HAI HAI BALIK LAGI NIH.
ENJOY YAAAAAA
***
"Len, cepatan dong katanya ntar telat, tapi lu yang lama"Zarfan menggerutu pada Helena. Ya, nama gadis itu Helena Hernandez.
Gadis yang memiliki darah asli sunda tersebut tidak kalah cantik dengan gadis gadis yang lain diluar sana. Helena memiliki kulit bersih kuning langsat hampir putih, Ketika terkena sinar matahari memancarkan cahaya yang sangat indah,memiliki bola mata yang hitam tapi tatapan tajam seakan dapat membuat orang yan dilihatnya merasa terintrogasi, memiliki rambut pajang yang bergelombang yang terawat dengan baik, tubuh tidak terlalu tinggi mungkin hanya seratus enam puluh centi meter.
"iya iya bawel lu, ayo berangkat". Helen keluar dari kamarnya dengan semua perlengkapan untuk OSPEK.
Hari ini universitas mereka mengadakan OSPEK untuk mahasiswa baru, dan seluruh mahasiswa diwajibkan memakai seragam SMA mereka dengan atribut lengkap, jika tidak maka akan dihukum.
Zarfan menggunakan seragam SMA yang sama dengan yang Helen kenakan, ya iyalah sama mereka kan selalu bersama. Rambut Zarfan terlihat lebih panjang karena selama libur SMA dia sengaja tidak mencukur rambutnya dan itu membuat dia lebih terlihat dewasa dan tampan Helena saja mengakui itu. Sedangkan Helena dia hanya mengikat rambutnya menjadi satu tetap terlihat manis,cantik, dan menawan Zarfan juga mengakui hal itu.
"Ayo gue belum manasin mobil" Zarfan mengambil kunci mobil di kotak khusus untuk menyimpan segala kunci.
Merekapun keluar dari apartemennya, tidak lupa Helena mengunci pintu apartemen dan menyimpannya di saku tas. Helena maupun Zarfan memegang kunci apartemen, karena terkadang mereka tidak selalu pulang bersama. Mereka juga memiliki kendaraan masing masing hanya saja Zarfan mengatakan pada Helana jika dia ingin mengantar gadis itu. Kemanapun Helena pergi akan di antar oleh Zarfan. Tidak peduli kapan pun itu.
Mereka sudah ada di dalam mobil Zarfan "ntar aja manasin mobilnya, bisa telat kita Fan" sahut Helena.
"Yaudah deh daripada kena hukum kita males banget"ucap Zarfan sambal menyalakan mobil dan melajukam mobil meninggalkan gedung apartemen.
Untung jalanan hari ini tidak terlalu padat sehingga kemungkinan kecil tidak terlambat. Tetapi ternyata beberapa meter sudah hampir menuju kampus, tiba tiba jalanan macet.
"kok tiba-tiba macet sih Fan" gerutu Helena sambal menengok ke depan lewat jendela kaca mobil. Di depan mereka sudah banyak orang-orang yang berkumpul.
"Gue juga gak..." ucapannya terpotong oleh helena yang tiba tiba mengatakan "Kecelakan Fan, itu ada yang kecelakan, bantuin bantuin Fan" Helena berkata sambil menggoyang goyangkan tangan Zarfan dengan raut wajah khawatir.
"Harus banget ya, nanti kita telat Len"
"Udah gakpapa Fan, daripada nyawa orang yang gak tertolong, buruan"
"Iya iya, ini gue keluar nolongin"ucap Zarfan sambil keluar dari mobil. Dan ternyata Helena pun ikut keluar dari mobil karena penasaran sekaligus khawatir.
Belum sampai ke TKP zarfan sudah berbalik dan menghentikan helena yang akan menyusulnya."Udah gakpapa, dia gak terlalu parah cuman jatuh doang, anak SMA mau pergi sekolah keknya"
"Beneran Fan?". Tanya helena. Zarfan pun hanya mengangguk dan menarik tangan helena untuk Kembali ke mobil.
Mereka pun sampai ke kampus, dan terlambat lima belas menit.
"Hey kalian, kenapa baru datang jam segini?" mereka dikagetkan dengan suara dari belakang mereka dan ternyata itu sepertinya kakak pembina karena dilihat dari bajunya memakai baju khusus yang bertulisan di lengan kiri 'KOMBIS' atau Komisi Disiplin.
"emm iya kak, kita terlambat"ucap Helena.
"kenapa?" tanya kakak pembina tersebut
"ee emm ta tadi kita.."
"Ada kecelakan dijalan jadi kita terlambat"Zarfan memotong bicara Helena karena melihat Helena yang terlihat gugup.
"Alesan Kalian, ayo ikut gue"
WAH WAH WAH KIRA KIRA MEREKA DIAJAK KEMANA YAAAA? ADA YANG TAU GAK ??
JANGAN LUPA FOLLOW DULU YANG UDAH BACA ATAUPUN YANG BELUM BACA, AKU MAKSA!!
BTW KEPENDEKAN GAK PART NYA ??
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA
I WOFO U!!
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S YOU
De TodoFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! NOTE : Vote and Comment! WAJIB!!! berisi umpatan,kehidupan anak muda. semoga dapat mengurangi rasa gabut para pembaca. Cerita ini hasil pemikiran aku sendiri, imajinasi aku sendiri jadi mohon pandai dalam membaca yaa.