Sial!!

46 7 0
                                    

Ting...ting...ting
Bel istarahat menggema di seluruh penjuru sekolah Tunas bansa.Seluruh siswa/wi berhamburan hanya untul menetralkan perut mereka yg sudah kelaparan sama dengan gadis cantik yg sekarang akan pergi kelantin bersama teman barunya
"Hay kenalin gw talia,lomau ngak bareng gw kekantin?.Tanyak Talia kepada Airana dng ramah.
"Ouhk boleh kebetulang gw jga lagi leper heheh"

Tibalah mereka di kantin Talia mengedarkan pandangannya untuk mencari kursi kosong akan tetapi tdk kursi yang tersisa.
"Ra gimna nih kursinya ngk ada yg kosong". Kata Talia dngan nada yg kecewe."ouhk lo pesen aja gw yang cari kursi,untuk pesanan gw samain ajha sama pesenan lo.Talia hanya mengguk paham dan pergi memesan makanan

Aira mengedarkan pandangannya dan yap dia tersenyum karna melihat kursi Abang nya dan teman2 nya ada yg kosong dan pas untuk Dua org,Tanpa babibu Aira langsung pergi ke kursi abang lacknat nya itu
"Bang gw gabung yah"
"Eh yaudah sini aja,lo sendirian?".Kata Teo yang melihat adiknya dengan nada bertanyak."ouhk ngk itu tadi gw sama teman tapi di mesen makan".

Tdk berselang lama Talia kebingungan mencari Aira dan matanya membulat pada saat melihat Aira dengan most wanted sekolah.Tdk mungkin batin Talia.Talia berjalan ke Arah Aira dengan rasa gugup
"Ra ini pesenannya". Tanya Talia gugup karna sedang di perhatikan oleh most wanted sekolah."Eh Talia sini duduk".Ajak Aira sambil menepuk kursi di sebelahnya

"Eh dek kenalin ini teman2 gw".Kata Teo sambil memperkenalkan temannya.
"Hay kenalin gw Rangga Anjaya biasa di panggil Rangga.(Rangga seorang pria tampan,putih,dan sangat ramah jika bersama perempuan cantik)
"Hai kenalin gw Bimo Danerlots bisa di panggil Bimo org yang paling tampan di sekolah".Kata bimo dengan tingkat kepedeanya sambil menaik turunkan Alisnya(Bimo Danerlost pria Tampan yang mempunyai wajah tampan,kulit,yh putih,serta alis yg tebal,.Dialah pria yg paling konyol di geng Teo)
"Alvaro Agasta".Hanya itu yang di lontarkan oleh seorang Alvaro (Alvaro Agasta seorang pria dingin nan tampan,berperawakan tinggi,rahangnya yg tegas,alis yg tebal hingga siapa saja melihatnya akan terpesona)
Sungguh indah ciptaan tuhan yang satu ini.

Aira hanya di buat melongo oleh perkenalan Alvaro,Aira bru sedar ternyata dia cowok yang telah mengantarnya ke kelasnya ouhk sangat menyebalkan bukan
"Umm oh Hay gw Aira"Kata Aira dengan senyum yang sangat manis sampai2 teman-teman Teo di buat menganga kecuali Alvaro pastinya.
"Dan ini Talia tmn gw di kelas"kata Aira yg memperkenalkan Talia karna sedari tadi Talia hanya menunduk entah apa yand membuatnya sampai seprti itu Aira jga heran.

Bel pulang sekolah pun tiba Aira dan Talia keluar kelas bersama
"Ra lo pulang sma siapa soalnya jemputan gw udah ad di depan"Tanya Talia."ouhk lo di luan aja gw sama Abang gw kok pulangnya".Jawab jawab Aira"Yaudah gw dluan yah dadada".Kata Talia sambil melambaikan tangannya kpd Aira.
Aira hanya tersenyum dan ikut melambaikan tangannya.

Sudah hampir setengah jam Aira menuggu Teo tetapi org yang di tunggu tdk terliaht sama sekali

Ting..
(Anggap aja suara notifikasi yah guys:-))

ABANG LACKNAT ❤️
:Dek lo pulang naik taxi dlu yah abang ad urusan sebentar:v
Itulah pesan yg tertulis di hp genggaman gadis itu.
Sial kenapa kakaknya tdk bilang dari tadi Aira yg sudah kelewatan kesal kepada kakak nya menendang batu di dekat nya dan
Auhkk..
SIAPA YANG MELEMPAR BATU NIH?
teriak seseorang di balik mobil.Aira yang mendengarnya hanya bisa lari tanpa menoleh ke asal suara toh dia tidak sengajah.Aira pun duduk di halte sambil bersenandung kecil untuk menghilangkan rasa bosannya.Coba dia tau akan begini dia akan membawa mobilnya sendiri kan berabe jadinya.
Sdh satu jam Aira menunggu di halte toi tdk ad angko atau pun taxi yg lewat dan hari sdh menjelang malam.Benar2 hari yg sial
Aira pun putus asa dan berjalan pulang
Dalam hati ia mengumpat ke pada Abang lacknat nya itu, memang tdk tau di untung

Setetes hujan mengenai tubuh Aira oh jangan lagi pasti dia akan kehujanan jika harus berjalan tdk lama hujan semakin deras dan matahari mulai gelap ouhk Aira sangat ingin menendang Abanga itu karna Abangnyalah dia sampai kehujanan.Tiba2 suara klakson mobil berhenti di depanga Aira yg melamung terlonjat kaget di buatnya apa-apaan ini siap yg berani mengagetkannya.Turun seorng pria dngan membawa payung dari dalam mobil.
"Naik".kata pria itu siapa lagi kalau bukan Alvaro si pria dingin.Alvaro yg melihat Aira tak bergeming di tempatnya hanya bisa menghembuskan nafas kasar.Alvaro langsung menyeret Aira kedalam mobilnha.Bagaikan tersihir Aira hanya mengikut saja.Alvaro langsung msuk kedalam mobil dan mengambil jaketnya lalu menyedorkanya ke Aira.Aira langsung saja mengambil jaket dan memakainya.
"Makasih".kata Aira gugup.Alvaro hanya mengguk sebagai jawaban selama di perjalanan tidak hanyalah hening merskay laruta dalam pikirna masing2

Sampailah Aira di depan gerbang rumahnya Aira langsung membuka sabuk pengamannya dan berbalik ke arah Alvaro.
"Makasih yah lo udah anterin gw".kata Aira yh tersenyum gugup.Alvaro hanya mengguk dan menatap lurus kedepan.Aira pun langsung keluar dari mobil Alvaro dlam hati dia mengumpati dirinya yang terliaht bodoh di depan Alvaro

ITU DULU SEMANGATI TERUS YAH☺️

Bad girl✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang