19. sakit hati 2

33 6 0
                                    

CERITA BELUM DI REVISI !
TERDAPAT BANYAK TYPO DAN PUEBI YANG BERTEBARAN

•••


Putera sedang berjalan menuju parkiran niatnya langsung ingin pulang karena tubuhnya sudah gerah dan lelah hari ini tapi semuanya terhenti karena anggi sedari tadi bergelayutan meminta putera untuk menemaninya ke Mall.So what??hellow Putera siapa lo?? Haa!!..

"Kak,Temenin anggi " rengek nya seperti bayi berumur 5 tahun yg minta beli in permen.

"Engga nggi,Gue capek hari ini" tolak putera

"Pliss kak,Anggi malu kalo sendiri jalan ke mall. Mall kan besar nanti anggi nyasar gimana?" Rengek nya lagi

"Aduh,lo nyusahin banget sih. Pergi aja sama temen temen lo !"

"Temen temen anggi mereka ga mau temenin anggi kak.cuman kakak doang,,Yah pliss," rengeknya dengan memeluk tubuh Putera. Reflek putera kaget takut ada yang salah paham nantinya.

"Woy,Lo apa apaan sih Nggi. Lepas nanti ada yang liat dikira apaan nying" berontak putera

"Engga,Anggi ga bakal lepas sebelum kakak nemenin anggi ke mall" Ancam anggi

Putera menghela nafas nya kasar, ingin sekali ia menampol anggi. Tapi apalah daya, ibu putera tidak pernah mengajarkan untuk bersikap keras ke wanita.apalagi derajat wanita sangatlah tinggi bagi kaum laki laki. Karena tanpa wanita ia mungkin tidak pernah terlahir di dunia ini.

"Yaudah gue temenin. Tapi bisa lo lepas sekarang!!" Bentak Putera.

Anggi pun tersenyum senang setelah mendapat jawaban seperti itu dari putera. Berarti missinya hari ini akan kembali berjalan dengan lancar.

-oOOo-

Dimall....

tara memekik kegirangan setelah memasuki mall. Matanya berbinar binar setelah melihat banyak nya diskon besar besaran. berjalan kesana kemari melihat baju baju dan sepatu yang ia beli. Tapi lain dengan cut yang sudah terlihat letih, biasanya dirinya bisa melebihi tingkah gila tara sekarang.

"Cut ini cantik ga kalo aku pake??" Tanya tara yang menempelkan baju gaun berwarna biru muda dengan pendek nya diatas paha.

"Lo mau ikut lomba atau mau jadi biduan??" Tanya Cut yang melihat baju ditangan tara.

"Kalo yang ini??" Tanya tara lagi. Sambil mengangkat tangan kirinya menunjukkan dres ketat berwarna hitam pekat dengan panjang sampe mata kaki.

"Lo mau ikut lomba ferfect couple atau mau lomba renang?. Ketat banget itu buat badan lo."

Tara mencibirkan bibirnya.menurutnya semua yang ia cari ini cocok untuknya tapi ternyata tidak.

"Terus yang mana dong??pilihin biar gue tau yang mana yang cocok buat princess " keluh Tara ke cut.

Akhirnya baju yang cocok untuk tara sudah ketemu dan sekarang tinggal mencari sepatu dan alat make up lagi.

Anggi Pov

Kak putera sudah terlihat lelah kesana kemari mengikuti gue dari belakang. Ga sia sia aku kemall ternyata lagi ada diskon besar besaran. Gue cuman pengen beli sepatu aja buat lomba nanti kalo baju udah ada di beli in dady dari amsterdam kemarin, kalo alat make up mending aku ke salon mamy gue aja.

"Kak putera, anggi mau ke toko itu"

"Gue mending tunggu di parkiran aja deh"lirih putera

"Ahh, Ga boleh. Kak putera harus temenin anggi. Titik!!" Gue gandeng tangan kak putera walaupun agak maksa dari pada dia kabur nanti.

Pas masuk kedalam toko sepatu sepatu. Gue ga sengaja liat kak cut sama temennya di dalem.kalo rezeki anak soleh emang gitu selalu tepat waktu pas butuh.gue masuk sambil gandeng tangan kak putera.

"Duh,Gausah gelayut gelayut gini,gue risih tauu" protes kak putera.

"Ih kak,entar aku ilang kalo gak pegangan"

Aku mulai milih milih sepatu yang buat aku beli, sekalian jalan mendekat kearah kak cut yang lagi milih sepatu juga mungkin. Tapi orang kek dia bisa beli sepatu semahal ini emang?.

"Kak ini cantik gak buat aku??"Tanya anggi dengan mengeraskan suaranya.

"Apaansih nggi, gue ga budeg kali.pake teriak teriak segala" protes kak putera lagi. Untung ganteng.

"Iss,,Jawab dulu dong kak,Aku cantik gak pake ini" tanya anggi dengan suara semakin meninggi.

Vote kalian sangat membantu:)
Terimakasih















Little Of Our Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang