Semenjak itu Nathan maupun Lili saling mengabari.
Dari setiap hal kecil hingga masalah lain.
Lili tidak tahu pasti, tapi Nathan benar benar baik padanya dan perhatian.
Seperti inikah rasanya mempunyai teman ?
Saat itu ujian kenaikan sudah dekat. Dia harus fokus belajar, saat tiba tiba dia mendapat kabar bahwa sebulan lagi dia juga akan debut.
Akhirnya !
Mimpinya akan terwujud
Dia harus mengatur jadwal belajar dan latihanya.
Bahkan waktu pertemuanya dengan Sam dan Nathan juga harus ditunda karena jadwalnya yang sibuk
"aku akan debut minggu depan"
Ungkapnya pada Nathan dan Sam saat itu. Akhirnya mereka bisa berkumpul setelah 3 minggu dia lewatkan dengan begadang.
Mereka bersorak dan memeluk Lili
"benarkah ? Syukurlah"
Sam tersenyum lebar
Sam sudah debut dengan band The Vog sebulan lalu, dan dia vocalis utamanya. Sedangkan Nathan tengah populer dikalangan remaja saat ini.
Hidup Lili benar benar bahagia, dikelilingi 2 sahabat terdekatnya dan impianya sebentar lagi tercapai.
Dia berlatih setiap hari sehabis pulang sekolah sampai larut malam.
Terkadang Lili tertidur di studio dance dan pulang ke asrama pagi harinya dijemput Nathan.
Mereka satu sekolah, tetapi Nathan tahun ini lulus.
Lili tidak tahu jadinya akan seperti apa jika tidak ada Nathan.
Terkadang saat Lili benar benar lelah dan lupa akan waktu, Nathan datang sekedar mengantarkan makanan tengah malam.
Sampai suatu hari, malam sebelum Lili debut Nathan datang dan membawakan makanan kesukaanya.
Mereka makan dilorong tempat biasah mereka bertemu.
"aku benar benar grogi Nath, tidak mungkin aku balik ke asrama. Bayangkan, besok aku akan debut, kakiku sudah gemetaran daritadi siang"
"aku tau, makanya kubawakan makanan. Kau pasti juga belum makan kan ?"
"ehm, kau selalu tau segalanya"
Lili tertawa, tapi Nathan menatapnya tajam
"tapi kau nggak tau kan ? Kalo selama ini aku menyukaimu ?"
Lili terdiam, barusan Nathan bilang apa ?
"sebenarnya aku ingin mengatakanya dari dulu. Aku menyukaimu dari aeal pertemuan kita. Kau begitu hebat, cantik dan berbakat.
Tapi aku tak tau harus bagaimana berkenalan denganmu, jadi lah aku mendekati Sam agar bisa dekat denganmu.
Ehm, semenjak kita makan bersama saat itu, aku semakin tertarik denganmu. Dan aku sadar, ini bukan lagi sekedar suka tapi aku sudah jatuh lebih dalam. I love you"0
Degg
Jantungnya berdegup, Lili tidak pernah berfikir ini akan terjadi.
Nathan, selama ini menyukainya bahkan lebih dari itu.
Selama ini Lili tidak pernah memikirkan tentang perasaanya terhadap lawan jenis.
Tapi jujur saja,Lili juga terkadang berpikir bahwa Nathan lelaki yang menarik.
Kharismanya saat diatas panggung, pesonanya, perhatianya selama ini.
Bagaimana mungkin Lili tidak menyadarinya ?
Bagiamana mungkin Lili akan menolaknya ?
Sedangkan banyak wanita diluar sana yang menyukai, bukan
Bahkan menggilai Nathan
Lili menatapnya, mata mereka bertemu dan Lili mengangguk
Senyum mereka merekah dan saling memalingkan wajah.
Apakah ini namanya cinta ?
Baru seperempat menit lalu mereka tertawa santai dan sekarang ?
Mereka terlalu canggung dan malu untuk saling menatap hanya karena 1 kalimat
I love you
