"jangan jatuh cinta,kalau hanya ingin bermain dengan bara."
****
Pulang sekolah adalah hal yang ditunggu oleh seluruh murid dunia,
Bel pulang sekolah lebih menyenangkan dibandingkan bel masuk kelas,sama seperti Arumi yang sedang bersiap mengemas barang saat bel pulang sekolah berbunyi.Setelah diakhiri pelajaran hari ini,seluruh murid yang berada dikelaspun,berhambur keluar.
Bersorak riang saat jam pelajaran sudah mulai habis."Pulang sama siapa rum.?"ujar adelia,
Arumi menoleh,"dijemput bunda del,kalau kamu.?"
Adelia menunjukkan kunci motornya.,"gue bawa motor kesekolah,mau bareng ngak.?'', tawarnya.
Arumi menggeleng,"ngak usah,aku nunggu jemputan aja."
Adelia hanya mengangguk,lalu berpamitan untuk pulang duluan,.
Perempuan dengan rambut dikucit kuda itu sedikit menggerutu saat jemputannya belum juga tiba,tanganya terus memperhatikan jam tangan yang melingkar dipergelangan itu.
"Kok belum dijemput juga sih.."decaknya,ia memilih menunggu jemputan nya itu dihalte dekat dengan sekolah nya,memutar mutar ponselnya yang tak kunjung berdering,.
Tak lama ada segerombolan montor besar mendekat kearahnya,membuatnya yang semula duduk jadi tegak karna bingung.
"Lo murid SMA adiyaksha kan.?" Tanya salah satu pengguna motor.
Arumi melihat kearahnya,ia mengangguk lalu sedikit mundur saat siswa tersebut mencoba menarik lengannya.
"Lepas,."ujar arumi saat pergelanganya dicekal.Siswa itupun menarik paksa tangan Arumi.membuatnya sedikit meringis,
Arumi menghindar,namun siswa tersebut mampu kembali memegang pergelangan tangannya.membuat arumi sedikit tersentak "ikut gue.."ujarnya sarkasArumi menggeleng,menolak ajakan nya.
"Enggak..."jawabnya ketus.
"Aku ngak kenal kamu.."Siswa tersebutpun menarik paksa tangan Arum,persetan dengan persetujuannya selagi ia siswi adiyakha.ia akan menyeret wanita tersebut.
Dari arah belakang sana terdengar deru mobil yang menggema,suaranya yang sedikit berat mampu membuat Arumi dan siswa tersebut menoleh.
"Lepas,kalau tuh cewe ngak mau jangan Lo paksa,"ujar siswa berjaket kulit,yang menghampiri mereka.Siswa tesebut berdecih,"gue ngak perduli.,gue ngak terima kekalahan sMa gue,.dia"ujar siswa tersebut sambil menunjuk Arumi."dia harus terima bales dendam geng gue."
Arumi hanya merunduk,takut.
Ia sedikit tersentak saat tangannya ditarik oleh lelaki berjaket kulit tadi.
"Dia murid SMA kita,kalo Lo bikin dia gores dikit aja,jangan salahin gue dan pasukan gue buat nyerang sekolahlo."jawabnya ketus."Halah SMA lo kan udah kalah sama pasakha masih aja Lo ngajak ribut sama kita,."jawab seseorang menyahuti.dia putra,l lelaki berperawakan sama tinggi dengan Kean.
Segerombolan anak pasakha pun menghampiri mereka,saling bertatap sinis ke arah anak sma Mandala,geng sekolah dengan sebutan laskar tadipun tak terima dengan ejekan putra.
"Anjing Lo.! "Teriaknya marah,ia tak terima jika sekolahnya dihina.maju dengan ancang ancang dan menghantam muka putra hingga tersungkur.
Putra yang sama sekali belum siap dengan perlawanan tersebutpun hanya jatuh sedikit terpental.
Nafasnya memburu saat dirinya dipukul dalam kondisi belum siap."Lo yang anjing,cuih..udah kalah,ngak tau malu lo."kali ini Dedi yang bersuara,mukanya naik pitam.
Melepas baju sekolahnya lalu maju."Lo masuk ke mobil ungu itu." suara ketua pasakha,menoleh kearah Arumi yang ketakutan,menujuk mobil yang terparkir dipojok jalan,memberikan kuncinya kepada Arumi dan arumipun segera berlari kearah mobil,membuka pintunya dan masuk kedalam pintu,.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEAN
FanfictionAda hal yang lebih indah dibandingkan jatuh cinta,yaitu bersamamu._ Arumi razita tidak ada yang boleh mencintaimu kecuali aku.! (singkat,jelas dan mematikan) Keanu Bagaskara (kisah cinta yang menguras rasa penasaran,suka duka dan masa masa SMA)