu alasannya? Jadi lu ga suka ke gw karena gw selalu marah ke lu?"
Al : "iya, gw males ke lu. Lebih baik Yogi daripada lu" mulai jutek

Dedy tak tahan dengan emosinya yang sedari tadi dia tahan karena melihat Yogi bermesraan dengan Al dan sekarang jawaban nya membuat dia naik pitam

Dedy : "LU TUH GA PAHAM GW" spontan meninggikan suaranya dan membentak Al,
Al : "lu yang ga paham gw" kaget karena di bentak dan matanya mulai berkaca-kaca
Dedy mengepalkan tangannya dan ingin menonjok Al
Al : "apa? Mau nonjok? Sini tonjok"

Dedy meraih tangan Al dan menyeretnya ke UKS

Al : "apa apan lu anj, lepasin sakit" berusaha melepaskan cengkraman tapi apa daya, dia sadar kekuatan tidak sebanding dengan Dedy

Setibanya di UKS Dedy mendorong Al ke tempat tidur yang ada disana dan menindihnya dan mengunci kedua tangannya

Al : "lu mau ngapain anj, gw teriak ni TOLLO..." Dedy melumat bibir Al agar dia tidak berisik
Al : "eeeuuummm, eeughhh"

Dedy mengigit bibir Al Karena dia tidak mau membuka mulutnya
Al : "ahhh"
Tanpa menyia-nyiakan kesempatan itu dedy melumat bibir bawah Al dengan brutal dan tak lupa Dedy memasukkan lidahnya ke mulut Al yang mengajak lidah Al untuk berdansa dengan lidahnya, beberapa menit mereka ciuman Al memberontak karena kehabisan nafas

Al : "Gilak lu yaa" kaget karena baru pertama kali melihat makhluk yang cool dan suka marah marah menangis dihadapannya
Al : "eh lu kenapa?"

Al bangun dan Deddy langsung memeluknya

Dedy : "Gw begini karena lu hiks, gw cinta sama lu" terus menangis di pelukan Al

Al bingung bagaimana meresponnya dan dia memeluk Dedy balik untuk menenangkannya

Al : "udah jangan nangis ya"
Dedy : "gw bego, gw ga mau kehilangan orang yang gw cinta lagi untuk kedua kalinya"
Al : "hey udah tenang dulu, mungkin lu mau cerita kenapa bisa gini? Gw siap kok dengerin"
Dedy : "Dulu gw punya pacar tapi beda sekolah, gw udah setia banget sama dia tapi takdir berkata lain. Tuhan lebih sayang ke dia dan menjemput dia duluan"
Al : "itu pasti sangat berat buat lu, tapi lu harus coba ikhlas. I know bilang ikhlas ga semudah ngucapinnya karena mau gimana lagi"
Dedy : "tapi kenapa gw harus ketemu sama lu"
Al : "what happens? Dan apa hubungannya sama gw?"
Dedy : "lu mirip dengan dia, baik muka, sifat dan perilaku lu semua mirip dengan dia" menatap Al

Al diam seribu bahasa karena tidak tahu harus bilang apa

Dedy : "tiap gw liat lu, gw seperti liat dia tapi beda gender aja. Lu kek reinkarnasi dari dia"
Al : "gw gatau dia seperti apa tapi gw yakin lu bisa ikhlas dan menerima kepergiannya, lu ngira gw mirip sama dia itu wajar maybe lu hanya kangen sama dia" Al menghapus sisa air mata Dedy

Al : "cowok kok nangis wkwkw" mengejek sambil tertawa ringan
Dedy : "bangsat lu ya, eh udah istirahat ke kantin yuk makan"
Al : "nggak dulu, aku bawa bekal hhe"
Dedy: "gw beli ke kantin dulu beli makan, mau ikut atau mau nitip sesuatu?"
Al : "emmm gada deh"
Dedy : "yaudah lu langsung ke kelas gapapa gw nanti nyusul, gw duluan ya" ninggalin Al sendirian di UKS
Al : "eh kenapa tiba tiba sikap dia lembut banget ya ke gw, apa jangan jangan dia suka sama gw. Tapi dari tatapan matanya dia suka ke gw anjr lah, Al jangan baper dulu" Al memperbaiki seragamnya dan segera menuju kelas

Dikantin

Dedy : "makasih ya Bu" membayar uang ke ibu kantin

Dedy berjalan menuju kelasnya tapi dia terhenti ketika mendengar percakapan Yogi dengan teman tongkrongannya

Temen A : "eh Yog gimana hubungan lu sana si banci?"
Yogi : "hahaha aman dong"
Temen B : "njr lah, taruhan kali ini menang lu"
Yogi : "harus dong, tantangan kali ini mah gampang"
Temen B : "kapan lu mau ngewein si Al"

Seketika Dedy kaget dengar hal ini, ternyata Al hanya dijadikan bahan taruhan tongkrongan Yogi. Dedy ingin sekali menonjok mereka semua sekarang tapi dia harus segera ke kelas untuk makan bersama

Dikelas

Dedy : "halo cantik, lagi makan apa tuh"
Al : "mata lu cantik" mulut penuh
Dedy : "mulut penuh ga boleh bicara"

Al minum air yang ada diatas mejanya karena hampir keselek

Al : "ya lu si Dateng Dateng"
Dedy : "wih enak tuh, mau coba dong"
Al : "enak aja, beli lah"
Dedy : "dih pelit banget, mana ada makanan kek gitu disini"
Al : "yaudah nih"
Dedy : "eeee gw kan megang 2 barang nih jadi ga bisa ambil, suapin dong"
Al : "modus banget lu, bilang aja mau disuapin"
Dedy : "emang"

Al menyuapi Dedy

Dedy : "enak banget anjr, lu yang buat?"
Al : "bukan, Tante gw"

Mereka pun makan sambil ngobrol dan setelah beberapa menit mereka selesai makan

Dedy : "eh ada sisa saos di bibir lu"
Al : "eh mana" reflek Al mengusap bibirnya
Dedy : "bukan disitu tapi disini" tangan menyeka sisa saos di tepi bibirnya dan menjilatinya sendiri
Al yang melihat itu jadi malu dan mukanya memerah, untung keadaan kelas tidak begitu rame

Dedy : "nah udah gada"
Al : "makasih" menunduk malu
Dedy : "muka lu Napa merah gitu, sakit ya?"
Al : "kagak anjr" menepis tangan Dedy yang menyentuh dahinya
Dedy : "lucu ya lu kalau lagi malu hahaha"
Dedy : "sebelum masuk, gw mau ngomong sesuatu"
Al : "lah ini udah dikelas"
Dedy : "ga gitu konsepnya sat, maksudnya sebelum yang lain masuk kelas terutama si Yogi"
Al : "ada apa dengan dia?"
Dedy : "gw cuma mau peringatin lu jangan sampai lu tertipu sama janji manis yang di keluar dari mulut berbisa Yogi tu, kalau lu diajak ke suatu tempat sebelum pergi lu chat gw dan share lokasi nya ke gw, gw cuma ga mau terjadi hal yang tidak tidak terjadi ke lu. Lu boleh sekarang ga percaya sama ucapakan gw tapi gw mohon banget share lokasi kalau lu sama dia pergi berdua, hanya itu pesan gw" menjelaskan panjang lebar  tapi dia tidak memberi tahu bahwa Al menjadi bahan taruhan tongkrongan Yogi karena Dedy yakin Al ga bakal percaya
Al : " okey, thanks ya dan gw bakal inget itu"

Bel masuk berbunyi, Dedy segera beranjak dari samping al dan semua anak masuk ke kelas, benar saja Yogi masuk dan langsung tersenyum ke arah Al dan menghampirinya

Yogi : "wih sayang aku makan apa nih kok ga bagi ke aku"
Al : "telat lu dah abis"
Yogi : "yahhh, oh iya pulang sekolah lu mau ikut gw ga?"

Al kaget karena baru saja Dedy bilang seperti itu dan Yogi mengajaknya keluar




Apa yang terjadi dengan Al selanjutnya, apakah Al menerima atau menolak ajakan Yogi?

To be continued




Budayakan vote yaaaaa:)
Terima Kasihhh

Kegagahan Ketua Kelas [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang