"Boboiboy.."panggil mu
Boboiboy menoleh
"Kenapa kamu bisa jadi roh setengah manusia?" Tanya mu
Seketika wajah boboiboy murung dan ia menunduk. Kamu merasa tidak enak dengan pertanyaan mu.
"Eh.. maaf" ucapmu
"Gak apa ini juga bukan salamu kok" ucap boboiboy sambil tersenyum kecil
Boboiboy menghela nafas.
"Hahh.. jadi begini..."Flashback on
'DASAR KAU!!!' ucap seorang pria
'KAU YANG DASAR!! PRIA BRENGS*K!!' bentak seorang wanita
Plakk!
Pria itu memukul wanita yang membentaknya.
'KALAU ITU MAU MU, BAIKLAH KITA CERAI!!!' ucap pria yang menampar wanita tadi dan pergi
'BAIKLAH!!' ucap wanita tersebut lalu ia pergi
'Hiks.. hikss.. i..ibu.. hiks.. a..a.ayah..hiksa' seorang anak kecil menangis di balik pintu kamarnya
Ia mendengar semua yang terjadi. Esoknya, ia pergi ke tepi bukit di dekat rumahnya. Ia membaringkan diri di sana. Tak lama, air matanya pun mengalir.
'Hikss.. ayah.. ibu..' tangisannya
Pluk..
Refleks anak laki-laki tersebut berbalik. Dilihatnya anak perempuan dengan rambut pendek yang kembang(?). Anak perempuan tersebut bertanya
'Kamu kenapa?' tanya anak perempuan itu dengan memiringkan kepalanya
'A..aku.. hiks..ibu dan ayahku pergi.. aku tinggal sendiri dirumah..' lirih anak laki laki itu
'Kalau gitu.. kita teman ya' ucap anak perempuan itu dengan menjulurkan tangannya
'Hm.. iya' ucap anak laki-laki itu juga meraih tangan anak perempuan
Kemudian mereka berdua bermain bersama. Tak terasa hari sudah sore.
'Udah sore nih aku pulang dulu ya' kata anak perempuan
'Yah padahal aku masih mau main lagi' kata anak laki-laki dengan sedih
'Besok aja kita main lagi ya, dadah' ucap anak perempuan sambil melambaikan tangannya
'Dadah' jawab anak laki-laki juga melambaikan tangannya
Ia pun pergi pulang.
'Aku pulang' ucap nak laki-laki itu sambil membuka pintu
'Hah..' ia menghela nafas karena kini ia tinggal sendirian dirumah
Besoknya..
Anak laki-laki itu pergi ke tepi bukit dan menunggu temannya datang. Tak lama anak perempuan itu datang dengan wajah murung.
'Kamu kenapa?' tanya anak laki-laki
'Hiks a..aku pindah rumah..' lirih anak perempuan itu.
Anak laki-laki itu terkejut.
'Kenapa? Padahal baru kemarin kita bermain..' ucap anak laki-laki itu dengan setetes air mata
'Ke..keluargaku di sana ada yang sakit' ucap anak perempuan itu
Tiba-tiba anak laki-laki itu memeluk anak perempuan. Anak perempuan itu terkejut tapi membalas pelukan itu.
'hiks.. iya gak apa.. a..aku paham hiks..' kata anak laki-laki
'M..maaf..' ucap anak perempuan itu
Tak lama mereka dua melepaskan pelukan.
'Ini buatmu ya ada kue sama nasi' ucap anak perempuan itu dan menyodorkan 2 kotak bekal
'Terima kasih' anak laki-laki itu menerimanya kotak yang di berikan oleh anak perempuan
'Oh ya satu lagi..' anak perempuan itu meraih sesuatu di sakunya 'ini ada gelang buatmu jaga ya'
'wah.. makasih ya' anak laki-laki itu menerima gelang. Ia pun memakainya
'Dek..! Yuk berangkat..!' panggil seseorang
'Aku berangkat dulu ya bayy!' kata anak perempuan itu sambil melambaikan tangannya
'Dadah! Hati-hati ya!' balas anak laki-laki itu
Dan ia baru mengingat sesuatu.
'Eh! Siapa nama mu?!' panggil laki-laki itu
'Namak--' ucapan nya terputus
'ayo berangkat kamu ini main jauh-jauh' ucap ibunya
Setelah anak perempuan itu berangkat, anak laki-laki itu merasa kesepian.
'Huh.. padahal aku mau kenalan' ucapnya murung
Ia melihat gelang yang dipakai nya dan berlari pulang sambil membawa kotak makanan.
Sampai di rumah ia memakan salah satu kue dari kotak makanan tersebut. Tiba-tiba..
Dorr.. (ceritanya itu suara pistol)
Sontak anak laki-laki itu terkejut hingga kue yang ia makan jatuh. Dilihatnya ada seorang laki-laki berbadan besar dan memakai masker sedang memegang pistol.
Pistol itu diarahkan ke anak laki-laki itu. Anak laki-laki itu terkejut dan mengangkat tangannya dengan air mata mengalir.
Dorr!
Tembakkan pistol itu mengenai paru-paru kanan anak laki-laki itu. Ia terjatuh lemah kelantai. Sambil memegang paru-paru kanan nya, ia melirih.
'J..jangan..' ucapnya karena sudah sudah sekarat
Orang bermasker itu pergi dari rumah. Ada saksi yang menyaksikan kejadian tadi. Ia pergi ke dalam rumah anak laki-laki itu dan melihat anak kecil terkulai lemas sambil memegang paru-paru kanannya.
Tangan orang itu memegang tubuh anak laki-laki itu. Tak lama muncul seberkas cahaya. Anak laki-laki itu membuka matanya dan merasa ringan.
Orang itu berkata 'maaf nak kamu hanya bisa menjadi setengah manusia'
Anak laki-laki itu terkejut.
'enggak apa kek' ucapnya kepada orang itu yang rupa nya kakek².
'Siapa namamu?' tanya kakek itu
'B..boy' ucap anak laki-laki itu
'kalau sudah besar nanti kamu harus mencari teman yang memberimu gelang ya cuma dia yang bisa bantu kamu jadi manusia lagi' ucap kakek itu dan menghilang
'Eh kakek!' panggil boy tapi sia sia saja 'kalau gitu aku harus temuin dia'
Boy pun pergi keluar rumah dan mencari temannya.
Flashback end
"Jadi begitu" kata boboiboy
"Owh tapi kenapa kamu bisa lupa nama?" Tanyamu
"Oh itu aku gak tau" jawab boboiboy
"Oh" kamu hanya ber'oh' saja
"Kamu bantu aku ya (yn) biar bisa ketemu sama teman masa kecil ku" pinta boboiboy
"Hm.. yaudah deh boleh" ucapmu
To Be Continued..

KAMU SEDANG MEMBACA
[Boboiboy X Readers]
Fanfictiontentang boboiboy x Readers ya Dibaca dibaca.. Yg gak suka silahkan minggat:v