vote terlebih dahulu sebelum
membaca....
●●●●●●
reyhan menurunkan kopernya dan cinta satu-persatu dari mobil,reyhan menatap kosan berwarna putih itu lagi,reyhan mengerutkan dahinya saat seseorang menepuk bahunya dua kali.
"mau cari kosan baru atau yang ini,kemungkinan kosan ini sangat berbahaya untuk cinta,tapi kita tak ada pilihan lain,"ujar kakek ahmad denggan serius.
ahmad lalu menatap cucunya reyhan yang juga menatapnya dengan senyuman penuh arti,dan yang tahu hanyalah reyhan dan kakek ahmad sendiri.
"kamu tahu didunia ini sangat kejam,jangan kau biarkan sesuatu terjadi seperti yang sudah dialami ibumu,viona."tambah kakek ahmad lagi.
kakek ahmad meninggalkan reyhan diluar kosan seorang diri dengan pikirannya,reyhan mengangkat tangannya lalu beralih menatap cinta yang sedang dijahili oleh bimo dengan menakut-nakutinya dengan hewan kecil,kecoa.
"ihh papa jangan geli tahu,menggelikan."teriak cinta sambil menaiki kursi yang berada dekat dengan televisi.
bimo mengangkat tangannya yang menggenggam kecoa itu, lebih dekat dengan cinta,lalu tertawa kecil."kamu sama kecoa aja takut."
"takut ihh papa! takut tahu!"
"masa sih coba sini,masa takut."goda bimo terkekeh geli.ampun,anaknya sangat menggemaskan ketika berteriak seperti itu.
cinta melompan dari kursi dan berlari keluar kosan,lebih tepatnya bersembunyi dibalik punggung reyhan."abang papanya jahil sama cinta gimana dong,"rengek cinta.
cinta memegang bahu reyhan,menggoyangkannya dengan pelan."abang..,"gumam cinta pelan.
tanpa aba-aba cinta menaiki punggung reyhan dan hampir terjungkal ke depan kalau reyhan tidak menahannya dengan seimbang,reyhan menghembuskan nafasnya pasrah,sebelum berkata."aduhh dek berat tahu,makan apa sih kamu dek?"tanya reyhan dengan wajah memelas.
cinta menghiraukan perkataan reyhan,ia malah lebih pokus mencari keberadaan papahnya yang sudah tak ada dihadapannya lagi yang malah beralih mengobrol dengan kakek ahmad.
cinta menatap reyhan dengan rasa tak bersalah."apa?"tanya cinta polos.
"astagfirullah,kamu berat dek,"pekik reyhan mengeluh.
dan tanpa bersalah,cinta turun dari gendongan reyhan,lalu masuk kedalam rumah dengan berlari kecil,sebelum berkata."kaburrrrr!!"teriak cinta dengan polos.
reyhan menatap cinta dengan cengo.adapa ini? kenapa cinta malah berteriak tak jelas? sekali lagi reyhan mengatakan adiknya sungguh ajaib.
●●●●●
sepi,bimo dan ahmad sudah meninggslkan mereka dijakarta tadi sore dan langsung pergi ke bandung kembali.
reyhan bosan,terus menerus hanya memainkan gejetd nya saja,sedangkan cinta adiknya sedang membeli makanan dekat kosan mereka tinggal.
"masa gue harus di sini mulu,akh bosen banget sih,"reyhan berdiri dari duduknya lalu masuk ke area dapur yang dilapisi tiga anak tangga turunan,langkah kakinya terhenti ketika mendengar suara kompor yang menyala dengan ditambah air yang mengalir dari keran.
reyhan belum menoleh,ia mmasih terpaku dengan apa yang ia dengar,dengan keberanian reyhan menghampiri area dapur.
1 langkah.
2 langkah.
3 langkah.
"duar,"ujar reyhan,ingin sengaja mengagetkan arwah itu.
dan apa yang dia lihat? kosong.
reyhan menghembuskan nafasnya lega,astaga! baru saja ia berpikir bahwa kosan ini menyeramkan.
besok adalah hari dimana ia akan berkuliah,dan ia tidak boleh parno atau kelelahan biasanya juga tidak begitu.
ia mengangkat kedua bahunya acuh,lalu melanjutkan niatnya untuk mandi.
●●●●●
cinta menghampiri tukang siomay di dekat abang-abang ojek dengan membawa gerobak,cinta tersenyum kepada mereka semua.
"selamat malam,mas somay nya dua ya?"
"siap nenk,"
abang ojek yang sekitarnya ada tiga,sebelah kiri berambur lurus dan masih terlihat muda,dan sebelah kanan memakai kaca mata dengan perut yang hampur bulat,terakhir tengah berambut sedikit keriting dengan memakai sarung tangan.
"nenk emank tinggal dimana? kok sendiri?"ujar abang ojek berambut lurus.
"tinggal dikosan di jalan kamboja dekat rumah pak RT,"
mereka semua menoleh saling pandang termasuk mas tukang siomay,mereka semua meringkis dan merinding sambil mengusap bulu kuduk masing-masing membuat cinta mengerutkan dahinya bingung.
"kok tinggal disana nenk?"ujar mas tukang siomay.
"iya nenk emank nggak takut apa? kan bekas pembunuhan,"ujar abang ojek yang memakai kaca mata.
cinta menggeleng,dirinya tidak tahu apa yang sedang dikatakan oleh mereka semua,tapi ia berusaha untuk merespon sebisa mungkin.
"nguhade atuh nenk lamun tinggal didinya,"ujar abang ojek berambut sedikit keriting,dengan logat sundanya.
cinta lagi-lagi mengangguk menanggapinya.
"ini nenk cuman dua puluh ribu,"cinta menerima makanan yang dibungkus memakai plastik hitam yang disodorkan kepadanya,cinta lalu
mengodok kantung sakunya dan menyodorkan uang dua puluh ribu kepada mas tukang siomay.
●●●●●
cinta memasuki kosan dengan santai,ia melangkah ke area dapur mengambil piring,sendok dan juga gelas untuk makan malam mereka.
"setan,"pekik reyhan kaget,saat baru saja keluar dari kamar mandi.
"enak aja dibilang setan,"ujar cinta tak terima.
reyhan menghembuskan nafasnya lega,ia pikir siapa,ia jadi parno ketika kejadian tadi,ah! sudahlah lebih baik ia makan dan memenuhi asupan gizi perutnya,kalau di rumah mamah dan papahnya reyhan dan cinta selalu memakan masakan enak? tapi ia sekarang akan belajar seadanya dan berhemat,uang yang diberikan bimo lebih dari cukup mungkin ada sekitar tiga puluh lima juta untuk sebulan,tetapi reyhan tidak mau menjadi seseorang yang boros.
"ayo,"
mereka berdua lalu pergi dari dapur menuju ruang tamu dekat kamar,mereka duduk berseblahan dan langsung memakan siomay dengan lahap.
"bang aku__"ucapan cinta terpotong oleh suara angin yang keluar dari dalam diri viona.
reyhan menghentikan suapannya lalu menatap cinta dengan memelas.
"dek_"
"aku BAB dulu,nggak kuat."potong cinta sambil berlari menuju kamar mandi.
reyhan mengerang,sambil melahap makanan yang berada di meja pada suapan terakhir.
●●●●●
kalau kalian belum baca sosok arwah,aku saranin baca iru terlebih dahulu dan baru membaca ini.
kalau sosok arwah menceritakan
-bimo dan viona
jadi selamat memvote.
BY.INDY JULISTIANTI.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iblis From A Victim Searcher Jug (squel sosok arwah)
Teen Fiction#FOLLOW SEBELUM MEMBACA #ADA PART YANG TERKUNCI SEBELUM MEM-FOLLOW. SQUEL SOSOK ARWAH. reyhan dan cinta harus kuliah di sebuah kota,yaitu kota jakarta. yang membuat rayhan dan cinta tinggal di sebuah kos-kosan dulu yang pernah dijadikan sebagai ruma...
