Prolog

27 5 1
                                    

"Tentangnya yang mencoba untuk mencintai, nyatanya, mencintai itu sesakit ini, ya?"
-V

——————

PROLOG

Bagaimana perasaan kalian jika tak dianggap sebagai seorang kekasih? Menyakitkan bukan? Itulah yang dirasakan oleh Alvira Zelattania Pradita, sebut saja dengan Vira.

Vira mempunya kekasih berwatak dingin—Alvian Samudra Aditama, Vian. Dimata Vian, Vira selalu salah. Sampai Vira mengira, kalau Vian tak pernah mencintainya. Namun, memang dasarnya Vira keras kepala, ia masih saja bertahan dengan Vian yang kasar. Vira hanya tidak tahu, alasan mengapa Vian selama ini sering bersikap kasar padanya.

Hingga Vira sampai dititik terlemah nya, ia meminta putus pada Vian. Namun, Vian dengan keras menolaknya. Egois, satu kata yang mewakili Vian.

Awal pertemuan mereka dibilang tak baik mungkin, dengan Vira yang habis dibentak oleh Vian. Apa jadinya? Dari awal pertemuan tersebut lah, kisah Vian dan Vira dimulai.

————

"Kakak itu ganteng, Vira suka deh. Menurut kamu, Vira cocok gak sama dia?" Tanya Vira kepada temannya,

"Jangan Vi, dia terlalu kasar buat lo yang lemah lembut." Jawab temannya—Lena.

"Pokoknya Vira mau kakak itu," final Vira,

"Serah lo." Jawab Lena acuh.

———

"Vian, aku mau putus. Boleh gak?" Tanya Vira,

"Gak" jawab Vian dengan singkat.

"Tapi kenapa? Vian selalu kasar sama Vira, Vira udah capek" ujar Vira lirih,

"Karena lo cuman milik gue." Jawab Vian dengan tegas dan berlalu pergi meninggalkan Vira.

Note:
Alvira Zelattania Pradita : 17 tahun,
(Kelas 11)
Alvian Samudra Aditama : 18 tahun.
(Kelas 12)

————

Prolog nya kepanjangan? Penasaran? Baca aja langsung!
WARNING⚠️Don't copy my story,
Hasil pemikiran sendiri.
Don't forget to Vote and Comment!

Cool Boy and Innocent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang