5 .

12 2 0
                                    

" Stop ... " kata Mikayla dalam tangisan . Dia menarik nafas dan menghembuskan perlahan . " Kau kuat Kayla . Kau tak boleh nangis macam ni . Dia ni lelaki yang buat kau macam ni . " sokong Kayla dalam hatinya .

" Masa I bagi you the only one peluang you kat mana ? You lari dari I , you tinggalkan I macam I yang salah dalam semua ni . You ingat I apa Amirul ! Hah ! You nak explain apa lagi ! You hilang 5 tahun , lepas tu you muncul balik depan mata I . Cukuplah you tinggalkan I . I dah tanggung sakit ni lama Amirul . I've been through all of this alone . ALONE ! You ada ke datang jenguk I ? You pernah terfikir tak mana perempuan yang you sakiti ni . I okay ke tak ? Teruk ke condition I sekarang ? Ada you tanya I macam tu ? You hilang tinggalkan I dengan all this pain and now you tanya kenapa I layan you macam ni . Apa yang you expect bila you dah buat I macam ni . Apa ! " teriak Mikayla dalam tangisan .

" You tak lalui apa yang I rasa . You memang takkan rasa apa yang I rasa . " sisa Mikayla dalam tangisan yang dah semakin parah .

Dia lemah . Dia dah tak mampu selepas luahkan semua ni . Amirul capai dan pegang tangannya perlahan . Semakin lama genggaman itu semakin erat . Ya Allah genggaman yang dah lama dia rindui .

" I... I tahu I salah . I tak pernah ada sikit pun niat nak tinggalkan you time tu . I sayang you , I sayang you sangat-sangat . Even you meant the world to me . You tak lalui semua ni sorang-sorang . I ada dengan you sebab I tahu yang you sayang I . I... I memang tak pernah datang jenguk you sebab hati I sakit sangat . Sakit sangat when the girl that i love so much sedih , nangis , menderita sebab I . I tak sanggup nak tengok you macam tu Kayla . Ye I tahu I salah , I tinggalkan you , I biarkan you tunggu I . Ye I jahat . I memang lelaki yang tak guna . I sedar yang I memang bodoh lepaskan you . 5 tahun Kayla , 5 tahun I cuba kuatkan diri untuk jumpa you . Every years I tried to rebuild my ownself to facing you , the girl that I broke before . You ingat I cukup kuat ke untuk tengok you nangis macam ni kalau bukan sebab I . " sambung Amirul sambil menahan air matanya dari keluar .

Amirul sesekali mengelap air mata Mikayla dan mengeratkan lagi genggaman tangan . Hati Mikayla tersentuh lembut dengan apa yang Amirul cuba explain tapi dia still tak tahu lagi apa punca Amirul tinggalkannya 5 tahun lepas tanpa apa-apa pesan . Amirul memecutkan kembali keretanya .

Tangannya masih tergenggam semat di tangan Mikayla . Sesungguhnya dia rindu belaian dari Amirul . Tangan sebelahnya memandu manakala tangan sebelahnya lagi mengusap dan menggenggam erat bagi melembutkan tangisan Mikayla yang teresak-esak itu .

" Aku tak tahu perasaan apakah ini . Aku sayang dia lagi ke ? Hish tak mungkin . Aku benci dia . Tapi kenapa aku tak menolak pegangan tangan dia , belaian dia terkadang di pipiku sambil mengusap air mata yang dah lama membanjiri . " monolog Kayla .

" Aku... Aku rasa selesa dibelai begini . Dia sajalah lelaki yang pandai pujuk , belai , sayang , buat lawak . Sungguh aku rindu semua darinya . " monolognya lagi .

" You ada kelas nak kena catch up ke ? " tanya Amirul serta-merta mematikan lamunannya .

Amirul menggerakkan sedikit genggaman tangannya . Mikayla diam tidak berkutik . Masih terasa sakit yang lalu datang menyinggah .

Harapan Untuk DiaWhere stories live. Discover now