Aldena

BAB 3

Happy Reading:)
Typo bertebaran wkwk
Jangan lupa vote sma komen:)
    ***
‘’Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Jadi, Jangan terlalu berharap , Berharap boleh tapi jangan terlalu memaksakan. Bisa saja suatu hari nanti harapanmu yang membuatmu hancur’’

Bogor,2 Mei 2020

Hari berganti begitu cepat, Semua yang ku lalui tanpa ada sosok dirimu disampingku.
Mungkin semua orang mengira Aku gadis yang paling beruntung, mereka tak tahu saja disetiap waktu ada kesedihan yang menjalar kehatiku. Ya, masih tentang sosok yang sama seperti beberapa tahun yang lalu.
Tepatnya hari ini adalah 3 tahun dia meninggalkan ku, Aku tak  tahu, Apa ada yang salah dariku sampai dia meninggalkanku. Sampai detik ini Aku hanya tahu jika dia meninggalkan surat untukku yang hanya berisi sebuah nasihat dan dia menyuruhku untuk selalu bahagia walapun tak ada dia disampingku, Bagaimana Aku bisa bahagia jika alasanku tersenyum hanya dia.
Aku ingin bertanya kepada keluarganya, tapi apa dayaku mamahnya hanya memberikanku secarik kertas itu lalu pergi entah kemana.
Kata teman-temaku kamu bosan lalu pergi, itu salahkan? Mana mungkin kamu meninggalkan ku karna bosan, Kamu selalu bilang kepadaku kalau Aku ini adalah alasanmu disetiap senyumanmu.
Aku hanya berharap kamu kembali dan kita bermain lagi seperti dulu. Aku selalu menunggumu, Kamu tahu alasan  ku masih di Negara ini? Ya, tentu karna aku menunggu sebuah kabar darimu. Aku takut jika aku pergi nanti kamu kembali lalu mencariku. Padahal kamu tahu bukan, Jika Aku ingin sekali tinggal bersama Ayah dan ibuku. Kamu tahu, tak ada yang memanggilku Rayna kecuali kamu, Keluargaku, dan Musuhku namanya Alden.

Cepat kembali Dino, aku selalu menunggumu(

Tertanda Arbelinda Bintang Rayna.

Bella menutup buku diary merah miliknya. Tak ada yang tahu jika dia sering menulis dibuku diary bahkan sahabatnya pun tak ada yang tahu. 3 tahun yang lalu tepatnya saat Dino pergi yang hanya meninggalkan sebuah surat, semua kesedihannya ia tumpahkan pada buku bersampul merah itu. Ia menghapus air mata yang entah sejak kapan sudah mengalir dipipinya. Ia melihat jam ditanggannya yang sudah menunjukan pukul 6 sora , Bella menghela napas kasar lalu beranjak dari meja belajarnya lalu menuju kamar mandi. Karna, Sebentar lagi ada janji bersama Leon. Setelah selesai mandi mencari Iphone-Nya yang berbunyia, Ternyata ada Line dari grup yang hanya berisi sahabat-sahabatnya. Bella duduk ditepi ranjang lalu tangannya mulai menari diatas Iphone miliknya.

  Line.              
                                                     
                           CENCAN LEWAT

ClaritaAr06 : @ArbelRayna29 yakin lo mau balapan?bukan gimana-gimana takutnya lo dipermaluin lagi kek dulu.

AudreyV24 : (2*)

DhitaSsa : (3*)

ArbelRayna29 : Kali ini gak bakal kalah, Gue bakal permaluin Mereka balilk.

AudreyV24 : Semangat :) Gue doain semoga lo menang. Amin

DhitaSsa : (2*)

ClaritaAr06 : (3*)

AudreyV24 : Fans gue:)

ClaritaAr06 : Jijik bgt!

DhitaSsa : Amit-amit

ArbelRayna29 : Thanks girls, Yaudin gue otw nih

DhitaSsa : Otw

ClaritaAr06 : Otw, Isi bensin dulu

AudreyV24 : Gas, Ketemuan disana?