Episode 10

570 72 0
                                    

Hai guys..
Jangan lupa Vote and Coment nya ya^^

Happy Reading
.
.
.

Chenle, Jisung, Jaemin, dan Renjun telah sampai di depan rumah Renjun. Mereka turun dari mobil. Chenle turun di bantu oleh Jaemin.

"Hyung, biar gue yang mapah Chenle" kata Jisung lalu menyingkirkan Jaemin, setelah itu menganggantikan posisi Jaemin memapah Chenle.

"Apaan sih lo!" protes Chenle

"Ya gue mau bantu lo"

Chenle menoleh kearah Renjun. Di sana, Renjun tengah menatap dirinya juga Jisung dengan tatapan tidak suka.

Chenle hanya menghela nafas. Chenle sangat tidak enak dengan Renjun, tapi hatinya menolak untuk mengalah kali ini. Chenle berharap, Renjun bisa mengerti keadaanya.

"Ah lambat banget sih lo!" Jisung langsung mengangkat tubuh Chenle

Chenle terkejut, juga perutnya terasa sakit "pelan pelan dong anjing! Sakit njir" protes Chenle

"Hih! Mulut kasar amat ya!"

Jisung berjalan dengan sedikit cepat menuju ke dalam rumah. Jisung mendudukan Chenle di kursi ruang tamu.

"Sakit nggak?" tanya Jisung

"Nggak, enak. Ya sakit lah bego!"

"Ye.. Ngegas"

Renjun merasa sesak didadanya. Walaupun ia tau Chenle dan Jisung adalah sahabat, ia merasa berbeda.

Renjun berjalan dengan cepat menuju kamarnya. Dirinya merasa kesal.

Jaemin duduk di samping Chenle. Ia merangkul Chenle "Ceritain semuanya!" pinta Jaemin

"Ntar ya" Chenle menyenderkan kepalanya di bahu Jaemin

Jisung memandang tidak suka. Langsung ia duduk di tengah tengah, menyuruh Jaemin untuk geser.

"Apaan sih lo Jis?!"

Jisung tidak menghiraukan kata kata Chenle. Ia menunggu Chenle menyenderkan kepalanya seperti tadi Chenle dengan Jaemin.

Satu menit berlalu. Tetapi Chenle belum juga menyandarkan kepalanya di bahu Jisung.

"Ih, Le! Lo kok nggak nyenderin kepala lo kek tadi lo ke Jaemin sih?!"

"Dih, ngapain coba? Bahu lo gak enak, tau gak? Nyamanan juga bahunya Jaemin" jawab Chenle ketus

Jaemin tertawa kecil "kalah lo Sung, sama gua"

Jisung yang kesal itu menoleh ke arah Jaemin, menatapnya datar "Dih paan?!" Jisung keluar dengan kaki yang di hentak hentakan.

"Dih ngambek dia. Yaudah Le, gue ke Jisung ya?"

"Eh tunggu, bantu gue ke kamar dulu dong" pinta Chenle

Pengorbanan  [ChenSung] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang