17. Anak yang Usil

2.9K 374 149
                                    

Desclaimer : yang kemaren minta emak-emaknya sama bapak-bapaknya minta balikan sabar ya karena semua itu ada proses dan rintangan nya 😋
ramein komennya gamau tau WKWKW maksa bat ya








Hari ini Seulgi diajak pergi sama teman Kolega bisnisnya yang namanya Adrian, sebenernya mereka baru ketemu baru banget, tapi orang nya malah ngajak jalan katanya sih biar makin akrab.

Anak-anak sudah tau tuh rencana si cowok itu klise banget alasannya, masa iya mempererat hubungan agar bisnis mereka berdua makin lancar dan sukses kan aneh banget kan? bilang saja kalau mau deketin bundanya.

Untung Bundanya masih sayang dan cinta mati sama Ayahnya jadi enggak bakal berpaling, tapi kalau mereka enggak balikan-balikan terus kemungkinan besar Bunda bisa berpaling, makanya anak-anak sudah ngerencanain sesuatu buat nih orang.

Bundanya sih lagi masak makanan dan Adrian disuruh makan dirumahnya sehabis itu mereka akan pergi, Adrian sih mau banget ngerasain masakan Seulgi, lumayan deh biar hitung-hitung mereka sambil belajar istri dan suami, ini mah pikiran nya Adrian.

"Bunda kamu masak apa bun" ujar Adrian tiba-tiba yang membuat ketiga anaknya menengok

Seulgi tertawa mendengar ujaran dari Adrian "kamu  kayak anak aku aja manggilnya bunda"

Adrian sih nyengir aja, dia enggak tahu kalau ada ketiga anak dari gebetannya sudah mandang sinis banget.

"iya nih sengaja, kali aja besok-besok beneran tapi bukan jadi anak jadi pendamping" ceplos Adrian

Ini sudah enggak bisa dibiarin kalau kata Haechan ogah banget rasanya memiliki Ayah seperti Adrian mau dimana muka mereka punya Ayah baru yang enggak ganteng-ganteng banget kayak ayah nya

Lalu Jisung menyahut "maksud om, pendamping apaan?"

Adrian tertawa "pendamping hidup bunda kalian hehe"

Seulgi sih bodoamat aja soalnya dia juga enggak peduli sih kalau para cowok-cowok yang mau deketin dia pasti nanti dibacotin sama ketiga anak nya, so daripada buang tenaga mending anak nya aja yang maju

"Buset om! munduran dikit om" ujar Yeji

Adrian menaikkan alis nya tetapi dia tetap melakukan hal yang dibilang Yeji, dengan mundur dikit

"mundur om, Mimpinya kelewatan" final nya yang membuat Adrian terdiam kicep.

kedua adiknya yang menyaksikan tertawa sedikit karena melihat kakaknya yang bergurau

"Om yakin mau jadi pendamping bunda?" tanya jisung

Adrian mengangguk

"Kalau om bisa jawab pertanyaan saya ya?" Ajuan dari Jisung dan Adrian mengangguk

lalu Jisung bertanya

"Bunda lahir bulan apa?"

"Februari"

"Anak bunda ada?"

"tiga"

"siapa aja?"

"Yeji, Haechan dan jisung"

The Young MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang