rahasia yang tak mampu dirahasiakan

Sebelum Hujan Jatuh

sebelum hujan jatuh di antara dedaunan bunga teratai

kita sempat menggurat senyum di bibir masing-masing

menyeduh teh hijau juga sepotong kue cokelat yang manis

kita saling berbagi tatapan, candaan juga kehangatan

kuselipkan rambut lembutmu di sela-sela sajak puisi

agar cantikmu tetap abadi

sebelum hujan jatuh di antara genting-genting rumah

kita sempat bercerita tentang kebahagiaan tanpa rasa resah

menutup jendela juga menghidupkan lilin beraroma melati

lantas kamu bertanya;

"kenapa orang-orang selalu bersedia payung sebelum hujan?"

lalu ku jawab;

"mereka takut dibasahi kenangan menyakitkan"

sebelum hujan jatuh ku bawa dirimu pada nada-nada puisi

agar kamu nikmati setiap detik bahagia yang kamu miliki

di mendung yang berkaca-kaca ku lihat matamu juga berkaca-kaca

menyampaikan haru bahwa kita telah sejauh ini saling mencinta

hingga rela berbagi tanpa saling meminta

sebelum hujan benar-benar jatuh, lalu kamu bertanya lagi;

"bagaimana menikmati cinta ketika kita tak lagi bersama?"

ku jawab;

"dengan doa ketika hujan jatuh"