Prolog

45 6 3
                                    

"Tolong tolong".Gadis itu tetap berlari dengan kencang dalam keadaan yang mengenaskan dbaju yang kotor, tidak memakai alas kaki serta rambut yang acakan mungkin karna sering terjatuh beberapa kali tadi dan terlihat ada seorang laki laki dibelakang gadis itu sepertinya laki laki itu mengejar gadis ini.

"Jangan berlari terus sayang mendekatlah padaku" laki laki itu terus mengejar gadis ini dengan seringai jahatnya.

Gadis itu tetap berlari sekuat mungkin untuk mencari tempat persembunyian karna laki laki dibelakangnya ini ingin berniat jahat kepadanya dan disana ada rumah kosong yang sepertinya tidak ada penghuni baik  untuk dirinya bersembunyi ia berlari kesana.Tapi rencananya berkehendak lain ia terjatuh didepan rumah itu.

Brakkk

Dan ini jatuh untuk kesekian kalinya.

"Tolong!!! Tolong!!!"

"Sudahlah jangan membuatmu lelah berlari seperti ini nikmati saja malam ini".Gadis itu mengeleng ia menanggis histeris dan mundur beberapa langkah karna laki laki itu mendekat.

"Jangan membuatku memperlakukanmu dengan kasar sayang" Lalu laki laki itu menggangkat tubuh gadis itu untuk kerumah Kosong ini gadis itu memberontak agar ia bisa lepas dari laki laki itu tapi sayang tenaga seorang wanita itu akan kalah dari tenaga laki laki sekuat apapun dia.

"TOLONG!!!TOLONG!!!"

"Teriaklah sekerasmu sayang tidak akan ada yang mendengarnya".

"Tidak,Lepaskan aku Ardo aku tidak mempunyai salah padamu apa yang kau inginkan akan aku turuti tolong lah Ardo" Mohon gadis itu dengan air mata yang turun deras.

"Aku tidak ingin apapun, aku hanya ingin kamu Raisa Adifana" Bisik laki laki itu ditelinga gadis yang bernama Raisa Adifana.

Laki laki itu membawa Gadis itu masuk kedalam rumah kosong lalu merebahkan tubuh wanita itu asal.Ia melepaskan semua bajunya lalu menindih wanita-

Kring!!!Kring!!!

"TIDAKKK!!!!!!!!"

Seorang gadis yang berteriak histeris  itu bangun dari posisi tidurnya dengan napas memburu naik turun dan keringat bercucuran dibadannya ia mengalami mimpi buruk,sangat sangat buruk.

"Astaga gue mimpi buruk lagi"Ucapnya masihh dengan napas memburu.

"Laskar Laskar bangun!"Ucap seorang wanita dari bawah, itu ibunya Laskar.

Namanya Laskar Syahfana.

"Ia Ma!"

Laskar segera turun dari tempat tidurnya dan beranjak pergi kekamar mandi untuk mencuci muka tapi sebelum membuka pintu kamar mandinya ia berhenti sejenak menghentikan langkahnya.

"Gue mimpiin kak Raisa lagi apa bener penyebab ia meninggal karna ini?".Tanyanya sendiri.

"Ck,Ngak mungkin lah kan dia meninggal karna kecelakaan".Laskar menepuk jidatnya karna mungkin saja orang lain dimimpi itu.

Laskar langsung masuk kekamar mandi lalu membasuh muka dan menggosok giginya Setelah itu ia keluar dan langsung turun kebawah menghampiri mamanya untuk menceritakan apa yang ia mimpikan tadi.

"Ma!"Panggil Laskar.

"Hm.Mama lagi masak".ucap Arlen mamanya Laskar yang masih sibuk memotong wortel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LaskarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang