KEAN

tatapan itu

"jangan bilang benci pada siapapun karna akhirnya kebencianmu membuatmu mencintai tanpa menyadari"
               
                     Keanu Bagaskara

****

Adiyaksha Scholl
Sekolah dengan fasilitas lengkap dimulai dari ruangan yang harum,lapangan basket yang luas,taman yang menghiasi pintu masuk gerbang utama, loker yang berjejer rapipun,adalah sekolah elite bagi kelas keatas,.
Tidak hanya kaum kelas keatas,tapi kaum kelas bawah pun bisa memasuki sekolah ini.karna sekolah ini tidak begitu menonjol soal biaya,melainkan IQ dan kepintaran bocah yang disebut  dengan beasiswa.(siapapun bisa masuk asal pintar).

Banyak mobil mobil siswa yang memasuki area sekolah ini,bermacam  warna dari merah,hijau,putih,ungu ataupun hitam juga ada.
Salah satunya adalah mobil keluaran terbaru berwana purple,.
siswa yang mengendarai mobil tersebutpun memarkirkan mobilnya,membuka pintu mobil dan memasang kaca mata hitam dimatanya.

Dia Keanu Bagaskara siswa famous yang disegani kalangan remaja putra wajahnya yang tampan,dengan sifat dinginnya ini.mampu menjadikanya seorang bos dikumpullan anak anak nakal sekolah dengan sebutan pasakha atau pasukan siswa adiyakha.

Setelah memarkirkan mobilnya Kean berjalan menuju koridor kelas menutupi telinganya yang pekak karna panggilan dari kaum hawa ini.

"Boleh minta nomor lo ngak.?"ujar salah satu siswi, berambut pirang yang menghampiri Sean dan menyodorkan ponsel miliknya.

Sean hanya melirik,berjalan tanpa menggubris ucapan gadis itu,masuk ke dalam kelas,lalu meletakkan tasnya dan pergi menuju basecamp perkumpulan pasakha sebelum jam pertama dimulai.

"Gila Lo bos,pagi pagi bikin geger ajalo."ujar putra saat Sean duduk disamping kursi basecampnya.

Sean melirik tak menjawab,mencebikkan bibirnya acuh.toh tanpa dibuat buat memang dirinya selalu membuat geger satu sekolah.

"Boleh lah gue pinjem mobil keluaran terbaru lo..,"canda yang lain

"Pake aja,.."jawab Sean enteng,mengambil satu Batang rokok lalu mematikkan korek api dan mulai menyesapnya.

***

Arumi razita
Gadis manis dengan rambut yang dikucit kuda ini memasuki ruang kepala sekolah,mendaftarkan diri sebagai murid baru di sma adiyaksha Scholl.
Setelah selesai dengan formulir pindahnya ini ia pun berjalan menuju kelas yang kepala sekolah tadi katakan .

"Mas..mas."ujar arumi ingin bertanya pada salah satu siswa.tapi karna melihat siswa itu terus berjalan tanpa menoleh nya pun membuatnya menepuk pundak lelaki itu.

Lelaki itu menoleh kearahnya,menepis tanganya yang berada dipundaknya
"Tangan Lo jangan sentuh sentuh baju gue".ujarnya sinis

Arumi menyentak kaget,saat lelaki itu menjawab,ia tersenyum kikuk entah apa yang ia lakukan "boleh tanya.?" Ujarnya halus.
Tidak ada jawaban dari siswa yang yang ditanya,ia malah melangkah pergi meninggalkan Arumi yang termenung menunggu jawabanya.

Setelah sampai dikelas yang ditunjukan kepala sekolah tadi, Arumi menunggu diluar kelas yang tersedia bangku kosong.sambil menunggu guru masuk,karna ia murit baru. jadi,ia tak tau apa yang harus ia lakukan.

"Murid baru tadi ya.?"tanya seorang wanita tua yang tak hal mungkin guru disini

Arumi hanya memangguk,lalu guru tersebutpun mengajaknya masuk kedalam kelas,.

Keadaan yang semula ributpun mulai sepi karna jam pelajaran pertama sudah akan dimulai.

Semua murid menatap siswi yang ada di samping guru
"Oke anak anak,kita kedatangan siswi baru."ujar guru tersebut sambil meletakkan buku yang dibawanya tadi "coba perkenalkan nama dan asalmu." Ujarnya lagi.