Hai perkenalkan namaku Rania Haura Farzana.Aku seorang gadis berumur 16 tahun, asalku dari Depok, Jawa Barat. Aku baru masuk sekolah di salah satu SMA Swasta Favorite di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Setiap hari aku bangun pukul 05:30. Aku harus buru-buru pergi ke sekolah agar tidak terlambat karena jarak asrama ke sekolah lumayan jauh sih, selain itu juga aku harus berbagi kamar mandi dengan teman teman asrama ku dan merapikan kamar. Setelah mempersiapkan diri, aku langsung pergi ke meja makan dan pergi menuju kelas.
***sampai di kelas****
"Selamat pagi princess!" sambut cassie seperti kepadaku saat baru masuk ke kelas."
" Pagi juga cassie " membalas sapaan Cassie.Aku duduk di bangku yang berdekatan dengan keempat sahabatku yaitu sasa, lili, dhea dan aurel. Setiap pagi sebelum kelas dimulai kami berlima selalu berkumpul dan bercerita atau bermain. Hari ini kelas dimulai dengan pelajaran Seni Budaya, ibu guru menyuruh kami membuat kelompok sendiri dan membuat kerajinan tangan dari koran bekas. Aku harap bisa satu kelompok sama sahabatku.
" Yuk mulai diskusinya!" kataku.
" Bagaimana kalau kita buat seperti ini saja" Lili memberikan saran.
" Kita buat ini saja sepertinya simple deh" Aurel memberikan sarannya juga.
" Pakai saranku aja biar lebih menarik" Sasa bersikeras.
" Kita gabungin aja semua ide kita biar adil" Aku memberi saran.
" Pokoknya aku cuma mau pakai ideku sendiri, ide kalian semua tidak ada yang bagus".
" Ya sudah, kita pakai ide kamu tapi kalau nilai kita sampai jelek kamu yang tanggung jawab" Dhea mulai kesal dengan tingkah Sasa.
" Yah tidak boleh begitu, ini kan kerja kelompok jadi semuanya harus bisa menerima hasilnya" Sasa membantah.
" Terserah kamu lah Saaaaaa" Aku pun ikut kesal.Beberapa menit kemudian jam pelajaran pun selesai dan Ibu guru meminta kami untuk mengumpulkan tugas yang tadi di berikan. Kami pun mengumpulkan tugas yang telah kami selesaikan menggunakan ide Sasa tersebut, walaupun tidak terlalu puas dengan hasil kerja tersebut namun kami tetap mencoba menerimanya. Kemudian kami pun kembali asrama dan ke kamar masing-masing.
***sampai di dalam kamar***
Aku langsung menaruh tas, mengganti baju, membersihkan muka ku dan istirahat sejenak.
"Prakkk" suara tas yang aku lempar
"Hoamm tidur sebentar ahhh" kataku sembari mata setengah bukaTidak lama aku terbangun kemudian merasa sangat lapar dan segera ke dapur tapi aku tidak menemukan makananku yang sudah disimpan dalam lemari
" Makanan aku dimana ya? Kemarin aku simpan disini."
" Tadi aku yang ambil " Lili tiba tiba menyahut.
" Dimana sekarang? Kenapa kamu tidak bilang dulu? " Tanyaku.
" Sudah habis, soalnya tadi aku sudah kelaparan " Jawabnya dengan santai.
" Loh, sudah kamu habiskan? Aku juga kelaparan ini, harusnya kamu bilang dulu kalau mau ambil makanan orang! "
" Ya sudah lah, itu sudah terjadi. " sahutnya dengan nada yang tak merasa bersalah sama sekali.
" Lain kali tau dirilah li! " Aku langsung meninggalkannya dengan rasa kesal.Setelah rasa kesalku mulai berkurang, aku lalu pergi keluar untuk membeli makanan ditemani oleh Dhea. Akhirnya kami pergi berdua, di tengah perjalanan aku baru tersadar bahwa Dhea menggunakan bawahan yang semestinya tidak boleh digunakan saat keluar asrama. Lalu aku menegurnya.
" Dhea, kita kan tidak boleh pakai bawahan seperti itu keluar dari asrama"Sahutku
" Nggak apa apa kok, cuma sekali"Ujar Dhea kepadaku
" Itu tidak boleh Dhea, ayo kita kembali ke asrama terus kamu ganti celanamu!"
" Tidak, Aku tidak mau, kamu saja yang kembali aku tidak mau! Kalau kamu tidak mau pergi sama aku, aku pergi sendiri saja! Kembali saja sana!" Dhea meluapkan kemarahannya kepadaku.Sampai disini dulu ya guys cerita nya, kalau kalian mau tahu cerita selanjut nya pantengin terus wattpad aku🤗. Jangan lupa di vote ya🥰. Terima kasih semuanya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Sahabat Berdusta
Short StoryKisah ini menceritakan remaja SMA yaitu Rania, Sasa, Lili, Dhea, dan Aurel. Persahabatan ini terjalin sejak mereka baru masuk sekolah SMA Swasta Favorite di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Konflik yang terjadi pada persahabatan mereka, ketika...