[Boboiboy X Readers]

#8 demam*2

"(yn)! Yuk makan malam dulu!" Teriak boboiboy dari dapur

Kamu pun datang ke dapur dengan muka pucat dan badan lemas. Kamu memaksa dirimu tersenyum walau kaku.

"Hay boboiboy" sapamu dengan senyum kaku

"Hay (y-- (Yn)! Kamu kenapa?!" Tanya boboiboy panik

"Aku cuma nggak enak badan aja" jawabmu dengan pelan

"O..oh yaudah yuk makan aku bikinin kamu teh jahe ya" ucap boboiboy khawatir

Kamu pun duduk di kursi meja makan. Entah kenapa nafsu makanmu hilang begitu saja. Padahal tadi kamu sangat lapar.

"Eng.. boboiboy" panggil mu

"Ya kenapa (yn)?" Jawab boboiboy sambil mengaduk teh

"Aku gak lapar" katamu

"Tapi mukamu pucat, suaramu serak, badanmu lemas" kata boboiboy dengan bertubi-tubi sambil membawa teh jahe yang hangat.

"Kenapa kamu gak makan? Kamu mau makan yang lain? Atau lauknya kebanyakan atau sedikit?" Kali ini pertanyaan boboiboy yang bertubi tubi

"Engga bukan itu, aku cuma gak mau makan aja" jawabmu sambil menunduk

Boboiboy terdiam beberapa detik. Tiba tiba muncul ide di pikiran nya. Ia mengambil setengah nasi dan lauk. Ia pun menyembunyikan sendok berisi Nasi dan lauk tersebut di belakangnya.

"(Yn)" panggil boboiboy

"Hn?" Kamu mendongak kesamping.

"Sebelum huruf 'B' huruf apa?" Tanya boboiboy

" 'A'-- hmph.." jawaban mu terpotong karena boboiboy menyuapimu.

(Kalian jangan negatif ya òvó)

Kamu mengunyah makanan mu dengan muka merah padam.

"Gimana enakkan masakkan ku" tanya boboiboy

"I..Iya tapi jangan kayak gitu lagi! Bikin kaget aja!" Katamu dengan sedikit rona merah.

Kami tidak tau boboiboy menyembunyikan rona merahnya.

"Yaudah yuk makan kalau kamu gak makan ku suap lagi" kata boboiboy

"Hahh.. iya deh iya" jawabmu pasrah

Selesai makan...

Kalian berdua nonton tv bersama. (Eaa..:v). Badanmu semakin lemah. Tapi kamu memaksanya agar tidak ketahuan boboiboy. Sebenarnya, boboiboy udah tau tapi gak ngaku.

Tak lama

Bruk..

Kamu tertidur di pundak boboiboy. Boboiboy terkejut. Tetapi ia membiarkan mu tertidur di pundak mu. Boboiboy meraba keningku. Sudah kuduga kamu demam, batin boboiboy.

Boboiboy membaringkanmu di sofa dan menyelimutimu.

Paginya...

Kamu merasa tubuhmu terbalut sesuatu yang lembut dan hangat. Kamu juga merasa ada sesuatu menempel dan dingin di kepalamu.

Kamu bangun dari tidurmu. Kamu melihat sebuah selimut membaluti tubuhmu dan pengopres di kepalamu. Wajahmu masih pucat.

"Eh (yn) kamu bangun ya nih aku bawa bubur" kata boboiboy sambil meletakkan nampan berisi bubur dan air bening:v

"Ugh.." Kamu mencoba bangkit

"Hati hati (yn)" boboiboy membantu mu agar bisa duduk

"Boboiboy, aku kenapa?" Pertanyaan konyolmu membuat boboiboy terkekeh

"Kamu demam" jawab boboiboy

"O..owh" katamu

"Udah kamu makan dulu aku mau beres² rumah" kata boboiboy sembari berangkat dari sofa.

"Gak usah biar aku aja yang beres²" balasmu

"Gak papa kamu istirahat aja kan kamu masih demam" kata boboiboy "makanan nya dimakan ya"

"Oke" jawabmu

Kamu melahap habis bubur yang boboiboy siapkan. Selesai kamu makan bubur, kamu mengantar nampannya ke boboiboy yang sedang mencuci piring.

"Nih" kami menyerahkan nampan tersebut kepada boboiboy. Boboiboy mengambil nampan tersebut dan menyimpan disampingnya.

"Aku bantu ya" ucapmu seraya mengambil spons. Namun boboiboy mencegahnya

"Kami istirahat aja"kata boboiboy

"Gak mau. Aku mau kerja daripada baring² gak jelas, nonton TV, atau main hp"katamu. Biasanya kamu malas. Mau pindah posisi rebahan aja gak mau. Sekarang kamu lagi mood kerja.

"Pokoknya kamu istirahat! Kamu Demam Tau Gak!!!" Bentak boboiboy

Gaps..

Kamu terkejut. Air mata berkumpul di kelopak matamu. Sedetik kemudian 1 tetes turun, 2 tetes turun, air matamu membasahi pipimu. Boboiboy yang melihat itu terkejut. Dengan cepat ia memeluk mu.

"Maaf (yn) aku kebawa perasaan tadi" ucap boboiboy.

"I..iya aku.. juga minta maaf karena aku keras kepala" kamu menyembunyikan wajahmu di dada boboiboy.

"Oke sekarang kamu istirahat gak pakai tapi tapi lagi ya" kata boboiboy sambil melepaskan pelukan

"Iya"katamu sambil menghapus air mata

Kamu pun berjalan ke sofa dan menonton tv. Kami ingat bahwa Rey mengajak mu ke fun fair. Karena kamu Demam, kamu tidak jadi ikut. Kamu menelfon Rey.

"Halo rey"

"Iya kenapa (yn) kamu rindu aku ya? Tenang aja aku selalu ada di hatimu kok" ucap Rey dengan pede nya

"Ish bukan itu aku gak jadi ke fun fair"

"Oh itu aku juga gak jadi karena ada acara"

"Owh yaudah bay" Kamu mematikan hpmu.

To Be Continued...