~ Pertemuan pertama adalah hal yang sangat ku idamkan, karena perasaan yang dirasakan itu murni ~
Malam ini rasanya perutku berbunyi terus, padahal tadi pagi aku sarapan bubur ayam Cak Jo, terus makan siang roti kantin, sorenya makan penyetan di rumah Lia, terus habis maghrib nyemil kripik kentang. Bukannya rakus sih, tapi gatau kenapa perutku merasa lapar terus.
Jadilah sekarang aku sudah di supermarket, segera aku mendorong troli dan memasukkan jajanan dan tidak lupa es krim kesukaanku. Aku hampir lupa untuk mengambil kripik kentang kesukaanku, segera aku mengambil, tapi kripik itu tinggal satu, secepatnya aku ambil namun aku tidak mencapainya, aku kesal karena tinggi badanku, mau tak mau aku melompat untuk mengambilnya, tiba – tiba ada tangan yang berhasil mengambil kripik kentang kesukaanku. Saat kulihat seorang pria tinggi dan tampan.
Wait... TAMPAN, sejak kapan aku memuji kaum lelaki dengan sebutan tampan. Lamunanku terbuyar karena teringat kripik kentang yang sudah dicuri. Saat kulihat lelaki itu menghilang. HAH.. yang kulihat tadi setan kah, namun aku sadar ketika kripik kentangku beneran sudah diambil. Segera aku mencari pencuri itu, sudah 10 menit mencarinya. ‘Wahh... bener – bener baru kali ini aku lari lari kayak orang gila, namun demi kripik kentang aku akan tetap mencari’.
Saat kulihat ternyata lelaki itu sudah ada di kasir, segera aku menghampirinya dan mengambil kripik itu dari tangan mbak mbak kasir. Dan aku langsung kabur, namun gagal karena tanganku tertarik.
“woy, ga sopan curi belanjaan orang” ucap lelaki itu
“apaan sih ini punyaku, emang ga liat tadi udah lompat – lompat ngambil ini” kesal ku
“ohh, kukira tadi orang gila lompat – lompat”
‘sumpah deh orang ga ku kenali bikin kesel, mau ajak ribut mang dasar’
“untung gw sabar, lama – lama muka lo udah gua tampol, orang asing udah mau ajak ribut aja”Lelaki itu hanya melihatku saja, saat aku ingin melanjutkan omelanku, terpotong oleh mbak mbak kasir.
“mohon maaf untuk tidak ribut, tolong antri dibelakang, dan ini sudah milik pembeli ini”
Karena aku terlanjur kesal, akhirnya aku membiarkan belanjaanku dan segera keluar. ‘kenapa aku bisa semarah ini, apa aku pms ?’
Saat perjalanan parkiran aku bertemu Jiya,
saat aku ingin menyapa, aku melihat lelaki yang kuajak ribut tadi bersama Jiya.Sebenarnya aku ingin menghampirinya, tetapi karena malas bertemu lelaki itu, lama – lama aku darah tinggi kalau bertemu.
Sampai rumah aku masih jengkel, bahkan saat perjalanan aku terus mengomel. Mau tidak mau aku pergi ke mini market deket rumah untuk membeli kuaci.
Ya bener alternatif kalau kripik kentangku habis aku beli kuaci. Dan kenapa aku kesal, karena kripik kentangnya hanya ada di supermarket itu, sedangkan di toko lainnya tidak ada.
Besoknya aku berangkat lebih awal, karena ban motorku bocor, jadi aku diantar sama mama. Setelah 10 menit menunggu kehadiran Jiya, Jiya dateng namun saat kulihat ia datang bersama cowok, sapa itu?. Saat kuhampiri ternyata itu kak gheo.
“dateng sama sapa Ya ?”
“kak marcel lah” ucap Jiya sambil tersenyum senang
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Fall and Hurt
RomanceAku beruntung mengenal yang namanya jatuh cinta, karena tanpanya aku takkan pernah merasakan jatuh dan sakit.