1-IFAVSJ-WELCOME TO JAKARTA

35 1 0
                                    

vote terlebih dahulu sebelum membaca....

●●●●●●

"abang,adek! spagethi nya udh mateng! cepet dimakan nanti kita ke jakarta bareng kakek!"

suara wanita paruh baya dengan penampilan seperti seorang remaja dengan celemek pink yang dipakainya saat memasak dengan rambut yang memakai jepit untuk menahan helaian rambut yang berantakan,wanita itu sibuk dengan masakannya sesekali melirik kamar dimana kedua anaknya sedang tertidur pulas karena ulah bermain dj yang tanpa henti sampai tengah malam.

selalu saja begitu! setiap perempuan itu menasehati,bukannya didengar dirinya malah balik dinasehati,wow! mungkin hanya anaknya saja yang seperti itu,tetapi lain hal dalam lubuk hati-nya dirinya bangga menjadi ibu bagi mereka yang selalu kuat dengan semua tingkah laku ibunya yang selalu memarahi.

seorang lelaki paruh baya yang masih terlihat muda baru saja keluar dari kamar sambil menggulungkan lengan kemejanya sampai siku dan berjalan melewati ruang meja makan,lelaki itu menghembuskan nafas lalu membuka pintu kamar sang anak.

"astagfirallah hal'azim! abang,adek bangun atau papa siram!"pekiknya kaget saat melihat kedua anaknya dengan posisi reyhan yang terpentang dengan kedua kaki diatas tembok,kepala di bawah bantal,dan cinta dengan posisi terduduk memangku radio kecil diatas kedua baha yang dilipat.

"kalian ini ya udah sering papa bilang jangan main dj! liatkan sekarang kalian jadi gimana?"ujar bimo sambil melonggarkan dasinya yang tercekak di leher.

"apa si pah,aku masih ngantuk,"gumam cinta lalu naik ke atas kasur untuk bermaksud tidur kembali.

reyhan membuka matanya lalu melirik kepada sang adik,cinta.reyhan berdiri lalu menarik kaki sang adik sampai sang empu berteriak protes.

"abang diem! aku masih pengen tidur!"

"tuh papa sama mama lagi liatin kita,"tujuk reyhan dengan mata terpenjam ke arah pintu yang menampilkan sosok viona dan bimo dengan wajah cengo.

"dih mama sama papa ngapain liatin aku? nggak boleh gitu loh mah nanti kualat,"cinta menasehati.

"waduh! kalian ngapain nyeramahin mama? sekarang kalian mandi terus makan!"

"hehe mama gak seru! aku kan masih pengen tidur,iya nggak bang?" ujar cinta sambil melirik abangnya bertuju untuk meminta persetujuan.

"haha,hehe! kalian emank mau muka kalian jadi kusut gara-gara gak mandi,"ujar bimo kesal.

"makasih loh pah atas pujian-nya,"ucap reyhan tertawa kecil.

"papa gak lagi muji kamu abang!"

reyhan menggaruk pipinya yang tidak gatal,bingung atas perkataan kedua orang tuanya,mau melawan takut dibilang anak durhaka,mau diem tapi malah dianggep nggak ngehargain keduanya,emang hidup nggak ada yang bener!

"papa sama mama tunggu diruang makan,"final reyhan sambil melihat viona dan bimo yang meninggalkan kamar-nya dengan wajah yang lelah,pasrah menghadapi tingkah laku anaknya.

"dasar abang,nggak tahu orang pengen tidur aja,"gerutu cinta kesal.

●●●●●●

"cuaca disini panas ya? kendaraan juga macet,"
reyhan berdecak,melihat cinta terus saja menggerutu tentang hal mengenai jakarta,padahal! kalo mau pun cinta bisa kuliah di kota bandung,rumahnya.tapi semua itu dilarang oleh reyhan,bukannya tidak mau? namun kalau reyhan membiarkan adiknya kuliah tanpa dirinya takut terjadi apa-apa.anggap saja kalau reyhan overprotektif kepada adiknya.

Iblis From A Victim Searcher Jug (squel sosok arwah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang