Seorang cewek sedang termenung menatap keluar jendela kamarnya, dijendela kamar tersebut terlihat lampu warna warni yang menyala dengan indah nya. Dia adalah SHASYA KALISHA EVANDER, yang biasa dipanggil Aish oleh teman-temannya. Ia adalah gadis polos bagaikan bayi, lucu bagaikan kucing, baik bagaikan malaikat, penolong, peduli, ramah, murah senyum, ia akan senyum kepada siapa saja yang ditemuinya, dan dia juga cerdas. Ia juga gadis yang hidup dalam keluarga yang lebih dari cukup siapa yang tidak mengenal keluarga Evander keluarga ke 3 terkaya di Australia. Ia juga sangat tidak suka dengan kebohongan.
Kembali ke Aish...
Aish kemudian mengambil handphone dan membuka Instagram miliknya, tetapi dia hanya men scroll instagram tersebut tak ada yang menarik menurutnya. Dia pun memiliki ide. Dia pun foto didepan kaca dengan menggunakan dress selutut berwarna biru yang sangat pas ditubuhnya.Setelah memposting foto tersebut di Instagram miliknya dia pun menyimpan handphone nya kemudian turun menuju dapur untuk makan malam.
"Selamat malam pah mah" kata Aish sambil mencium pipi kedua orang tuanya
"Abang nggk disapa nih??" Tanya seorang lelaki yang juga telah duduk di meja makan. Yahh dia adalah Abang dari Aish, namanya GEVIN ADELIO EVANDER biasa disapa Lio.
"Isha males nyapa Abang nanti palingan nggk dijawab" jawab Aish dengan bibir yang dimajukan. Yahh Aish biasanya dipanggil Isha oleh keluarga dan orang terdekatnya saja.
"Yaudah Isha nggk abang kasih permen lollipop"
"Yahh Abang mahh gitu... Jahat sama Isha" Rajuk Aish yang hampir menangis.
"Yaudah Isha cium pipi Abang dulu nanti Abang kasih permen lollipop"
"Sekardus yahh bang"
"Iya tapi cium dulu" Aish pun dengan sigap mencium pipi Abang nua.
Kedua orang tua nya hanya menggelengkan kepala melihat interaksi kedua anaknya.~~~~
Setelah makan malam keluarga Evander pun berkumpul di ruang keluarga sambil menonton film di televisi kurang lebih 50inch."Kita akan pindah ke Indo" ucap Gavin(papah Aish) tiba-tiba.
Uhuk.. uhukk...
Aish yang sedang minum tersedak mendengar penuturan papah nya.
"Kok gitu sih pah? Bukannya disini lebih bagus daripada indo?" Tanya Lio
"Perusahaan papah yang di Indo menurun"-Gavin
"Kan ada orang kepercayaan papah disana"-Lio
"Nggk bisa, papah harus turun tangan untuk ini"-Gavin
"Apa nggk bisa papah aja yang kesana terus kita tetap disini?"-Kiara(mamah Aish)
"Nggk bisa,soalnya papah disana akan lama terus papah juga kangen sama negara kelahiran papah"-Gavin
"Yaudah deh pah, kita ikut aja, kita akan dukung keputusan papah"-Lio
"Isha juga"teriak Aish
"Adek ihh sakit nihh telinga mamah"ucap Kiara yang duduk disebelah anak gadisnya
"Heheheh maafin Isha mah"jawab Aish dengan cengiran
"Sekolah Isha gimana pah??"tanya Isha
"Nanti papah urus surat pindah kamu, papahkan juga punya sekolah di Indo, terus kan sahabat kecil kamu juga sekolah di sekolah papah"
" yeyyy...jadi nanti Isha satu sekolah lagi sama dia dong" ucap Aish dengan senang
"Iya dong" jawab papah Aish
"Nanti Isha mau sekelas sama dia yah pah"
"Iya nanti papah urus" jawab Gavin sambil memeluk putri bungsunya. Lio hanya tersenyum, sedangkan Kiara menggelengkan kepala melihat kelakuan suami dan putrinya itu.
"Jadi kapan pah,kita akan pindah?"tanya Lio
"Kalau nggak ada hambatan kita akan pindah lusa"jawab Gavin
"Pah besok Isha mau belanja oleh oleh yahh buat sahabat kecil Isha"ucap Aish
"Iya sayang,besok kita akan belanja oleh-oleh buat dibawa ke Indo"-Gavin
"Yeyy.. Isha nggk sabar"ucap Aish dengan girang
"Yaudah sekarang kamu tidur yahh"-Gavin
"Oke pahh... Selamat malam pah,mah,bang" ucap Aish sambil mencium pipi keluarganya. Kemudian menuju kamar miliknya yang berada tepat disebelah kamar abangnyaSetelah sampai di kamarnya Aish langsung melempar badannya dikasih king size miliknya, lalu memejamkan mata hingga masuk kealam mimpi
~~~~
Seorang gadis masih bergelung dibalik selimut biru miliknya, ia tampaknya tak menghiraukan teriakan dari sang mamah."ISHA!!!!" Teriak Kiara, tetapi tetap saja tak ada pergerakan dari sang putri.
"ISHAAAAAA!!!" Teriaknya kembali dengan suaa yang lebih keras lagi. Tetapi masih tak ada pergerakan sedikitpun
"Ya ampun nihh anak gadis kebo banget" ucap Kiara sambil naik keatas menuju kamar sang putri. Sesampainya kamar Aish, Kiara langsung membuka pintu kamar putrinya. Dia melihat sang putri yang dililit oleh selimut tebal.
"SHASYA KALISYA EVANDER!!!!!" teriaknya lagi tepat di sebelah telinga Aish
"Ehhh iya??? Ada apa?? Ihh mama kok bangunin Isha kan ini masih malam" ucapnya sambil kembali menutup matanya dan kembali menuju mimpi
"AISH BANGUN KALAU NGGK BANGUN KITA NGGK JADI BELANJA OLEH OLEH!!" Teriak Kiara lagi
"Iya mah ini langsung mandi kok!!!" Jawab Aish sambil berlari menuju kamar mandi untuk mandi.Setelah sekitar 30 menit bersih bersih Aish pun turun untuk sarapan sambil menekuk mukanya
"Ya ampun baru bangun kamu sayang??"tanya papanya
"Tentulah lahh kan dia tuhh kebo" bukan Aish yang jawab melainkan Abangnya
"Ihhh Isha nggk kebo" sambil merengek ke papahnya
"Iya sayang, kamu nggk kebo kok. Sekarang sarapan yah.. papah mau berangkat kerja dulu" ucap Gavin lalu mencium pipi putrinya kemudian berlalu menuju pintu keluarAish pun makan dengan lahap. Setelah makan Aish berjalan menuju Kiara yang sedang duduk di ruang keluarga menonton film.
"Mah yukk..." Ajak Aish
"Kemana?" Tanya Kiara heran
"Ihh mama kan kita mau belanja oleh-oleh buat ke Indo" jawab Aish
"Ohh iya...mamah lupa, yaudah yukk"
Mereka pun berjalan menuju pintu keluar.~~~~
Sesampainya di sebuah Tokoh penjual oleh oleh di Australia yang bernama Australian geographic yang terkenal di Australia. Mereka pun langsung masuk dan Muju ke rak-rak tempat oleh-oleh berada."Mahh... Kira-kira Isha beliin apa yahh buat sahabat masa kecil Isha??" Tanya Aish
"Kamu beliin apa aja, kan selera kamu sama selera dia sama" jawab ikara sambil terus berkeliling dan mengambil-ambil barang-barang yang disukainya tanpa mempedulikan harga.Aish pun juga berkeliling mencari oleh-oleh yang pas untuk sahabatnya itu.
(Anggap aja itu yahh)Setelah memilih milih dan mengambil barang yang dia mau, Aish langsung menuju ketempat mamanya berdiri.
"Mama nihh... Isha udah pilih" ucap Aish
"Yaudh masukin kekeranjang, mamah mau kekasir dulu"jawab sang mamahSetelah membayar belanjaan mereka, merekapun pulang. Tetapi di tengah perjalan mereka singgah sebentar untuk membeli cake red Velvet kesukaan papahnya, permen lollipop untuk Aish, cheese cake untuk Lio, dan es krim untuk Kirana.
~~~~
Gimana nihh??
Bagus nggk??
Siapa yahh sahabat masa kecilnya Aish??
Tunggu lanjutan ceritanya
Maaf yahh kalau absurd hehehe...
Typo bertebaran...Jangan lupa Vote dan Comment yahh:)
Bye.. bye...👋
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLE OR HAPPINESS
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang seorang cewek dan cowok yang memiliki kisah percintaan yang rumit dan selalu disinggahi berbagai masalah. Cewek yang polos dan tak tau apa-apa harus disuguhkan dengan masalah yang tak pernah dialaminya sebelumnya. Cowo...