20. Wildest Dream

3K 387 74
                                    

Desclaimer : ada beberapa scene yang 17+ so be wise yaa readers








Krystal menuju ke Mansion suaminya yang mungkin akan menjadi mantan suami tersebut lalu ia memaki lelaki yang di depannya ini yang memegang dokumen penting untuk perusahaan

"Mana buku nikah kita Kai?" tanya Krystal

Kai menautkan satu alisnya "emang buat apa?"

Krystal berdecak sebal kenapa lelaki di depan nya ini pura-pura bodoh sih, padahal mereka ini kan rencana nya mau ke Pengadilan Agama dan mereka akan cerai

"Saya Krystal Adelaide ingin bercerai dengan Anda, Tuan Ferrano Kai Kevano"

Kai memincingkan matanya "Pernyataan anda di tolak!"

Krystal membulatkan kedua bola matanya, Apa-apaan ini kenapa Kai malah menolak pernyataan nya jelas-jelas mereka memang harus bercerai

"Kamu apaan sih! aku mau cerai sama kamu, Aku capek!" keluh Krystal

Kai tertawa sinis "Sampai kapapun aku enggak mau kita cerai, Ingat? hanya aku yang bisa gugat penceraian itu"

maka dari situ juga krystal menampar pipi lelaki tampan itu lalu yang di tampar hanya menarik senyum nya

"Kenapa? kamu tuh egois ya tal! kamu lebih mentingin Ego kamu, kamu lebih mentingin perasaan kamu, Padahal yang sakit bukan cuma kamu doang, Aku juga sakit tal" ujar Kai

"Apa selama ini aku enggak nahan kesakitan yang kita lakuin? kamu pikir aku enggak sakit ngeliat kamu di deketin sama cowok-cowok lain, sedang kan aku? cuma hanya bisa berdoa kita bisa baikan"

"Kalau kamu ingin cerai biarkan lah Anak-anak sama aku"

Krystal menatap sinis ke suaminya itu "Enggak! pokoknya Anak-anak harus sama aku, Kamu enggak ada Hak"

"Kenapa? anak kamu itu juga Anak aku, darah daging Aku juga"

Krystal membalas "Tapi aku Ibunya! Aku yang ngelahirin mereka dan hampir setengah hidup mereka aku yang urus"

"Kalau kamu ibunya seharusnya kamu ngerti sama Perasaan mereka! Mereka tertekan sama Keegoisan kamu, Mereka hanya butuh Kita kembali" lalu Kai langsung meninggalkan begitu saja

Krystal terpaku. Apa ia dirinya terlalu egois sampai enggak mengerti perasaan anak-anaknya?

Lalu Kai memberi buku nikah mereka

"Kamu urus ini sendiri, aku cuma mengikuti kamu saja! Aku berharap kamu batalin ini karena yang sakit hati bukan kita saja, melainkan Anak-anak juga" lalu ia menyuruh supirnya untuk mengantar Krystal.

Selama di perjalanan Krystal masih memegang buku nikahnya ia menatap jendela serta menangisi kehidupan nya serta dari tadi Supir melihat kaca Spion di atas yang tergantung di mobil

"Nyonya anda menangis?" tanya Supir milik Kai itu

Krystal yang ditanya langsung mengusap air matanya "Enggak apa-apa kok pak, Paling cuma kelilipan" alibinya

"Bagaimana mau kelilipan Nya? kaca mobil kan ketutup kecuali kalau Nyonya naik motor atau kaca mobilnya di buka"

Krystal pun diam saja tidak membalasnya lalu supir itu membuka obrolan nya dengan dirinya

"Maaf Nyonya... Saya mungkin terlihat lancang atau mencampuri urusan hidup Nyonya beserta keluarga..." ujar sang supir tetapi Krystal hanya mendiami orang di depannya ini

"Tuan Kai itu orangnya baik nyonya, Tuan kala itu membuat skenario drama yang mungkin membuat Nyonya sakit hati itu terpaksa nyonya" Krystal masih mendiami sang supir

The Young MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang