sia-sia, kata Tuhan.

3 0 0
                                    

sesering itu kau sebut namanya,

sesering itu pula Tuhan cemburu. 

dari jutaan kesedihan yang jatuh ke bumi kali ini kau benar benar hancur tak terkendali 

Lalu, 

Tuhan sebut sia-sia, 

ketika Tuhan rasa kau menyakiti dirimu sendiri 

ketika menjadi budak yang disetubuhi secara militan karena rayuan cinta palsu

Kemudian,

Tuhan menampar dengan kesakitan, 

segala ekspektasi hanya menjadi pendamping di kamar tidur 

untuk menyadarkan bahwa dunia memang harus dijalani saja dan cukup. 

Aku tak tahu, 

entah ini membuat patah

entah membuat tersadar 

entah membuat menerima

Tapi aku tahu,

pada akhirnya

Tuhan akan berteriak di hatimu karena telingamu telah tuli mendengar nasihat manusia. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

randomly thoughts akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang