5

7 2 0
                                    

Bel pulang pun berbunyi. Lalu Dimas bergegas segera keluar untuk pulang dan menjalankan rencana nya. Yaitu ia akan mengajak bidadari sang pujannya hatinya itu untuk pulang bersamanya.

Akhirnya yang di tunggu pun datang. "Ayu hai kamu pulang sama siapa?". "Eh Dim aku pulang sendiri" jawab nya dengan senyuman yang begitu manis. "Kalo aku anter pulang mau ga, Yu?" ajak nya pada wanita itu. Lalu di balas dengan anggukan oleh wanitanya itu.

Merekapun bergegas pulang dengan menggunakan vespa matic kesayangan sang si pria itu. Di perjalanan tidak ada yang memulai obrolan, baik si pengemudi ataupun si penumpang yang ada di belakang.

"Eh Dim bisa ga kalo kita mampir dulu ke tempat eskrim yang di depan itu" pinta si wanita pada pria yang sedang mengemudi itu. Lalu si pria itupun menuruti permintaan wanita yang ada di belakangnya itu.

"Kamu mau rasa apa,Yu?" tanya si pria itu. "Vanila aja deh Dim".
Lalu si pria itu datang membawa dua cone eskrim Vanila. Satu untuk nya dan satu lagi untuk wanita yang ada di hadapan nya itu. "Makasih ya Dim" ucap si wanita yang di balas dengan senyuman oleh Dimas.

"Sekarang kita mau kemana lagi nih Yu?" tanya Dimas berharap Ayu akan mengajak nya lagi kesuatu tempat. "Kita pulang aja ya" ternyata harapan nya tidak sesuai. Tapi dengan senang hati ia akan menuruti permintaan wanita itu.

***

"Kamu mau mampir dulu Dim?" ajak Ayu pada Dimas. "Ngga Yu aku langsung pulang aja". Sebenarnya Dimas tidak ingin menolak,tapi hari sudah mulai sore. Dia sudah punya janji untuk menemani papa nya lari, sore ini. "Yaudah hati hati di jalan Dimas. Jan ngebut bawa motor nya ya" ucapan itu membuat hati pria ini seperti sedang terbang di bawa oleh para burung yang sangat indah.

Di perjalanan diapun tersenyum mengingat seyuman sang wanita itu. "Ko bisa ya gua langsung jatuh hati gini sama dia. Apa ini yang namanya cinta padangan pertama" pikiran nya itu melayang memikirkan sang wanita itu. Hingga tak terasa sudah sampai dia di depan gerbang hitam depan rumah nya.

"Assalamualaikum,Mah".
"Walaikumsalam,Dim. Eh kamu udah pulang,tumben pulang nya agak sore" tanya mamah pada Dimas. "Iya mah tadi ada urusan dulu sebentar" jawab nya. "Yaudah kalo gitu sana kamu mandi dulu ya".

Ketika Dimas sudah rapih dengan pakaian olah raga nya "Papah mana,mah? Ko gaada sih katanya mau lari sore?" Tanya pada sang Mamah. "Papah hari ini lembur,Dim. kamu kalo mau lari sendiri aja ya".

"Yahh gimana sih Papah ga bener banget" ucap nya dengan wajah yang agak menyesal. Menyesal karna tadi sudah menolak ajakan Ayu untuk mampir ke rumahnya. Lalu Dimas menutuskan untuk naik ke kamarnya dan berniat untuk tidur dari pada dia terus memikirkan penyesalannya itu.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He make me changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang