Can You Feel My Heartbeat?

1.2K 97 13
                                    

Happy Reading!!!😁😁

Malam itu langit bertabur bintang. Kapal Sunny Go lenggang, hanya terdengar suara burung malam dan udara yang dingin. Ya, dingin.

Meski begitu seorang gadis dengan rambut hitam tergerai tetap berdiri di luar ruangannya, menikmati angin malam, dan bintang-bintang. Pikirnya melanglang buana. Memikirkan perasaan aneh yang telah selama ini ia rasakan. Dan lebih anehnya lagi ia akan merasakan ini saat bersama salah satu nakamanya, seorang pendekar pedang berhati dingin.

Perasaan aneh itu adalah Cinta, ia tengah jatuh cinta. Ia bukanlah seorang wanita bodoh yang tak akan menyadari perasaan seperti itu. Dari sekian buku-buku yang pernah ia baca, perasaan seperti ini memang benar

Ia lantas menggeleng. Tidak bisa, ia tidak boleh memiliki perasaan apapun untuk lelaki itu. Bagaimana jika suatu saat nanti lelaki itu akan menyadari perasaannya? Apakah akan baik-baik saja? Akankah mereka menjalani setiap hari-hari dengan rasa canggung?

Wanita itu terkekeh. Mungkin dirinya berfikir terlalu jauh. Jika ia pikir-pikir kembali, mereka berdua terpaut umur yang cukup jauh, di luar sana masih banyak wanita-wanita muda yang lebih cantik dan menarik, meskipun ia sendiri ragu pendekar pedang itu pernah merasakan jatuh cinta. Sekarang umurnya sudah mencapai kepala tiga, sedangkan lelaki itu baru menginjak 21 tahun.
"Mungkin sebaiknya aku masuk saja, "

Di sisi lain...

Lelaki bersurai hijau itu menghela nafas lagi.Mengingat kejadian seminggu lalu saat seorang gadis kecil aneh datang ke kapal ini, lalu dengan terang-terangan menyatakan bahwa dia adalah penggemar beratnya. Namun bukan itu yang membuatnya kesal. Gadis kecil itu, yang mengaku namanya Yasmin, meminta hal-hal tidak masuk akal dari nakama-nakamanya.
Ia jadi ingat saat gadis itu repot-repot menyuruhnya menggendong Robin hanya untuk berfoto, yang aneh, kalau Yasmin memang sangat menyukai nya, kenapa dia harus minta foto dirinya bersama Robin? mengingat kata-kata gadis itu.

'Simpan foto itu dan jangan pernah membuangnya'

'Untuk apa? ' tanya nya

'Mana tahu mulai sekarang kalian akan saling suka'

"Apa dia berusaha menjodohkanku dengan Robin? " Gumamnya.

"Tapi kenapa,... "

"Jantungku harus berdebar saat menyentuh Robin? "

"Rasanya seperti aku bertemu musuh kuat yang sangat ingin ku taklukkan. Tidak, bukan seperti itu... "
Lagi-lagi ia berfikir keras.

"Aishh... Persetan dengan semua ini, "

Lelaki rambut lumut itu lantas memutuskan untuk pergi mengambil sake. Berfikir keras membuatnya haus.

Tap... Tap... Tap...

Langkahnya terhenti.

"Panjang umur... "

Batin kedua nya.

"Ara, Zoro? " Wanita itu tersenyum tipis

"Robin, " Lelaki itu hanya memasang wajah datar nya.

"Kau- "

"Kau- "

Keduanya sama memulai. Lalu Robin tersenyum lagi.

"Duluan saja, " Katanya

"Sedang apa di sini? " Tanya Zoro.

'Memikirkanmu, ' batin Robin.

"Hanya, ingin cari angin. "
Zoro ber-oh.

"Lalu bagaiman dengan mu? "
Kini Robin yang balik bertanya.

"Tidak bisa tidur, jadi aku memutuskan menjaga kapal. " Jawabnya.
Robin hanya mengangguk.

"Mau ku temani? " Tawar Robin.

MY FAVORITE SWEET SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang